Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2021 - 2026
0.61
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Politeia: Jurnal Ilmu Politik Politeia: Jurnal Ilmu Politik Devotion: Journal of Research and Community Service
Asyifani, Khalis
Unknown Affiliation
Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Social Sciences

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

 1 
‘Aisyiyah dan Pergerakan Politik Muslimah: Studi di Kota Surakarta pada Pemilihan Umum 2019 Alauddin, Muhammad Alif; Asyifani, Khalis; Herlina; P, Mustika Ayu
Politeia: Jurnal Ilmu Politik Vol. 13 No. 1 (2021): Politeia: Jurnal Ilmu Politik
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32734/politeia.v13i1.3915

Abstract

Aisyiyah merupakan salah satu organisasi otonom dalam Persyarikatan Muhammadiyah yang memiliki peran aktif dalam pergerakan kelompok perempuan di Indonesia. Sebagai organisasi perempuan yang berusia hampir 100 tahun, Aisyiyah telah berkontribusi memajukan perempuan Indonesia dalam berbagai sektor seperti pendidikan, kesehatan, ekonomi, kesejahteraaan sosial, bahkan juga dalam bidang politik. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan peran ‘Aisyiyah dalam penekanan angka golput pada Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2019. Penelitian ini dilakukan di Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Surakarta dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Pemilihan informan dilakukan dengan metode purposive sampling yaitu Pimpinan Daerah Aisyiyah periode 2015 - 2020. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara mendalam serta studi pustaka terkait pergerakan wanita. Hasil dari penelitian ini mencakup beberapa poin yaitu; (1) Aisyiyah memiliki peran penting dalam penekanan angka golput pada pemilihan umum tahun 2019, (2) Aisyiyah mendukung Partai Amanat Nasional (PAN) dan secara aktif terlibat dalam kampanye, (3) seluruh anggota kepengurusan Muhammadiyah beserta keluarganya merupakan bagian dari basis massa Aisyiyah. Penelitian ini bermanfaat sebagai tinjauan sosiologis dalam melihat penguatan keagamaan dalam praktik politik yang menjadi tren pada Pemilu 2019 di Indonesia.
‘Aisyiyah dan Pergerakan Politik Muslimah: Studi di Kota Surakarta pada Pemilihan Umum 2019 Alauddin, Muhammad Alif; Asyifani, Khalis; Herlina; P, Mustika Ayu
Politeia: Jurnal Ilmu Politik Vol. 13 No. 1 (2021): Politeia: Jurnal Ilmu Politik
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32734/politeia.v13i1.3915

Abstract

Aisyiyah merupakan salah satu organisasi otonom dalam Persyarikatan Muhammadiyah yang memiliki peran aktif dalam pergerakan kelompok perempuan di Indonesia. Sebagai organisasi perempuan yang berusia hampir 100 tahun, Aisyiyah telah berkontribusi memajukan perempuan Indonesia dalam berbagai sektor seperti pendidikan, kesehatan, ekonomi, kesejahteraaan sosial, bahkan juga dalam bidang politik. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan peran ‘Aisyiyah dalam penekanan angka golput pada Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2019. Penelitian ini dilakukan di Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Surakarta dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Pemilihan informan dilakukan dengan metode purposive sampling yaitu Pimpinan Daerah Aisyiyah periode 2015 - 2020. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara mendalam serta studi pustaka terkait pergerakan wanita. Hasil dari penelitian ini mencakup beberapa poin yaitu; (1) Aisyiyah memiliki peran penting dalam penekanan angka golput pada pemilihan umum tahun 2019, (2) Aisyiyah mendukung Partai Amanat Nasional (PAN) dan secara aktif terlibat dalam kampanye, (3) seluruh anggota kepengurusan Muhammadiyah beserta keluarganya merupakan bagian dari basis massa Aisyiyah. Penelitian ini bermanfaat sebagai tinjauan sosiologis dalam melihat penguatan keagamaan dalam praktik politik yang menjadi tren pada Pemilu 2019 di Indonesia.
The Cycle of Contention in Sekber Mobilization 65 Asyifani, Khalis
Devotion : Journal of Research and Community Service Vol. 4 No. 6 (2023): Devotion: Journal of Research and Community Service
Publisher : Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59188/devotion.v4i6.484

Abstract

This study aims to analyze the cycle of contentions in the mobilization of the Sekber 65 movement by outlining strategies for utilizing threats and opportunities. Reform succeeded in driving the formation of a democratic narrative and the state's commitment to meeting the human rights needs of its citizens. Democracy influenced the emergence of various social movements and civil society organizations that consistently criticized the state. Various contentious actions responded to the increasing cases of human rights violations by the post-reform state. Sekber 65 is one of the social movements that emerged at the beginning of the reformation period to try to restore the reputation of the 65’s victims and demand protection of human rights from the state for them. The contentions relationship between Sekber 65 and the state analyzes using the theory of contentious politics in social movements from Sidney Tarrow's perspective, particularly in using threats and opportunities in the cycle of contentions. This research uses qualitative methods and a case study approach. This research obtained primary data sources through in-depth interviews with Sekber 65 officials. This study found that (1) Sekber 65 emerged from post-reform democratization opportunities and continues to face threats in the form of state rejection of 65’s victims. However, Sekber 65 seeks opportunities during this lifelong threat by mobilizing a broader movement. (2) Sekber 65 has the cycle of contentions stages, creating a demobilization movement.
Co-Authors Alauddin, Muhammad Alif Herlina P, Mustika Ayu