Tisiana Dwi K, Anastasia Rita
Unknown Affiliation

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pemanfaatan Software Tidal Model Driver untuk Memprediksi Pasang Surut (Studi Kasus Perairan Pondok Dayung, Sungai Barito dan Perairan Pulau Batek) Onny P, Runiawan; Kamija; Tisiana Dwi K, Anastasia Rita; Aziz Mustikawan, Jazim
Jurnal Hidropilar Vol. 1 No. 1 (2015): JURNAL HIDROPILAR
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1017.273 KB) | DOI: 10.37875/hidropilar.v1i1.19

Abstract

Perkembangan teknologi dibidang Hidrografi sangat diperlukan guna untuk mendapatkan informasi survei hidrografi secara lengkap dan praktis. Salah satu yang dapat dimanfaatkan adalah software Tidal Model Driver (TMD). Pengaplikasian Software Tidal Model Driver (TMD) untuk memprediksi pasang surut di 3 (tiga) lokasi yaitu lokasi teluk di Perairan Pondok Dayung, lokasi sungai di Sungai Barito dan di Perairan Pulau Batek. Hasil prediksi pasut Software TMD yang berupa elevasi data pasut akan divalidasi dengan data lapangan sedangkan konstanta harmonik di validasi dengan konstanta harmonik hasil pengolahan dengan metode Admiralty. Metode untuk menguji keakuratan hasil prediksi TMD dengan data lapangan adalah metode Statistik menggunakan Regresi linear sederhana. Dengan metode ini dapat mengetahui seberapa jauh sebaran titik dilihat dengan diagram Regresi dan Akar kuadrat rata – rata dari prediksi pasang surut Software TMD dan pengamatan pasang surut. sedangkan Keluaran program TMD berupa konstanta harmonik (M2, S2, N2, K1, O1, M4, K2, P1 ) divalidasi dengan konstanta harmonik hasil pengolahan dengan metode Admiralty. Pengujian Software TMD di 3 (tiga) lokasi dengan karakteristik yang berbeda menggunakan metode Statistik menunjukan nilai akar kuadrat rata – rata residu terkecil dan Regresi linear adalah di stasiun pasut Pondok Dayung dan Perairan Pulau Batek sehingga pengaplikasian Software TMD sebaiknya dilaksanakan di teluk dan Perairan laut terbuka.
Pengoperasian Alat Arus ADCP Teledyne Dengan Sistem Sea Bottom Mounted dan Pengolahan Data Harjono, Saptri; Tisiana Dwi K, Anastasia Rita; Rawi, H Sofyan; Fauzi, Anan
Jurnal Hidropilar Vol. 1 No. 1 (2015): JURNAL HIDROPILAR
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (858.781 KB) | DOI: 10.37875/hidropilar.v1i1.23

Abstract

Pengamatan data arus air laut merupakan bagian dari pengumpulan data-data yang dilakukan oleh Dinas Hidro-Oseanografi. Banyaknya kesulitan dalam pengambilan data secara manual yang disebabkan oleh pengaruh cuaca buruk, ombak laut yang tidak menentu dan juga personil yang dibutuhkan lebih dari 1 orang. Dengan mengikuti perkembangan teknologi modern, banyak alat otomatis untuk pengambilan data arus yang diharapkan lebih mudah, efektif dan akurat sehingga akan mempermudah dalam pengolahan data. misalnya Acoustic Doopler Current Profiler (ADCP) Teledyne yang ada di Dishidros Dalam penelitian ini proses pengoperasian dan pengambilan data arus menggunakan alat otomatis ADCP Teledyne dengan system Sea Bottom Mounted dan pengolahan data. Tujuan dari tulisan ini agar dapat digunakan sebagai petunjuk teknis dalam pengoperasian alat arus otomatis ADCP Teledyne.
Pengoperasian Perangkat Lunak Mike 21 Untuk Pemodelan Arus (Studi Kasus Perairan Teluk Ambon) Salim, Mahyaruddin; Risandi, Johan; Tisiana Dwi K, Anastasia Rita; Surya Dharma, Candrasa
Jurnal Hidropilar Vol. 1 No. 2 (2015): JURNAL HIDROPILAR
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1834.627 KB) | DOI: 10.37875/hidropilar.v1i2.31

Abstract

ABSTRAK Dinas Hidro Oseanografi TNI AL (Dishidros TNI AL), Lembaga Nasional yang bertugas membuat dan menerbitkan peta arus dan buku-buku pendukung navigasi lainnya, mempunyai peran yang sangat penting khususnya dalam pengumpulan data, pengolahan/pemodelan, produksi dan pendistribusian peta arus. Salah satu perangkat lunak yang digunakan oleh Dishidros TNI AL adalah perangkat lunak MIKE 21 Flow Model Hydrodynamic (HD), yang dikembangkan oleh Danish Hydraulic Institute (DHI) dengan kemampuan memodelkan arus pada suatu daerah secara 2 dimensi (2D). Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari cara mengoperasikan penggunaan perangkat lunak MIKE 21, memahami proses pemodelan arus serta langkah–langkah mengatasi permasalahan yang ada didalamnya dan membuat sebuah petunjuk teknis tentang cara pemodelan arus dengan menggunakan perangkat lunak MIKE 21. Grid bathymetri menggunakan grid segi empat, dengan ukuran grid 150m x 150 m. data batimetri menggunakan data hasil digitasi peta dan data hasil survey Dishidros TNI AL tahun 2013. Elevasi pasang surut menggunakan prediksi pasut global MIKE 21. Kecepatan dan arah angin merupakan data dari NOAA. Simulasi dilakukan selama 1 bulan, 1 sampai 31 januari 2013. Berdasarkan verifikasi elevasi pasang surut prediksi Dishidros TNI AL dan hasil model diketahui bahwa adanya kesamaan fase antara prediksi Dishidros TNI AL dan hasil model. Dimana pada saat pasang kecepatan arus berkisar antara 0.0912 m/s sampai 0.0912 m/s, pada saat surut kecepatan arus berkisar antara 0.0057 m/s sampai 0.7654 m/s.
Pemodelan Arus Pasut 2D Menggunakan Perangkat Lunak Mike21 Dengan Metode Flexible Mesh (Studi Kasus Perairan Dermaga TNI AL Pondokdayung Tanjung Priok Jakarta) Darmanto, Darmanto; Monang. S, Sahat; Risandi, Johan; Tisiana Dwi K, Anastasia Rita
Jurnal Hidropilar Vol. 2 No. 1 (2016): JURNAL HIDROPILAR
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1221.796 KB) | DOI: 10.37875/hidropilar.v2i1.42

Abstract

Simulasi pemodelan arus pasang surut dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak DHI MIKE 21 Flow Model FM untuk menentukan pola arus pasang surut di teluk Jakarta tepatnya diarea sekitar dermaga Angkatan laut Pondokdayung. Penelitian ini dilakukan dengan dua studi kasus yaitu pertama studi kasus area terdapat Breakwater dan kedua studi kasus area tanpa Breakwater. Pemodelan dilakukan selama 29 hari melalui proses pengolahan data serta running program pada bulan Juni - Juli 2009. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tipe pasang surut di area sekitar dermaga Angkatan Laut Pondokdayung yaitu harian tunggal dengan kondisi arus pada saat pasang adalah bergerak ke arah selatan (menuju pantai) sedangkan pada saat surut bergerak ke utara (menuju laut). Kecepatan arus di sekitar dermaga dengan kondisi tanpa breakwater yang dihasilkan yaitu kecepatan minimum 0.000474m/s, kecepatan maksimum 0.284475m/s dan kecepatan rata-rata 0.082768m/s. sedangkan Kecepatan arus di sekitar dermaga dengan kondisi terdapat breakwater yang dihasilkan yaitu kecepatan minimum 0.000733m/s, kecepatan maksimum 0.262460m/s dan kecepatan rata-rata 0.067088m/s.
Pengolahan Dan Penyajian Data Arus Pasang Surut Hasil Pengukuran Acoustic Doppler Current Profiler (ADCP) Sontek Argonout-Xr Menggunakan Perangkat Lunak T_Tide_V1.3beta Arifiyanto, Arifiyanto; S. Pranowo, Widodo; Imam Fatoni, Khoirol; Tisiana Dwi K, Anastasia Rita
Jurnal Hidropilar Vol. 2 No. 1 (2016): JURNAL HIDROPILAR
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (755.47 KB) | DOI: 10.37875/hidropilar.v2i1.43

Abstract

ABSTRAK Pengamatan arus laut/ pasang surut merupakan bagian dari pengumpulan data yang dilaksanakan oleh Dinas Hidro-Oseanografi. Banyaknya kesulitan dalam pengambilan data secara manual yang diantaranya disebabkan oleh pengaruh cuaca buruk, ombak laut yang tidak menentu dan juga personil yang dibutuhkan lebih dari 1 orang. Seiring dengan perkembangan teknologi survei dan pemetaan, banyak alat pengukuran arus otomatis serta multilayer yang tersedia saat ini untuk pengambilan data arus yang lebih mudah, efektif dan akurat. Salah satu alat otomatis yang digunakan adalah Acoustic Doppler Current Profiler (ADCP) SonTek Argonaut-XR yang dimiliki Dishidros. Dalam penelitian ini data yang digunakan merupakan data primer hasil akuisisi Acoustic Doopler Current Profiler (ADCP) SonTek Argonaut-XR selama 29 piantan dengan interval 30 menit di Muara Sungai Seputih Lampung. Pengolahan data arus pasang surut menggunakan metode Least Square dengan perangkat lunak “t_tide_v1.3beta” terhadap data time series di setiap layer (total 6 Layer) untuk mendapatkan arus harmonik. Rata-rata kecepatan pasang = 28.7 Cm/s dan rata-rata kecepatan surut 24.1 Cm/s dengan arah pada saat pasang ke-Barat dan arah surut ke-Timur berikut 9 konstantanya. Harian Ganda (M2, S2, N2, K2), Harian Tunggal (K1,O1, P1). Perairan dangkal (M4), dan Perairan dangkal (MS4).
Prototipe Alat Ukur Pola Arus dengan Menggunakan GPS Tracker (Studi Kasus Perairan Teluk Jakarta) Sugeng Hariyadi, Tri; Djunarsjah, Eka; Andreas D, Luddy; Tisiana Dwi K, Anastasia Rita
Jurnal Hidropilar Vol. 2 No. 2 (2016): JURNAL HIDROPILAR
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1261.076 KB) | DOI: 10.37875/hidropilar.v2i2.48

Abstract

Pengamatan pola arus laut merupakan bagian dari pengumpulan data yang dilaksanakan oleh Pushidros TNI-AL. Informasi mengenai pola arus digunakan sebagai pendukung untuk keselamatan bernavigasi dalam pelayaran terutama bagi kapal yang akan melaksanakan kegiatan keluar masuk pelabuhan, selat dan teluk. Banyaknya kesulitan dalam pengambilan data secara manual yang diantaranya disebabkan oleh pengaruh cuaca buruk, ombak laut yang tidak menentu dan juga personil yang dibutuhkan lebih dari 1 orang. Seiring dengan perkembangan teknologi survei dan pemetaan, banyak alat ukur pola arus yang tersedia saat ini untuk pengambilan data pola arus yang lebih mudah, efektif dan akurat. Salah satu alat yang digunakan dalam pengukuran pola arus adalah alat Float Tracking dengan menggunakan GPS Tracker. Dalam penelitian ini data yang digunakan merupakan data primer hasil dari akuisisi pengambilan data pola arus di perairan pantai Ancol Jakarta Utara selama beberapa hari dengan interval pengambilan data dari 10 detik sampai 60 detik atau satu menit di Pantai Ancol Jakarta Utara. Pengolahan data pola arus menggunakan perangkat lunak SMSToExcel, Microsoft Excel dan AutoCAD 2007