Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pengaruh Kualitas Layanan Internet Banking Dan Tingkat Kepuasan Terhadap Loyalitas Nasabah Riana, Riana; Roestiono, Harry
Jurnal Ilmiah Manajemen Kesatuan Vol 8 No 2 (2020): JIMKES Edisi Agustus 2020
Publisher : LPPM Institut Bisnis dan Informatika Kesatuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37641/jimkes.v8i2.350

Abstract

Memasuki era digital, dalam menjaga serta mempertahankan keberlangsungan usaha setiap perusahaan khususnya di sektor perbankan dibutuhkan suatu inovasi guna meningkatkan loyalitas nasabah, salah satunya dengan diadakannya layanan Internet Banking yang berkualitas yang dapat memudahkan nasabah dalam melakukan transaksi keuangan tanpa harus datang ke bank. Di sisi lain, tingkat kepuasan nasabah juga harus dikembangkan yang dilihat dari segi keamanan dalam bertransaksi, penyelesaian masalah yang dihadapi nasabah Bank, dan produk perbankan yang bermanfaat untuk nasabah. Maka dari itu perusahaan perbankan perlu mengupayakan dalam meningkatkan dan menjaga loyalitas dengan mengukur aspek yang ditinjau baik dalam pelayanan nasabah salah satunya dari layanan sisi Kualitas Layanan Internet Banking dan segi kepuasan nasabah Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatif dan metode field research, yakni penelitian yang dilakukan dengan penggambaran pengolahan data angka yang berasal dari kuesioner yang telah di sebarkan kepada nasabah Bank Mandiri. Sehingga dapat diketahui bahwa Layanan Internet Banking dan kepuasan nasabah sangat berpengaruh terhadap tingkat loyalitas nasabah. Adapun fitur yang disediakan oleh bank, salah satunya seperti design yang menarik dalam fitur layanan transaksi menjadi pilihan utama nasabah sebagai bentuk upaya yang harus ditingkatkan oleh bank dalam menjaga Loyalitas Nasabah. Bank Mandiri telah melakukan upaya dalam peningkatan kualitas layanan Internet Banking. Penawaran dengan beragam fitur transaksi keuangan membuat Bank Mandiri dapat meningkatkan kepuasan nasabah. Transaksi keuangan yang mudah, aman, dan cepat menjadi poin tambah dalam aspek loyalitas nasabah. Pemenuhan ini juga sudah tersedia hingga di seluruh cabang termasuk di cabang Bogor. Oleh karena itu adanya peningkatan Kualitas Layanan Internet Banking dan pemenuhan kepuasan nasabah, sangat signifikan terhadap loyalitas nasabah dan penting untuk keberlangsungan usaha Bank Mandiri di sektor perekonomian. Kata Kunci : Kualitas Layanan Internet Banking, Kepuasan Nasabah, Loyalitas Nasabah, Sektor Perbankan
Tinjauan Proses Pembiayaan Nasabah Konsumer pada Bank Syariah Indonesia Area Financing Operation Kantor Cabang Bogor Chotimah, Siti Nur; Roestiono, Harry; Suharmiati, Suharmiati
Jurnal Aplikasi Bisnis Kesatuan Vol. 2 No. 3 (2022): JABKES Edisi Desember 2022
Publisher : Program Vokasi dan LPPM IBI Kesatuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37641/jabkes.v2i3.1527

Abstract

Proses Pembiayaan merupakan suatu tahapan atau urutan dalam melaksanakan tugas pokok Bank Syariah dalam memberikan fasilitas penyediaan dana kepada masyarakat. Salah satu pembiayaan yang diminati oleh nasabah atau calon nasabah adalah pembiayaan konsumer. Pembiayaan Konsumer merupakan pembiayaan berbasiskan agunan yang terdiri dari Pembiayaan Perumahan (PPR), Pembiayaan Kendaraan Bermotor (PKBM), dan Multiguna. Dengan tingkat persaingan yang ketat maka Bank Syariah Indonesia memberikan pelayanan secara cepat dan tepat kepada nasabahnya pada proses pembiayaan dengan memisahkan tiga unit kerja yaitu Unit Bisnis, Unit Risk dan Unit Operation. Unit Operation atau Area Financing Operation (AFO) merupakan tim akhir yang berperan penting dalam segala hal yang berkaitan dengan fungsi administrasi pembiayaan. Dengan demikian, penulis berinisiatif membuat karya tulis yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana Proses Pembiayaan Nasabah Konsumer pada Bank Syariah Indonesia Area Financing Operation Kantor Cabang Bogor dan Kendala dalam Proses Pembiayaan Nasabah Konsumer pada Bank Syariah Indonesia Area Financing Operation Kantor Cabang Bogor. Berdasarkan peninjauan yang dilakukan di Bank Syariah Indonesia Kantor Cabang Bogor maka dapat disimpulkan bahwa Proses Pembiayaan Nasabah Konsumer pada Bank Syariah Indonesia Area Financing Operation merupakan prosedur akhir dalam proses pembiayaan konsumer dengan menjalankan fungsi administrasi pembiayaan setelah seluruh persyaratan terpenuhi dan disetujui oleh Komite Pembiayaan. Proses pembiayaan nasabah dimulai sejak pengecekan dan penilaian agunan, review persyaratan akad, pembuatan akad, order notaris, asuransi, review pencairan, pencairan hingga dokumentasi. Dan pada fasilitas pembiayaan konsumer Bank Syariah Indonesia Kantor Cabang Bogor mengalami pertumbuhan terutama dalam segmen Griya. Serta Bank Syariah Indonesia Kantor Cabang Bogor mengalami beberapa kendala pada saat pemberian pembiayaan tersebut. Kata Kunci : Mekanisme, Area Financing Operation, Proses Pembiayaan
Implementasi Prosedur Pengajuan Kredit Umum Pedesaan Pada Bank Rakyat Indonesia Unit Cijeruk Lutfiah, El Syifa; Suharmiati, Suharmiati; Roestiono, Harry; Effendy, Marwan
Jurnal Aplikasi Bisnis Kesatuan Vol. 3 No. 1 (2023): JABKES Edisi April 2023
Publisher : Program Vokasi dan LPPM IBI Kesatuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37641/jabkes.v3i1.1859

Abstract

Procedures for applying for KUPEDES at the Operational Work Unit of BRI Bank Cijeruk Unit. Is one of the processes of providing small loans to community groups that have MSMEs with very easy requirements and a very fast process. With the hope that the debtor/borrower can increase his business to be even more developed. For this reason, this discussion aims to find out the procedure for submitting KUPEDES to PT. Bank Rakyat Indonesia Cijeruk Unit. By forming a formulation of the problem regarding service requirements for credit applications, procedures for submitting KUPEDES, obstacles and how to overcome these obstacles. The results of the discussion show that the bank's intermediation function has been carried out properly, which is reflected in the amount of credit that has been distributed to the people of Bogor Regency, especially the Caringin and Cijeruk Districts. PT. Bank Rakyat Indonesia Cijeruk Unit continues to increase the growth of Rural General Credit by conducting promotions through socialization carried out by marketing. Keywords: credit, credit procedures.
Tinjauan Atas Kebijakan Persetujuan Kredit Melalui SLIK OJKPada Bank BTN Kantor Cabang Bogor Fitriyani, Destia; Suharmiati, Suharmiati; Roestiono, Harry
Jurnal Aplikasi Bisnis Kesatuan Vol. 3 No. 3 (2023): JABKES Edisi Desember 2023
Publisher : Program Vokasi dan LPPM IBI Kesatuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37641/jabkes.v3i3.1964

Abstract

Bank pada dasarnya memberikan produk dan layanan yang sama, sehingga perlu adanya langkah lain yang diambil oleh bank guna dapat bersaing diantara bank lainnya. Salah satunya adalah langkah yang diambil oleh bank untuk calon debitur yang memiliki riwayat kolektibilitas di SLIK OJK. Dalam hal ini bank dituntut untuk memberikan alternatif kebijakan agar dapat mempertahankan calon debitur yang masih layak untuk melanjutkan proses pengajuan kredit, namun memiliki kendala pada SLIKnya. Tugas Akhir ini bertujuan untuk meninjau kebijakan persetujuan kredit melalui SLIK OJK, yang ada di Bank BTN kantor cabang Bogor. Kebijakan dibuat sebagai bahan pertimbangan mengenai keputusan persetujuan pemberian kredit yang akan diambil oleh Bank BTN, terhadap calon debitur yang memiliki riwayat kolektibilitas tidak baik, yang terdapat dalam data SLIK OJK. Tinjauan dilakukan di Bank BTN kantor cabang Bogor, yang merupakan bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan bentuk perseroan terbatas yang memiliki fokus terhadap penyaluran dana dalam bentuk Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Hasil Tinjauan menunjukan bahwa PT. Bank Tabungan Negara, telah menjalankan kebijakan persetujuan kredit terhadap calon debitur yang memiliki riwayat kolektibilitas pada SLIK OJK sesuai dengan prosedur yang berlaku. Kebijakan yang dijalankan oleh Bank BTN ini memberikan banyak dampak positif bagi keberlangsungan operasional bank, dimana kebijakan yang dijalankan ini membuat bank dapat memaksimalkan potensi kredit dan mempertahankan calon debitur yang masih layak untuk disetujui permohonan kreditnya. Selama kebijakan dijalankan oleh Bank BTN, tidak ada dampak negative yang timbul, namun demikian, terdapat risiko yang dapat muncul atas implementasi kebijakan persetujuan kredit ini, yaitu risiko penumpukan berkas dan risiko gagal bayar. Untuk menghindari risiko, bank BTN melakukan pemisahan berkas pengajuan kredit sesuai dengan proses yang telah dilakukan, serta memanfaatkan data calon debitur, untuk analisa proyeksi kegagalan kredit yang dapat terjadi di masa mendatang.
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penyaluran Dana Bank Syariah: Studi kasus PT Bank Syariah Mandiri Risma, Risma; Roestiono, Harry; Suharmiati, Suharmiati
Jurnal Ilmiah Manajemen Kesatuan Vol. 10 No. 1 (2022): JIMKES Edisi April 2022
Publisher : LPPM Institut Bisnis dan Informatika Kesatuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37641/jimkes.v10i1.1282

Abstract

This study aims to determine the effect of NPF, ROA and BOPO on Fund Distribution. This research was conducted using the method of collecting and processing financial report data for the 2005-2020 period of Bank Syariah Mandiri based on a predetermined sample using a saturated sample. This study used a data test tool, namely the classical assumption test and the data were analyzed using multiple linear regression analysis. The results of this study are as follows: Partially the Non-Performing Financing Ratio has a significant effect on the distribution of funds, the significance value is -2.971 <0.012. Return on Assets has a significant effect on the distribution of funds with a significance value of -2.361 <0.036. Operational Expenses Operational income has no significant effect on the distribution of funds, the significance value is 1.050> 0.314. Simultaneously, the effect of NPF<ROA, and BOPO has a significant effect on Fund Distribution with a significance value of 0.012<0.05. The value of Adjusted R2 is 0.479, which means that the three independent variables affect the dependent variable by 0.479 (47.9%) and the rest is influenced by other variables.