Singgih Jatmiko
Universitas Gunadarma

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah KOMPUTASI

ELECTRONIC VOTING USING DECENTRALIZED SYSTEM BASED ON ETHEREUM BLOCKCHAIN Fajri Fadli; Singgih Jatmiko; Missa Lamsani
Jurnal Ilmiah KOMPUTASI Vol 19, No 1 (2020): Maret
Publisher : STMIK JAKARTA STI&K

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Electronic Voting Using Decentralised System Based On Ethereum’s Blockchain is a system made in the form of application used for Electronic Voting. This is done to solve the current problem on conventional electronic voting system where the integrity of the data can’t be ascertain and the result of the vote can be tampered malicious actors. To solve this problem, an electronic voting system will be built that store the data of election results on blockchain to ensure the integrity of the data. The creation of the system involves using the Solidity language, a Turing Complete programming language used on Ethereum. Source code that will be run will first need to be compiled into Bytecode, which will then in turn run on Ethereum Virtual Machine. The finished program will then be decentralised using Blockchain. p { margin-bottom: 0.1in; direction: ltr; line-height: 115%; text-align: left; }p.western { font-family: "Calibri", serif; }p.cjk { font-family: "??"; }p.ctl { }a:link { color: rgb(0, 0, 255); }
Assessment Penerapan Manajemen Risiko Teknologi Informasi Menggunakan ISO 31000 Didik Wahyu Setyadi; Singgih Jatmiko
Jurnal Ilmiah KOMPUTASI Vol. 21 No. 2 (2022): Jurnal Ilmiah Komputasi Volume: 21 No. 2, Juni 2022
Publisher : Lembaga Penelitian STMIK Jakarta STI&K

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Unit XYZ merupakan unit pengelola TI pada lembaga pemerintahan yang telah mengintegrasikan ISO 9001:2015, ISO/IEC 20000-1:2018 dan ISO/IEC 27001:2013 ke dalam Integrated Management System (IMS). Sejak tahun 2013 telah menerapkan Risk Management System (RMS) dan telah diperkuat dengan Kebijakan Internal Lembaga tentang Manajemen Risiko yang terintegrasi dengan ISO/IEC 27001:2013. Adapun pengintegrasian RMS dengan ISO 9001:2015 dan ISO/IEC 20000-1:2018 belum ada pedoman khusus yang mengatur hal tersebut. Kondisi ini dapat menyebabkan isu yang menjadi perhatian dalam ISO 9001:2015 dan ISO/IEC 20000-1:2018 tidak terekam dengan baik dalam Risk Register. Untuk mengetahui kesenjangan antara RMS dengan ISO 31000:2018, perlu dilakukan assessment penerapan RMS sesuai standar ISO 31000:2018. Penelitian ini melakukan penilaian terhadap dokumentasi dan implementasi berdasarkan ISO 31000, sehingga diperoleh seberapa besar nilai kesesuaian dan ketidaksesuaian, serta rekomendasi perbaikan terhadap pengelolaan risiko dan peluang yang terintegrasi antara RMS dan IMS. Hasil penelitian terdapat penilaian RMS terhadap proses IMS saat ini adalah 75,93%, terdapat 4 klausul yang belum terpenuhi secara keseluruhan, dan 5 klausul yang hanya terpenuhi sebagian. Hasil penelitian ini dapat digunakan untuk menentukan langkah-langkah perbaikan, serta bisa digunakan untuk penyusunan pedoman manajemen risiko yang terintegrasi antara RMS dengan IMS.
Assessment Penerapan Manajemen Risiko TI Unit XYZ Menggunakan ISO 31000 Didik Wahyu Setyadi; Singgih Jatmiko
Jurnal Ilmiah Komputasi Vol. 21 No. 2 (2022): Jurnal Ilmiah Komputasi Volume: 21 No. 2, Juni 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32409/jikstik.21.2.3061

Abstract

Pustik telah mengintegrasikan ISO 9001:2015, ISO/IEC 20000-1:2018 dan ISO/IEC 27001: 2013 ke dalam Integrated Management System (IMS). Sejak tahun 2013 telah menerapkan Risk Management System (RMS) dan telah diperkuat dengan Kebijakan Internal Lembaga tentang Manajemen Risiko yang terintegrasi dengan ISO/IEC 27001:2013. Adapun pengintegrasian RMS dengan ISO 9001:2015 dan ISO/IEC 20000-1:2018 belum ada pedoman khusus yang mengatur hal tersebut. Kondisi ini dapat menyebabkan isu yang menjadi perhatian dalam ISO 9001:2015 dan ISO/IEC 20000-1:2018 tidak terekam dengan baik dalam Risk Register . Untuk mengetahui kesenjangan antara RMS dengan ISO 31000:2018, perlu dilakukan as- sessment penerapan RMS sesuai standar ISO 31000:2018. Penelitian ini melakukan penilaian terhadap dokumentasi dan implementasi berdasarkan ISO 31000, sehingga diperoleh seberapa besar nilai kesesuaian dan ketidaksesuaian, serta rekomendasi perbaikan terhadap pengelo- laan risiko dan peluang yang terintegrasi antara RMS dan IMS. Hasil penelitian terdapat penilaian RMS terhadap proses IMS saat ini adalah 75,93%, terdapat 4 klausul yang belum terpenuhi secara keseluruhan, dan 5 klausul yang hanya terpenuhi sebagian. Hasil peneli- tian ini dapat digunakan untuk menentukan langkah-langkah perbaikan, serta bisa digunakan untuk penyusunan pedoman manajemen risiko yang terintegrasi antara RMS dengan IMS