Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

THE MANAGEMENT OF PRE SCHOOL TOWARDS ACCREDITATION STANDARDS selian, nurhaida
AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan Vol 11, No 2 (2019): AL-ISHLAH: JURNAL PENDIDIKAN
Publisher : STAI Hubbulwathan Duri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (70.943 KB) | DOI: 10.35445/alishlah.v11i2.150

Abstract

The research is conducted by the rampant growth of PAUD institutions in the regions but has not been accompanied by efforts to fulfill quality according to national quality standards so that they do not meet accreditation assessments. The objective of this research is to determine PAUD management system in national standards in Bengkalis District and to find out the dominant factors that do not meet national standards in PAUD management systems towards accreditation in Bengkalis District. The method of this reaearch is descriptive with using simple random technique. The data collection method is by observation and documentation. The results showed that the PAUD management system in Bengkalis District that fulfilled the national standard criteria passed the accreditation of 80% and 20% had not passed yet. The dominant factors that have not been fulfilled in the national standard criteria for PAUD management systems in Bengkalis District are: PAUD units do not yet have a personnel task description according to the organizational structure chart; PAUD unit does not have an annual work plan that contains elements of objectives, targets, policies, program activities, and financing; not enough aspects of development in the implementation of daily learning separately in the PAUD program; does not have a weekly activity plan; PAUD units does not yet have a holistic integrative program that includes health, nutrition, educational stimulation, care, and protection.
Analisis Belajar Berbasis Inkuiri pada Pendidikan Anak Usia Dini Fadhila, Wan; Selian, Nurhaida
Journal of Early Childhood and Character Education Vol 3, No 1 (2023)
Publisher : FITK UIN Walisongo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/joecce.v3i1.11302

Abstract

Berdasarkan pengamatan peneliti ditemukan permasalahan kurangnya keterlibatan anak dalam mengembangkan pengetahuan, keterampilan dan lain sebagainya.Sebagian bersar pembelajaran di PAUD masih berpusat pada pembelajaran teacher ceentered.Penelitian ini merpakan penelitian kepustakaan. Peneliti akan mengkaji beberapa teori pembelajaran berbasis inkuiry yang dapat diterapkan dalam pembelajaran di Pendidikan Anak Usia Dini. Sumber data di dalam penelitian ini adalah buku-buku yang berhubungan dengan pembelajaran berbasis inkuiry.. Teknik pengumpulan data di dalam penelitian ini dengan menggunakan teknik kepustakaan, dokumentasi yang dikumpulkan melalui teknik fasilitasi. Teknik analisa data di dalam penelitian ini menggunakan analisa interpretasi literasi.Pembelajaran inkuiri adalah suatu bentuk pembelajaran aktif, dimana kemajuan dinilai dengan bagaimana anak mengembangkan keterampilan eksperimental dan analisis pengetahuan yang mereka miliki. Pembelajaran inkuiri ini menuntut anak untuk aktif mencari pengetahuan mereka sendiri tetapi dalam proses pembelajaran guru tetap wajib memantau dan membimbing anak dalam proses pembelajaran. Kendala penerapan SPI yaitu strategi pembelajaran yang menekankan kepada proses berpikir yang bersandarkan kepada dua sayap yang sama pentingnya, yaitu proses belajar dan hasil belajar, sejak lama tertanam dalam budaya belajar anak bahwa belajar pada dasarnya adalah menerima materi pelajaran dari guru, dengan demikian bagi mereka guru adalah sumber belajar yang utama, berhubungan dengan sistem pendidikan kita yang dianggap tidak konsisten.
FAKTOR BERFIKIR SECARA SISTEMIK SECARA UMUM ( FAKTOR BERFIKIR SISTEMIK DALAM MENGAMBIL KEPUTUSAN) Selian, Nurhaida; Ali, Hapzi; Imron Rosadi, Kemas
Jurnal Ilmu Manajemen Terapan Vol. 3 No. 1 (2021): Jurnal Ilmu Manajemen Terapan September 2021)
Publisher : Dinasti Review Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31933/jimt.v3i1.706

Abstract

Kehidupan manusia dimulai dari merencanakan aktifitas sampai menyelesaikannya tidak terlepas dari proses berfikir karena berfikir merupakan suatu kelebihan yang diberikan allah kepada manusia dan hal inilah yang membedakan kita dengan makhluk ciptaan allah lainnya. Setiap manusia ingin melakukan sesuatu maka dituntut untuk berfikir sebelum memutuskan dalam melakukakan tindakan – tindakan yang baik maupun yang buruk. Alat atau sarana untuk berfikir itulah disebut akal. Modal akal yang dianugrahkan oleh allah kepada manusia mendorong manusia untuk selalu berfikir dan dalam berfikir sering dijumpai kesalahan – kesalahan yang disebabkan masih banyak manusia ketika berfikir berpegang pada pemikiran lama, kurang data atau ilmu pengetahuan, terpengaruh oleh emosi dan bias pada perasaan. Kesalahan-kesalahan berpikir dapat dihindari dengan aktivitas-aktivitas dengan tidak melampaui batas, membuat perkiraan, menjauhkan diri dari tipu daya, dan menyerukan kebenaran hakiki. Dalam artikel ini akan membahas tentang berfikir secara sistemik yaitu1 ). Mengkaji tentang Model berfikir sistemik, 2) Faktor –faktor berfikir secara sistemik dalam mengambil keputusan.
Evaluating the effectiveness of coaching methods on competence and performance in Early Childhood Islamic Education (PIAUD) students Selian, Nurhaida; Muzaimah, Muzaimah; Sari, Nelta
Asatiza: Jurnal Pendidikan Vol. 6 No. 1 (2025): Asatiza: Jurnal Pendidikan
Publisher : STAI Auliaurrasyidin Tembilahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46963/asatiza.v6i1.2566

Abstract

This study evaluates the effectiveness of the coaching method in enhancing the competencies and performance of students in the Early Childhood Islamic Education (PIAUD) Study Program at STAIN Bengkalis. Coaching is a structured, personalized approach aimed at developing students' potential in both academic and non-academic aspects. A qualitative descriptive method was used, collecting data through interviews, observations, and document studies to explore students' experiences with the coaching process. The findings indicate that coaching positively impacts students' leadership, time management, problem-solving skills, as well as academic performance, communication, and self-confidence. Students reported greater clarity in setting goals and increased motivation. Key success factors include active student engagement, guidance from academic supervisors, and a supportive learning environment. However, challenges such as time constraints and initial confusion about the coaching process were identified. This study concludes that coaching can significantly enhance students' competencies and performance, with proper implementation in a supportive environment. It recommends the broader adoption of coaching in the PIAUD program, tailored to local contexts and needs.
PENDAMPINGAN PENGEMBANGAN KARAKTER SDM PENGURUS ORGANISASI MAHASISWA PIAUD STAIN BENGKALIS MELALUI PENDEKATAN COACHING Selian, Nurhaida; Muzaimah, Muzaimah; Sari, Nelta
Kreasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2024): Kreasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Perkumpulan Pendidikan Islam Anak Usia Dini Wilayah Sumatera

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51529/kjpm.v4i2.524

Abstract

This community service activity focuses on assisting the development of character and human resources (HR) among the student organization leaders of the Early Childhood Islamic Education Student Association (PIAUD) at STAIN Bengkalis through a coaching approach. Coaching was selected as it facilitates holistic personal and professional growth, which is essential for shaping future leaders. The program aimed to enhance leadership, communication, and teamwork skills among the student organization leaders. This PkM was created using the method. The results of this initiative show significant improvements in various aspects of character and performance, positively impacting the organization's effectiveness. This program offers a model for HR character development that can be implemented in other student organizations.
Integrative Holistic Early Childhood Development Program Selian, Nurhaida
KINDERGARTEN: Journal of Islamic Early Childhood Education Vol 6, No 2 (2023): November
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/kjiece.v6i2.27551

Abstract

ABSTRACT. This research is motivated by the rapid growth of Early Childhood Education (PAUD) in Bengkalis Regency, which has not yet been developed into quality PAUD. Therefore, the government has established quality indicators for PAUD, namely the Holistic Integrative Early Childhood Development Program (PAUD HI). In this case, the Holistic Integrative Early Childhood Development Program (PAUD HI) is a program initiated by the government through the Ministry of Education under the Directorate General of Early Childhood Education. This program is implemented to assess the quality of PAUD in Bengkalis Regency, specifically focusing on TK Negeri Pembina in Bengkalis Regency.This study employs a qualitative descriptive approach with data collection techniques such as observation, interviews, and documentation. The results of this research indicate that TK Negeri Pembina has developed the completeness of PAUD HI in Bengkalis Regency. The factors influencing the development of the PAUD HI Program at TK Negeri Pembina in Bengkalis Regency into a quality PAUD are categorized into two: internal and external factors.Internal factors affecting the development of PAUD HI include misconceptions about PAUD HI in many TK Negeri Pembina schools in Bengkalis Regency, especially among educators who have not provided the essential needs of children comprehensively. The competencies of educators are not fully integrated with PAUD HI, and parents' awareness of the impact of violence on children is still low. External factors include TK Negeri Pembina not having standardized essential needs fulfilled by the Bengkalis Regency Government to become a quality PAUD.KeyWord. Holistic Integratif Development
Analisis Belajar Berbasis Inkuiri pada Pendidikan Anak Usia Dini Fadhila, Wan; Selian, Nurhaida
Journal of Early Childhood and Character Education Vol. 3 No. 1 (2023)
Publisher : FITK UIN Walisongo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/joecce.v3i1.11302

Abstract

Berdasarkan pengamatan peneliti ditemukan permasalahan kurangnya keterlibatan anak dalam mengembangkan pengetahuan, keterampilan dan lain sebagainya.Sebagian bersar pembelajaran di PAUD masih berpusat pada pembelajaran teacher ceentered.Penelitian ini merpakan penelitian kepustakaan. Peneliti akan mengkaji beberapa teori pembelajaran berbasis inkuiry yang dapat diterapkan dalam pembelajaran di Pendidikan Anak Usia Dini. Sumber data di dalam penelitian ini adalah buku-buku yang berhubungan dengan pembelajaran berbasis inkuiry.. Teknik pengumpulan data di dalam penelitian ini dengan menggunakan teknik kepustakaan, dokumentasi yang dikumpulkan melalui teknik fasilitasi. Teknik analisa data di dalam penelitian ini menggunakan analisa interpretasi literasi.Pembelajaran inkuiri adalah suatu bentuk pembelajaran aktif, dimana kemajuan dinilai dengan bagaimana anak mengembangkan keterampilan eksperimental dan analisis pengetahuan yang mereka miliki. Pembelajaran inkuiri ini menuntut anak untuk aktif mencari pengetahuan mereka sendiri tetapi dalam proses pembelajaran guru tetap wajib memantau dan membimbing anak dalam proses pembelajaran. Kendala penerapan SPI yaitu strategi pembelajaran yang menekankan kepada proses berpikir yang bersandarkan kepada dua sayap yang sama pentingnya, yaitu proses belajar dan hasil belajar, sejak lama tertanam dalam budaya belajar anak bahwa belajar pada dasarnya adalah menerima materi pelajaran dari guru, dengan demikian bagi mereka guru adalah sumber belajar yang utama, berhubungan dengan sistem pendidikan kita yang dianggap tidak konsisten.