Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

DEBIT AIR PADA SALURAN SEKUNDER BENDUNG TANAH PRIUK AKIBAT KOLAM IKAN AIR DERAS DI KABUPATEN MUSI RAWAS Yendri, Okma; Sari, Erna Purnama; -, Rizaldi
BENTANG : Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil Vol 8 No 1 (2020): BENTANG Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil
Publisher : Universitas Islam 45 Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33558/bentang.v8i1.1948

Abstract

Daerah Irigasi Kelingi Tugumulyo merupakan Irigasi bendung tetap yang mengaliri bangunan bagi saluran Air Satan Muara Beliti. Saluran sekunder Air Satan Muara Beliti mempunyai 5 bangunan yang berfungsi untuk mengaliri petak sawah di wilayah Kecamatan Muara Beliti. Permasalahan yang timbul pada pendistribusian air adalah adanya kehilangan air irigasi akibat kolam air deras dan peresapan air kedalam tanah dimana tanah dalam keadaan jenuh. Hal ini menyebabkan terjadinya kekurangan debit untuk pemenuhan air irigasi akibat adanya kehilangan air di saluran sekunder. Metode yang digunakan dalam mengkaji Evaluasi Pemberian Air Irigasi dari Bendung Watervang untuk Saluran Sekunder Air Satan dengan cara menganalisa data debit maksimum, debit minimum dan debit rata-rata Bendung Watervang selama 5 tahun dan menghitung kebutuhan air serta ketersediaan air pada daerah irigasi Air Satan Muara Beliti. Hasil penelitian menunjukan saluran Bendung Tanah Priuk 1 (BTP 1) berdasarkan debit rencana menurut skema jaringan Irigasi Kelingi Tugumulyo yaitu dari BTP 1 sampai BTP 2 didapat Q = 30,10 l/s sedangkan hasil hitungan lapangan dengan menggunakan curren meter didapat 7,89 l/dt berarti kekurangan air dari rencana untuk BTP 1 ? BTP 2 yaitu 22,21 l/dt. Pada BTP 2 sampai BTP 3 didapat Q = 10,80 l/dt sedangkan hasil hitungan lapangan dengan menggunakan current meter didapat 6,20 l/s berarti kekurangan air dari rencana untuk BTP 2 ? BTP 3 yaitu 4,60 l/dt. Pada BTP 4 sampai BTP 5 didapat Q = 11,10 l/dt sedangkan hasil hitungan lapangan dengan menggunakan current meter didapat 6,92 l/s berarti kekurangan air dari rencana untuk BTP 4 ? BTP 5 yaitu 4,18 l/dt. Saluran sekunder dari BTP 5 sampai ke kampung Bali disimpulkan tidak ada air karena air tidak mencukupi.