Klien gagal ginjal kronik, untuk mempertahankan hidupnya mereka melakukan terapi hemodialisis dan taat/patuh terhadap intervensi dan pantangan makanan bagi penderita gagal ginjal. Salah satu intervensi yang diberikan bagi penderita gagal ginjal adalah pembatasan asupan cairan yang dianjurkan oleh medik. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran kepatuhan dalam pembatasan cairan pada pasien GGK. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan variabel independen adalah kepatuhan pembatasan cairan pasien penderita gagal ginjal kronis. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien Gagal Ginjal Kronis yang rawat inap dengan sampel sebanyak 21 responden. Teknik sampling yang digunakan adalah nonprobability sampling tipe accidental sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan lembar observasi. Pengolahan data dengan menggunakan daftar distribusi frekuensi dengan teknik editing, coding, scoring, dan tabulating. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hampir seluruh responden patuh dalam pembatasan cairan sebanyak 18 responden (85,7%). Berdasarkan hasil penelitian kebanyakan responden sudah memiliki pendidikan yang cukup atau menengah sehingga mereka dapat berfikir lebih matang terhadap kesehatan tubuh merekan dan dapat menbatasi cairan selama mereka menjalani perawatan dan kebanyakan responden yang usia yang sudah relatif tua matang untuk berfikit untuk patuh dalam pembatasan cairan yang berguna untuk kesehatannya Semua ini juga tidak lepas dari peran keluarga karena keluarga merupakan orang yang terdekat yang dapat memberikan motivasi pada proses pengobatan. Diharapkan pasien GGK lebih patuh dalam pengaturan dan pembatasan cairan untuk mencegah terjadinya keparahan penyakit GGK.Kata kunci : Gagal Ginjal Kronis, Kepatuhan, Pembatasan cairan