<![CDATA[Abstrak Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan tujuan untuk meningkatkan minat belajar dan hasil belajar kimia peserta didik kelas XI MIPA 5 SMA Negeri 5 kota Bengkulu pada materi larutan penyangga. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dengan menggunakan model Problem Based Learning (PBL) dengan pendekatan etnosains dan bantuan multimedia virtual lab. Penelitian ini dilakukan sebanyak dua siklus dengan empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas XI MIPA 5 SMAN 5 Kota Bengkulu yang berjumlah 37 peserta didik yang terdiri atas 29 perempuan dan 8 laki - laki. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, penyebaran angket, dan tes. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan teknik analisa kuantitatif sederhana yaitu analisis hasil belajar peserta didik, analisis angket minat belajar peserta didik, dan analisis hasil observasi aktivitas guru dan peserta didik. Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa rata - rata persentase ketuntasan hasil belajar peserta didik pada siklus I sebesar 75% meningkat menjadi 89% pada siklus II. Sedangkan persentase minat belajar peserta didik pada siklus I sebesar 73% meningkat menjadi 86% pada siklus II. Berdasarkan hasil penelitian ini maka dapat disimpulkan bahwa penerapan model Problem Based Learning (PBL) dengan bantuan multimedia virtual lab dapat meningkatkan hasil belajar dan minat belajar kimia peserta didik kelas XI MIPA 5 SMA Negeri 5 Kota Bengkulu pada materi larutan penyangga.]]>
