Wadjdi, Faried
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengembangan Media Pembelajaran Video Interaktif pada Mata Pelajaran Kompetensi Kejuruan Kelas X Teknik Instalasi Tenaga Listrik di SMK Negeri 2 Depok Wynita Ardanie, Chika; Muksin, Muksin; Wadjdi, Faried
Journal of Electrical Vocational Education and Technology Vol. 7 No. 2 (2024): Journal of Electrical Vocational Education and Technology, Volume 7 Issue 2, De
Publisher : LPPM Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/JEVET.0072.01

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menganalisis kelayakan video interaktif sebagai media pembelajaran pada mata pelajaran kompetensi kejuruan kelas X Teknik Instalasi Tenaga Listrik di SMK Negeri 2 Depok. Kurikulum Merdeka menekankan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik dan penggunaan teknologi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Namun berdasarkan fakta dan data menunjukkan bahwa pembelajaran mata pelajaran kompetensi kejuruan di SMK Negeri 2 Depok belum melakukan pembelajaran berpusat kepada peserta didik dan belum terintegrasi teknologi untuk pembelajaran yang lebih canggih dan menarik. Penelitian ini menggunakan metode penelitian pengembangan (RnD) yang dikembangkan oleh Plomp. Untuk mendapatkan nilai kelayakan, dilakukan uji validasi oleh 3 ahli materi dan 3 ahli media serta uji penilaian produk oleh peserta didik melalui uji one to one dan uji field test menggunakan User Experience Questionnaire(UEQ). Penelitian menunjukkan bahwa video interaktif yang divalidasi oleh ahli materi memperoleh nilai rata-rata kevalidan sebesar 0,91 dengan kriteria “Sangat Valid” dan penilaian validasi oleh ahli media menggunakan formula Aiken memperoleh nilai rata-rata kevalidan sebesar 0,81 dengan kriteri “Sangat Valid”. Uji coba one to one dengan menggunakan 3 peserta didik memperoleh nilai 93,33% dengan kategori “Sangat Baik” dan uji coba field test pada 32 peserta didik dengan menggunakan User Experience Questionnaire (UEQ) memperoleh hasil 1,984 aspek daya tarik, 2,086 aspek kejelasan, 2,008 aspek efisiensi, 1,852 aspek ketepatan, 1,781 aspek stimulasi dan 1,469 aspek kebaruan, dengan kategori “Sangat Baik” untuk semua aspek. Berdasarkan hasil validasi dan uji coba one to one serta uji coba field test pada peserta didik, media pembelajaran video interaktif yang dikembangkan dinyatakan layak sebagai media pembelajaran. Abstract This study aims to develop and analyze the feasibility of interactive video as a learning medium in the vocational competency subject class X Electrical Power Installation Engineering at SMK Negeri 2 Depok. The Independent Curriculum emphasizes student-centered learning and the use of technology to improve the quality of learning. However, based on facts and data, it shows that the learning of vocational competency subjects at SMK Negeri 2 Depok has not been student-centered and has not been integrated with technology for more sophisticated and interesting learning. This study uses the development research method (RnD) developed by Plomp. To obtain the feasibility score, validation tests were carried out by 3 material experts and 3 media experts as well as product assessment tests by students through one-to-one tests  and field tests using  the User Experience Questionnaire (UEQ). The study shows that interactive videos validated by material experts obtained an average validity score of 0.91 with the criterion of "Very Valid" and validation assessments by media experts using the Aiken formula obtained an average validity score of 0.81 with the criterion of "Very Valid". The one-to-one  trial using 3 students obtained a score of 93.33% with the category of "Very Good" and the field test trial on 32 students using  the User Experience Questionnaire (UEQ) obtained results of 1,984 the aspect of attractiveness, 2.086 the aspect of clarity, 2.008 the aspect of efficiency, 1.852 the aspect of accuracy, 1.781 the aspect of stimulation and 1.469 the aspect of novelty,  with the category of "Very Good" for all aspects. Based on the results of validation and one-to-one  trials as well as field tests on students, the interactive video learning media developed was declared feasible as a learning medium.
Hubungan Status Sosial Ekonomi Orang Tua dan Motivasi Kerja dengan Persepsi Kesiapan Kerja Siswa Kelas XII Program Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listri Di SMK Negeri 34 Jakarta Widyani Rahman, Chintya; Wadjdi, Faried; Suyitno, Suyitno
Journal of Electrical Vocational Education and Technology Vol. 7 No. 2 (2024): Journal of Electrical Vocational Education and Technology, Volume 7 Issue 2, De
Publisher : LPPM Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/JEVET.0072.04

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi antara status sosial ekonomi orang tua dan motivasi kerja dengan persepsi kesiapan kerja. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XII program keahlian teknin instalasi tenaga listrik di SMK Negeri 34 Jakarta. Metode pengumpulan data yang digunakan ialah kuesioner. Hasil penelitian menunjukan: (1) tidak terdapat hubungan antara variablel status sosial ekonomi orang tua dengan persepsi kesiapan kerja, dimana nilai signifikansi > 0,05 yaitu 0,056 dan nilai rhitung < rtabel (-0,259 < 0,266) (2) terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara  motivasi kerja dengan persepsi kesiapan kerja , dimana nilai signifikansi < 0,05 yaitu <0,001 dan nilai rhitung < rtabel (0,750 < 0,266) dengan arah positif (rhitung > 0) (3) terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara status sosial ekonomi orang tua dan motivasi kerja secara bersama-sama dengan persepsi kesiapan kerja dengan tingkat hubungan yang tinggi dengan nilai signifikansi yaitu < 0,001 yang berarti kurang dari 0,05 yaitu (<0,001 < 0,05) dan nilai rhitung < rtabel (0,753 > 0,266) dengan arah positif (rhitung > 0), menunjukan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara status sosial ekonomi orang tua dan motivasi kerja dengan persepsi kesiapan kerja dengan kontribusi sebesar 56,7%. Abstract This study aims to determine the correlation between the socio-economic status of parents and work motivation with the perception of work readiness. This study uses a quantitative descriptive approach. The subjects in this study were class XII students of the electrical installation engineering expertise program at SMK Negeri 34 Jakarta. The data collection method used was a questionnaire. The results of the study showed: (1) there was no relationship between the variables of the socio-economic status of parents and the perception of work readiness, where the significance value > 0.05, namely 0.056 and the calculated rvalue< rtable (-0.259 < 0.266) (2) there was a positive and significant relationship between work motivation and the perception of work readiness, where the significance value < 0.05, namely <0.001 and the calculated rvalue < rtable (0.750 < 0.266) with a positive direction (rvalue > 0) (3) there was a positive and significant relationship between the socio-economic status of parents and work motivation together with the perception of work readiness with a high level of relationship with a significance value of < 0.001 which means less than 0.05, namely (<0.001 < 0.05) and the calculated rvalue < rtable (0.753 > 0.266) with a positive direction (rvalue > 0), indicating that there was a positive relationship. and significant between the socio-economic status of parents and work motivation with the perception of work readiness with a contribution of 56.7%.
Hubungan Konsep Diri dan Kedisiplinan dengan Budaya K3 di Bengkel Motor Listrik Program Keahlian Teknik Otomasi Industri SMKN 7 Bekasi Syahep, Egidya; Suyitno, Suyitno; Wadjdi, Faried
Journal of Electrical Vocational Education and Technology Vol. 7 No. 2 (2024): Journal of Electrical Vocational Education and Technology, Volume 7 Issue 2, De
Publisher : LPPM Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/JEVET.0072.03

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara konsep diri dan kedisiplinan dengan budaya K3 di bengkel motor listrik Program Keahlian Teknik Otomasi Industri SMKN 7 Bekasi. Masalah penelitian berkaitan dengan kurangnya pemahaman tentang kekuatan hubungan antar variabel. Populasi pada penelitian ini adalah siswa/i kelas Teknik Otomasi Industri kelas X Tahun Ajaran 2024/2025 yang berjumlah 45 siswa/i. Metode yang digunakan adalah kuantitatif, dengan sampel yang dipilih menggunakan simple random sampling yang artinya pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada didalam populasi itu. Analisis data menggunakan data kuantitatif yang diperoleh dari validasi ahli dan respon peserta didik. Hasil pengambilan data menggunakan alat uji IBM SPSS 27 version memperoleh hubungan yang positif dan signifikan antara konsep diri dengan budaya K3 di bengkel motor listrik seperti yang ditunjukkan pada nilai r_hitung  > r_(tabel )(0,537 > 0,312) dan uji-t dengan t_(tabel )> t_hitung (3,235 > 2,026; (2) Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara kedisiplinan dengan budaya K3 di bengkel motor listrik seperti yang ditunjukkan pada nilai r_hitung  > r_(tabel )(0,469 > 0,312) dan uji-t dengan t_(tabel )> t_hitung (2,516 > 2,026); (3) Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara konsep diri dan kedisiplinan secara bersama-sama dengan budaya K3 di bengkel motor listrik seperti yang ditunjukkan pada nilai r_hitung  > r_(tabel ) (0,626 > 0,279) dan uji-F dengan F_tabel > F_(hitung )(11,924 > 3,25). Abstract  This research aims to determine the relationship between self-concept and discipline and K3 culture in the electric motorbike workshop of the Industrial Automation Engineering Skills Program at SMKN 7 Bekasi. Research problems relate to a lack of understanding of the strength of relationships between variables. The population in this study were students in the Industrial Automation Engineering class, class random without paying attention to the strata in the population. Data analysis uses quantitative data obtained from expert validation and student responses. The results of data collection using the IBM SPSS 27 version test tool showed that there was a positive and significant relationship between self-concept and K3 culture in electric motorbike workshops as shown in the value of rcount > rtable(0.537 > 0.312) and  ttest with ttable> tcount (3.235 > 2.026; (2) There is a positive and significant relationship between discipline and K3 culture in electric motorbike workshops as shown in the rcount > rtable (0.469 > 0.312) and t-test with  ttable> tcount (2.516 > 2.026); (3) There is a positive and significant relationship between self-concept and discipline together with K3 culture in the workshop electric motor as shown in the value of rcount > rtable (0.626 > 0.279) and Ftest with Ftable > Fcount (11.924 > 3.25).
Hubungan Lingkungan Keluarga, Motivasi Belajar dan Minat Memilih Jurusan dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas X TITL SMK Dinamika Pembangunan 1 Jakarta Widia Sinaga, Tanti; Wadjdi, Faried; Suyitno, Suyitno
Journal of Electrical Vocational Education and Technology Vol. 8 No. 2 (2025): Journal of Electrical Vocational Education and Technology, Volume 8 Issue 2, De
Publisher : LPPM Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/JEVET.0082.05

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan: (1) untuk mengetahui hubungan yang positif dan signifikan antara lingkungan keluarga dengan prestasi belajar siswa kelas X TITL SMK Dinamika Pembangunan 1 Jakarta; (2) untuk mengetahui hubungan yang positif dan signifikan  antara motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa kelas X TITL SMK Dinamika Pembangunan 1 Jakarta; (3) untuk mengetahui hubungan yang positif dan signifikan antara minat memilih jurusan dengan prestasi belajar siswa kelas X TITL SMK Dinamika Pembangunan 1 Jakarta; (4) untuk mengetahui hubungan yang signifikan antara lingkungan keluarga, motivasi belajar, dan minat memilih jurusan secara bersama sama dengan prestasi belajar siswa kelas X TITL SMK Dinamika Pembangunan 1 Jakarta. Metode yang digunakan adalah metode korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian adalah 79 siswa kelas X TITL, dengan sampel sebanyak 66 siswa yang dipilih menggunakan teknik simple random sampling. Teknik pengumpulan data pada variabel X1, X2, dan X3 menggunakan data primer yaitu angket, dan variabel Y menggunakan data sekunder yaitu nilai rapor semester ganjil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara lingkungan keluarga dengan prestasi belajar siswa, dengan nilai rhitung  sebesar 0,572 lebih besar dari  rtabel sebesar 0,242 dengan signifikansi 5%; (2) terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar, dengan nilai rhitung sebesar 0,532 lebih besar dari rtabel= 0,242 dengan signifikansi 5% (3) terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara minat memilih jurusan dengan prestasi belajar siswa, dengan nilai rhitung sebesar 0,648 lebih besar dari rtabel sebesar 0,242 dengan signifikansi 5%; (4) terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara lingkungan keluarga, motivasi belajar, dan minat memilih jurusan secara bersama-sama dengan prestasi belajar, nilai  sebesar 22,459 lebih besar dari sebesar 2,75 dengan signifikansi 5%. Abstract This study aims to: (1) determine the positive and significant relationship between the family environment and the academic achievement of Grade X TITL students at SMK Dinamika Pembangunan 1 Jakarta; (2) determine the positive and significant relationship between learning motivation and the academic achievement of Grade X TITL students at SMK Dinamika Pembangunan 1 Jakarta; (3) determine the positive and significant relationship between interest in choosing a major and the academic achievement of Grade X TITL students at SMK Dinamika Pembangunan 1 Jakarta; (4) determine the significant relationship between the family environment, learning motivation, and interest in choosing a major collectively with the academic achievement of Grade X TITL students at SMK Dinamika Pembangunan 1 Jakarta. The research method used is the correlational method with a quantitative approach. The study population consisted of 79 Grade X TITL students, with a sample of 66 students selected using a simple random sampling technique. Data collection techniques for variables X1, X2, and X3 used primary data through questionnaires, while variable Y used secondary data from first-semester report card scores. The research results show that: (1) there is a positive and significant relationship between the family environment and students' academic achievement, with an rcount value of 0.572, which is greater than rtable of 0.242 at a 5% significance level; (2) there is a positive and significant relationship between learning motivation and academic achievement, with an rcount value of 0.532, greater than rtable of 0.242 at a 5% significance level; (3) there is a positive and significant relationship between interest in choosing a major and students' academic achievement, with an rcount value of 0.648, greater than rtable of 0.242 at a 5% significance level; (4) there is a positive and significant relationship between the family environment, learning motivation, and interest in choosing a major collectively with academic achievement, with an Fcount value of 22.459, which is greater than Ftable of 2.75 at a 5% significance level.