Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KAJIAN PENGOBATAN TRADISIONAL CACAR MENURUT TERJEMAHAN LONTAR USADA KACACAR Sutrisna, I Nyoman Gede Tri; Widyastuti, Ni Luh Gede; Cahyadi, Kadek Duwi
Jurnal Riset Kefarmasian Indonesia Vol 1 No 1 (2019): Jurnal Riset Kefarmasian Indonesia
Publisher : APDFI (Asosiasi Pendidikan Diploma Farmasi Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (514.393 KB) | DOI: 10.33759/jrki.v1i1.12

Abstract

The Traditional medicine in Bali is a concept of Balinese culture that is used for generations. Usada is a knowledge of traditional Balinese medicine as a source of concepts to solve problems in the health sector. Healing (usada) is found in lontar called lontar usada. Lontar Usada Kacacar is one of the usada which discusses smallpox. The purpose of this study is to find out information contained in Lontar Usada Kacacar. Information includes the type of smallpox, treatment ingredients, dosage form and method of use. In addition, in research can be inform a plants that are used as traditional smallpox drugs. Healing in Bali is based on lontar, the research this time was carried out on eaves of Usada Kacacar. This research was conducted descriptively to the translation of Lontar Usada Kacacar translated by I Gusti Ngurah Wiriawan, S.S. The results of the translation of Lontar Usada Kacacar made in table form include the types of smallpox, medicinal herbs, how to use and use spells. The results of the table found information on 100 medicinal herbs, 75 types of smallpox, 107 types of plants, 10 types of methods of use and 16 methods of treatment accompanied by spells.
PROGRAM IPTEKS BAGI MASYARAKAT PETANI GARAM DI PESISIR PANTAI SUWUNG BATAN KENDAL Sutrisna, I Nyoman Gede Tri; Cahyadi, Kadek Duwi; Edi, I Gede Made Saskara
Ngayah: Majalah Aplikasi IPTEKS Vol 9 No 1 (2018): Ngayah: Majalah Aplikasi IPTEKS
Publisher : Forum Layanan IPTEKS Bagi Masyarakat (FLipMAS) Wilayah Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Petani garam di Pantai Suwung Batan Kendal adalah petani garam tradisional yang memproduksi garam dengan membersihkan dan mengkristalkan kembali garam tambang yang didatangkan dari Madura. Proses pembersihan dan pengkristalan dilakukan secara tradisional dan sangat sederhana sehinggatidakdilakukankontrolprosesproduksi dankontrol kualitas produk yangdihasilkan. Dalam Program Ipteks Bagi Masyarakat (IbM) dilakukan perbaikan sistem produksi dengan mengendalikan beberapa faktor, seperti kualitas air yang digunakan, pelarutan dan penyaringan air garam jenuh, termasuk efisiensi penggunaan kayu bakar, serta pemanfaatan panas tungku dalam pengeringan produk garam jadi. Kualitas produk akhir diukur kandungan cemaran logam berat, cemaran mikroba, dan kadar air sehingga memenuhi standar baku produk garam yang aman dikonsumsi. Diversifikasi produk garam yang dihasilkan akan dibuat dengan memproduksi garam beryodium, garam meja, dan garam mandi. Produksi garam beryodium akan meningkatkan peluang pemasaran produk petani garam untuk dijual ke pasar tradisional. Produk garam meja akan dipasarkan ke restoran yang banyak dikembangkan di kawasan Bali Selatan, sedangkan garam mandi merupakan produk baru yang sangat potensial untuk dipasarkan ke perawatan kecantikan. Diharapkan dengan memastikan kualitas produk, efisiensi proses produksi, dan diversifikasi produk akan dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani garam di Pantai Suwung Batan Kendal. The salt farmers of SuwungBatan Kendal Beach are traditional salt farmers who produce salt by cleaning and recrystallizing mine salt imported from Madura. The cleaning and crystallization process is done in a traditional way and is so simple, the production process and the quality control of the resulting product can not be controlled. In the IBM (IpteksBagiMasyarakat) Program there will be improvement of the production system by controlling for several factors, such as the quality of water used, the dissolution and filtration of saturated brine, including the efficiency of the use of firewood, and the utilization of furnace heat in drying the finished salt product. The quality of the final product is measured a heavy metal content, microbial, and water content so that it will meet the raw standard of salt products that are safe for consumption. Diversification of salt products produced will be made by producing iodized salt, table salt, and bath salt. The production of iodized salt will increase the marketing opportunities of salt farmers' products to be sold to traditional markets. Table salt products will be marketed to restaurants that are widely developed in the area of South Bali, while bath salt is a new product that is very potential to be marketed to beauty care. It is expected that by ensuring product quality, efficiency of production process, and product diversification will be able to increase income and welfare of salt farmers in SuwungBatan Kendal Beach.
TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PELAYANAN RESEP DI APOTEK KIMIA FARMA 286 PADANG ASRI Sutrisna, I Nyoman Gede Tri; Putri, Putu Ayu Widya Galih Mega; Cahyadi, Kadek Duwi
Jurnal Ilmiah Medicamento Vol 2 No 2 (2016): Jurnal Ilmiah Medicamento
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Mahasaraswati Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36733/medicamento.v2i2.1094

Abstract

Pelayanan kesehatan yang baik dapat meningkatkan kualitas kesehatan individu. Kesehatan merupakan bagian yang penting guna meningkatkan kualitas hidup dari masing-masing individu. Pelayanan kefarmasian merupakan salah satu bagian dari pelayanan kesehatan. Apotek merupakan salah satu sarana atau tempat pelayanan kefarmasian khususnya pelayanan resep. Apotek Kimia Farma sendiri merupakan apotek yang sudah dikenal oleh masyarakat luas khususnya di Bali dengan pelayanan yang ramah, sikap yang baik, kejelasan, dan ketepatan pemberian informasi yang lengkap, kecepatan dan ketelitian dalam pelayanan. Penelitian tentang tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan resep di Apotek kimia Farma 286 Padang Asri merupakan penelitian deskriptif menggunakan kuisioner yang disebarkan kepada 50 responden yang melakukan pengambilan obat dengan resep di apotek tersebut. Penilaian didasarkan pada 5 (lima) dimensi yaitu dimensi responsiveness (ketanggapan pelayanan), dimensi reliability (keandalan pelayanan), dimensi assurance (keyakinan/jaminan), dimensi empathy (perhatian untuk memahami kebutuhan pelanggan) dan dimensi tangible (sarana fisik, perlengkapan dan pegawai). Dari hasil perhitungan dan analisa data yang diperoleh skor rata-rata pada setiap indikator sebagai berikut indikator responsiveness dengan skor rata-rata 3,14 dengan klasifikasi puas, indikator reliability dengan skor rata-rata 3,13 dengan klasifikasi puas, indikator assurance dengan skor rata-rata 3,28 dengan klasifkasi sangat puas, indikator empathy dengan skor rata-rata 3,17 dengan klasifikasi puas, indikator tangible dengan skor rata-rata 3,19 dengan klasifikasi puas. Secara keseluruhan diperoleh skor rata-rata 3,18 dengan klasifikasi konsumen puas dengan pelayanan kefarmasian di apotek kimia farma 286 padang asri.