Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGEMBANGAN DAYA TARIK DESA WISATA DI KABUPATEN BADUNG DENGAN PENDEKATAN POSTFORDISM Suwita Yanti, Ayu; Eka Sudarmawan, I Wayan; Hadi Purnantara, I Made; Ayu Eka Suwintari, I Gusti
Berajah Journal Vol. 4 No. 2 (2024): Berajah Journal
Publisher : CV. Lafadz Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47353/bj.v4i2.314

Abstract

The aim of this research is to examine tourism development in Badung Regency, Bali, with a focus on the concept of Tourism Village and the application of the principles of postfordism. Referring to the Badung Regency Regional Regulations relating to Tourist Attractions and Tourist Villages, Badung has accommodated a number of diverse tourist attractions, including natural beauty, cultural heritage and adventure destinations. This research methodology adopts a literature study approach, which is a data collection method by utilizing related literature from various sources. Referring to the Tourism Village concept, Badung is identified as having integrated local economic growth, cultural preservation and environmental protection in tourism development. This approach not only generates economic benefits, but also strengthens cultural and environmental aspects, creating an unforgettable tourism experience for visitors. Through the principles of postfordism, Badung embodies a model of social and political regulation that regulates the relationship between tourist consumption, local economic growth, and cultural and environmental preservation. Thus, the development of Badung tourism through the Tourism Village concept reflects a holistic and successful economic strategy in creating sustainability in the tourism sector.
PELATIHAN PENGOLAHAN LIMBAH (WASTE) HASIL PRODUKSI VIRGIN COCONUT OIL (VCO) SEBAGAI PRODUK GASTRONOMI DI DESA CAU BELAYU, MARGA, TABANAN Dwiki Tresnadi Pande, I Made; Putra Aditya, I Wayan; Eka Wirawan, Putu; Sri Darmayanti, Putu; Ayu Eka Suwintari, I Gusti; Hadi Purnantara, I Made; Suwita Yanti, Ayu; Adi Saputra, David
Publikasi Ilmiah Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat (SIKEMAS) Vol. 3 No. 1 (2024): Artikel Pengabdian bulan April-Juni
Publisher : Lafadz Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47353/sikemas.v3i1.2219

Abstract

Desa Cau Belayu, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan merupakan desa wisata yang memiliki potensi alam yang melimpah, seperti kelapa. Namun, pengembangan aktivitas wisata di Desa Cau Belayu belum berjalan secara maksimal, mengingat masih lemahnya SDM yang berkaitan dengan jiwa kewirausahaan, belum adanya produk kuliner unggulan berbasis kelapa (something to buy) yang ditawarkan kepada wisatawan. Pengolahan kelapa menjadi Virgin Coconut Oil (VCO) akan menghasilkan limbah (waste) berupa ampas kelapa dan blondo yang dapat diolah kembali menjadi produk kuliner, yaitu serundneg dan pepes tlengis. Tujuan pengabdian ini untuk menjadikan serundeng dan pepes tlengis sebagai produk wisata kuliner Desa Cau Belayu melalui pelatihan pengolahan limbah (waste) Virgin Coconut Oil (VCO) menjadi produk gastronomi kepada Kelompok PKK dan POKDARWIS (Kelompok Sadar Wisata) Desa Cau Belayu. Analisis data yang digunakan adalah pendekatan kualitatif yang bermaksud untuk memahami fenomena dan melakukan percobaan terkait subjek penelitian melalui metode demontrasi. Hasil pengabdian ini berupa serundeng dan pepes tlengis yang berasal dari limbah (waste) hasil produksi VCO, lalu dikemas dengan menarik dan siap dipasarkan kepada wisatawan. Setelah pelatihan ini, diharapkan kelompok PKK dan POKDARWIS dapat mengembangkan Desa Cau Belayu sesuai dengan potensi yang dimiliki dengan memproduksi serundeng dan pepes tlengis hasil residu Virgin Coconut Oil sebagai usaha yang berkelanjutan sebagai produk kuliner unggulan (something to buy) Desa Wisata Cau Belayu yang dikemas sesuai dengan inovasi dan kreativitas masyarakat.