Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Proses Delignifikasi Kandungan Lignoselulosa Serbuk Bambu Betung dengan Variasi NaOH dan Tekanan Larasati, Indri Asiani; Argo, Bambang Dwi; Hawa, La Choviya
Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem Vol 7, No 3 (2019)
Publisher : Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jkptb.2019.007.03.03

Abstract

Bioetanol merupakan senyawa alkohol yang diperoleh melalui proses fermentasi dengan  bantuan mikroorganisme. Proses pembuatan bioetanol ini melalui beberapa tahapan yaitu proses pretretment, proses hidrolisis, proses fermentasi, dan proses distilasi. Proses pretretment merupakan proses yang penting dalam pembuatan bioetanol dikarenakan proses ini menjadi tolak ukur dari proses selanjutnya. Bioetanol dapat dibuat dari bahan-bahan yang mengandung gula. Salah satunya adalah tanaman bambu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi NaOH dan tekanan terhadap kandungan lignoselulosa serbuk bambu betung. Proses delignifikasi pada penelitian bambu betung ini menggunakan NaOH sebagai alkali dan pemanasan bertekanan menggunakan autoclave dengan tekanan absolute 3 bar, 3.5 bar, dan 4 bar. Adapun kandungan hemiselulosa, selulosa dan lignin kontrol (non-treatment) adalah 10,81%., 45,02% dan 28,35%. Setelah dilakukannya pretreatment diketahui bahwa terjadi penurunan kandungan hemiselulosa, selulosa dan lignin yaitu pada perlakuan tekanan absolute 3 bar dan konsentrasi NaOH 1,5M kandungan hemiselulosa terendah adalah 2,96%, kandungan lignin terendah adalah 3,71% dan kandungan selulosa terendah yaitu 18,38%. Untuk kandungan selulosa tertinggi adalah pada perlakuan tekanan absolute 4 bar dan konsentrasi NaOH 1,5M yaitu 30,52%.