Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

GAMBARAN KADAR HEMOGLOBIN DAN MORFOLOGI ERITROSIT ANAK PENDERITA KEJANGDEMAM DIBADAN LAYANAN UMUM DAERAH (BLUD) RUMAH SAKIT UMUM CUT MEUTIA ACEH UTARA TAHUN 2016 Rubiah, Siti; Mauliza, Mauliza; Sawitri, Harvina
AVERROUS: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Malikussaleh Averrous, Vol. 4: No. 1 (Mei, 2018)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (190.637 KB) | DOI: 10.29103/averrous.v4i1.800

Abstract

Kejang demam merupakan kelainan neurologis yang sering dijumpai pada anak. Hal ini diduga dapat dipengaruhi oleh kadar hemoglobin. Pemeriksaan hemoglobin menentukan derajat anemia. Anemia defisiensi besi merupakan faktor resiko bangkitan kejang pada anak. Gambaran morfologi eritrosit pada anemia defisiensi besi adalah hipokrom mikrositer. Anemia menyebabkan berkurangnya kemampuan transpor oksigen ke dalam jaringan yang mengakibatkan kestabilan membran sel saraf terganggu dan dapat memicu kejang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran kadar hemoglobin dan morfologi eritrosit pada anak penderita kejang demam. Penelitian ini merupakan deskriptif dengan desain cross-sectional. Subjek penelitian terdiri atas 30 subjek kejang demam yang dirawat di ruang rawat inap anak Rumah Sakit Umum Daerah Cut Meutia Aceh Utara Tahun 2016. Hasil analisis univariat menunjukkan bahwa kadar hemoglobin subjek kejang demam rata-rata adalah 10,13 g/dl. Morfologi eritrosit pada anak kejang demam dengan anemia didapatkan terbanyak adalah hipokrom mikrositer 17(70,8%) dari 24 subjek. Kesimpulan penelitian didapatkan rata-rata kadar hemoglobin pada subjek kejang demam adalah 10,13% dan morfologi eritrosit terbanyak pada subjek anemia adalah hipokrom mikrositer.
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN MELALUI VIDEO TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DI SD MUHAMMADIYAH TANJUNG SELOR Rubiah, Siti; Jasmawati, Jasmawati; Hakim, Lukmanul
Jurnal Sains, Teknologi dan Kesehatan Vol. 2 No. 4 (2023): Jurnal Sains, Teknologi dan Kesehatan, Oktober 2023
Publisher : LPPM Institut Teknologi Dan Kesehatan Aspirasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/saintekes.v2i4.223

Abstract

Menurut World Health Organization (WHO) tantangan terbesar remaja di seluruh dunia adalah terhadap kesehatan dan hak seksual reproduksi. Di Indonesia penduduk usia remaja 10 – 19 tahun berjumlah 46 juta jiwa. Jumlah populasi remaja sekitar 25,189 jiwa di Bulungan. Untuk kisaran usia 10 – 12 tahun dengan jenis kelamin perempuan berjumlah 4,398 jiwa. Untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan melalui video terhadap tingkat pengetahuan dan sikap tentang kesehatan reproduksi remaja di SD Muhammadiyah Tanjung Selor. Desain penelitian menggunakan desain quasy eksperimental two group pretest posttest. Sampel penelian berjumlah 56 esponden Teknik pengambilan sampel adalah total sampling. Instrument penelitian menggunakan kuisioner dengan uji perbedaan Mann Whitney Test dan uji pengaruh wilxocon test. Pada penelitian ini diperoleh pada tingkat pengetahuan nilai p value 0,000 < 0,05 berarti terdapat pengaruh siknifikan terhadap pendidikan kesehatan melalui video. Tidak terdapat pengaruh yang siknifikan dengan pemberian video terhadap sikap baik kelompok intervensi dan kelompok kontrol dengan nilai p value keduanya 0,197 dan 0,782 > 0,05. Pengetahuan kesehatan reproduksi dapat diberikan berupa materi organ reproduksi dan pubertas. Pengetahuan kesehatan reproduksi didapatkan melalui berbagai sarana, salah satunya adalah pendidikan kesehatan dengan perkembangan media video.