This Author published in this journals
All Journal BERKALA SAINSTEK
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PEMBUATAN TEST STRIP BORAKS BERBASIS MEMBRAN SELULOSA BAKTERIAL (NATA DE COCO) YANG DIIMMOBILISASI REAGEN KURKUMIN DAN APLIKASINYA TERHADAP SAMPEL MAKANAN Yuris Argata Dini, Brigitta; Asnawati, Asnawati; Adi Winata, I Nyoman
BERKALA SAINSTEK Vol 4 No 1 (2016)
Publisher : Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Asam borat dan bentuk garamnya (natrium tetraboraks/boraks) sering digunakan sebagai bahan tambahan makanan. Keberadaan boraks dalam makanan perlu untuk ditentukan karena boraks merupakan senyawa yang sangat berbahaya bagi kesehatan dan semakin meluasnya makanan di pasaran yang mengandung boraks. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui waktu adsorpsi dan massa reagen optimum, menguji kinerja test strip (sensitivitas, limit deteksi, reprodusibilitas dan life time) serta menentukan persen recovery yang diperoleh dari pengujian beberapa sampel makanan. Penentuan boraks pada penelitian terdahulu dilakukan dalam media cairan. Pada penelitian ini, penentuan boraks dilakukan dengan media kering (berbasis reagen kering) yaitu dengan immobilisasi reagen kurkumin secara adsorpsi pada membran selulosa bakterial (nata de coco). Membran yang diimmobilisasi oleh reagen kering disebut test strip.Hasil penelitian menunjukkan waktu adsorpsi dan massa reagen optimum pada waktu 30 menit dengan massa reagen 73 mg. Sensitivitas, limit deteksi, reprodusibilitas berturut-turut sebesar 0,0377; 0,661 ppm; 99,561 % . Life time test strip dapat bertahan lebih dari 30 hari. Uji recovery dilakukan terhadap sampel yang positif mengandung boraks yaitu tempura, cilok dan sosis dengan persen recovery berturut-turut adalah 92 %; 81 %; dan 91 %.
Penentuan Kadar Lipid dan Nitrogen Total dari Biji Kopi Robusta Petik Merah dan Petik Merah Hitam Hasil Olah Basah dan Olah Kering Adi Winata, I Nyoman; Oktavianawati, Ika; Sholihah, Sovia MW; Zhentya, Bella J
BERKALA SAINSTEK Vol 8 No 1 (2020)
Publisher : Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/bst.v8i1.14068

Abstract

Penelitian ini mempelajari hubungan antara tingkat kematangan dan proses pengolahan buah kopi terhadap kadar lipid dan Nitrogen Total dalam buah kopi Robusta dari daerah lereng pegunungan Argopuro Jember. Tingkat kematangan buah kopi dibagi menjadi dua, yaitu buah kopi petik merah dan buah kopi petik merah hitam. Sementara pengolahan buah kopinya melalui proses basah dan proses kering. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa buah kopi petik merah olah basah (MOB), buah kopi petik merah olah kering (MOK), buah kopi petik merah hitam olah basah (HOB), dan buah kopi petik merah hitam olah kering (HOK) memiliki kadar lipid berturut-turut adalah 12,775: 11,751; 11,603; dan 13,483 % b/b. Sementara kadar Nitrogen Totalnya berturut-turut adalah 2,169; 2,019; 2,103; dan 1,888 % b/b. Buah kopi yang diolah cara basah memiliki kadar Nitrogen total lebih tinggi dari buah kopi yang diolah cara kering. Bila kadar Nitrogen total dikaitkan dengan tingkat kematangan buah kopi, MOB memiliki kadar Nitrogen total tertinggi dan kadar terendah pada HOK. Bila tingkat kematangan dan cara pengolahan buah kopi dikaitkan dengan kadar lipid akan terlihat pola yang kurang teratur. HOK memiliki kadar lipid paling tinggi dan HOB paling rendah.
EKSTRAKSI LIKOPEN DARI BUAH TOMAT (LYCOPERSICUM ESCULENTUM MILL.) DENGAN BERBAGAI KOMPOSISI PELARUT Arifulloh, Arifulloh; Oktavianawati, Ika; Adi Winata, I Nyoman
BERKALA SAINSTEK Vol 4 No 1 (2016)
Publisher : Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Likopen merupakan pigmen jingga hingga merah pada buah dan sayur. Buah tomat merupakan sumber utama likopen.Likopen merupakan salah satu antioksidan yang paling penting diantara senyawa karotenoid lainnya. Penenelitian inibertujuan untuk melakukan optimasi pelarut campuran ekstraksi pada ekstraksi likopen dari buah tomat. Ekstraksi likopenmenggunakan metode maserasi dengan beberapa komposisi pelarut campuran, yaitu n-heksana:aseton:metanol (1:2:1; 1:1:1;2:1:1) dan petroleum eter:aseton (3:1). Ekstrak yang dihasilkan dievaporasi menggunakan rotary evaporator untukmemperoleh ekstrak kasar likopen. Ekstrak kasar likopen tersebut kemudian dipisahkan dengan kromatografi kolomgravitasi dan di analisis menggunakan spektofotometer visibel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelarut campuran n-heksana:aceton:methanol dengan komposisi 1:2:1 mampu mengekstrak likopen paling optimum diantara pelarut campuranlainnya.