This Author published in this journals
All Journal Jurnal Punyimbang
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

NENGAH NYAPPUR MULLI MERANAI DALAM ACARA LEMPAR SELENDANG DI KABUPATEN TULANG BAWANG Handayani, Reza; Aeni, Dita Nurul
Jurnal Punyimbang Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Punyimbang
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Lampung, FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/punyimbang.v4i2.1130

Abstract

Culture is a creative expression reflected in various art forms, such as music, dance and visual arts, that shapes the mindset and actions of individuals in society. Lampung, with its rich culture influenced by various tribes, has rich customary traditions, including the tradition of the Selendang Throwing performed by Mulli Meranai. One of the values contained in this tradition is Piil Pesenggiri, with the element of Nengah Nyappur which teaches the importance of social interaction and cooperation in society. This research aims to explore the application of the value of Nengah Nyappur in the Lempar Selendang tradition in Tulang Bawang Regency, using a descriptive qualitative approach. Through participatory observation, in-depth interviews, and documentation, this study analyzed the meaning and social interaction in the event. The results showed that Lempar Selendang is not only an entertainment tradition, but also a means to strengthen social relations, introduce culture, and strengthen the value of togetherness in the community. The value of Nengah Nyappur is seen in the form of mutual interaction between participants, both in traditional events and in wider social life, creating strong social harmony among Lampung people. Budaya merupakan ekspresi kreatif yang tercermin dalam berbagai bentuk seni, seperti musik, tarian, dan seni rupa, yang membentuk pola pikir serta tindakan individu dalam masyarakat. Lampung, dengan kekayaan budaya yang dipengaruhi oleh berbagai suku, memiliki tradisi adat yang kaya, termasuk tradisi Lempar Selendang yang dilakukan oleh Mulli Meranai. Salah satu nilai yang terkandung dalam tradisi ini adalah Piil Pesenggiri, dengan unsur Nengah Nyappur yang mengajarkan pentingnya interaksi sosial dan kerjasama dalam masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menggali penerapan nilai Nengah Nyappur dalam tradisi Lempar Selendang di Kabupaten Tulang Bawang, dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Melalui observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan dokumentasi, penelitian ini menganalisis makna dan interaksi sosial dalam acara tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Lempar Selendang bukan hanya tradisi hiburan, tetapi juga sarana untuk mempererat hubungan sosial, memperkenalkan budaya, serta memperkuat nilai kebersamaan di masyarakat. Nilai Nengah Nyappur terlihat dalam bentuk saling berinteraksi antara peserta, baik dalam acara adat maupun dalam kehidupan sosial yang lebih luas, menciptakan keharmonisan sosial yang kuat di kalangan masyarakat Lampung.