<![CDATA[Activities in the capital market are inseparable from economic, social, political, and even environmental phenomena to human rights. Information and phenomena related to these various issues will always be responded to by the capital market and can affect the stock returns obtained by investors. Therefore, good corporate governance (GCG) is needed to maintain company value. One of the components in the implementation of GCG is the ownership structure. The ownership structure is an institution or individual that holds or owns a portion of shares in a company. The components of good corporate governance used are institutional ownership and public ownership. Therefore, this study aims to determine how the influence of institutional ownership and public ownership on stock returns. The object of this research is manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange in 2019 – 2020. 150 companies were collected as sample data using the purposive sampling method. Data analysis was carried out using quantitative analysis methods with SPSS version 25.0 tools. The test results show that institutional ownership has a positive effect on stock returns, and public ownership has a negative effect on stock returns. In addition, institutional ownership and public ownership have a positive influence on stock returns simultaneously. Abstrak Kegiatan di pasar modal tidak terlepas dari fenomena ekonomi, sosial, politik, bahkan lingkungan hingga hak asasi manusia. Informasi dan fenomena terkait berbagai isu tersebut akan selalu direspon oleh pasar modal dan dapat mempengaruhi return saham yang didapatkan para investor. Oleh karena itu, diperlukan good corporate governance (GCG) untuk tetap menjaga nilai perusahaan. Salah satu komponen dalam penerapan GCG adalah dengan struktur kepemilikan. Struktur kepemilikan merupakan institusi atau individu yang memegang atau memiliki porsi saham di suatu perusahaan. Komponen tata kelola perusahaan yang baik yang digunakan adalah kepemilikan institusional dan kepemilikan publik. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh kepemilikan institusional dan kepemilikan publik terhadap return saham. Objek penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2019 – 2020. Sebanyak 150 perusahaan berhasil dikumpulkan sebagai sampel data dengan menggunakan metode purposive sampling. Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode analisis kuantitatif dengan alat bantu SPSS versi 25.0. Hasil pengujian menunjukkan bahwa kepemilikan institusional berpengaruh positif terhadap return saham, dan sedangkan kepemilikan publik berpengaruh negatif terhadap return saham. Selain itu, kepemilikan institusional dan kepemilikan publik memiliki pengaruh positif terhadap return saham secara simultan.]]>
