Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Syariah Marketing Noor Hasan, Dony Burhan
Dinar : Jurnal Ekonomi dan Keuangan Islam Vol 1, No 2: Agustus 2014
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/dinar.v1i2.2726

Abstract

Sebagian besar konsep marketing konvensional yang berkembang selama ini masih berbasis pada paradigma peningkatan kuantitas penjualan sebesar-besarnya, tanpa mempertimbangkan apakah proses marketing tersebut dapat memenuhi harapan konsumen atau hanya menguntungkan penjual saja. Hal ini barangkali terjadi karena ilmu marketing sendiri lahir dari ilmu periklanan (advertising). Terlihat dari banyaknya iklan-iklan dan testimoni palsu dari beberapa produsen, baik penyedia barang maupun jasa.Dalam perspektif islam, ini tentu saja menyalahi Syariah. Sebab yang demikian hanya akan menguntungkan satu pihak yang dalam hal penjual (produsen) dan merugikan yang lain, yaitu konsumen.Maka dari permasalahan di atas, islam telah memberikan solusi bagaimana kemudian proses marketing dapat dilakukan secara adil, tetapi tentu tidak mengabaikan tujuan-tujuan dari merketing untuk meningkatkan profit. Marketing dalam islam memiliki empat karakteristik, yaitu : rabbaniyah, akhlaqiyah, waqi’iyah, dan insaniyah. Jika proses marketing dilakukan dengan menggunakan empat karakter tersebut, maka tujuan marketing yang sesungguhnya akan dicapai. Karena pada dasarnya, marketing merupakan sebuah proses untuk memahami dan memberikan yang terbaik apa yang diinginkan dan dibutuhkan oleh konsumen. Jika kebutuhan tersebut dapat dipenuhi dengan barang/jasa yang tepat dan cara-cara yang tepat pula (tidak menyalahi etika), maka konsumen akan mendapatkan kepuasan yang maksimal. Ketika konsumen mendpatkan kepuasan yang maksimal, maka mereka akan menaikkan konsumsinya yang pada gilirannya akan meningkatkan penjualan.Kata kunci : marketing, Syariah.
PERAN PESANTREN ANNUQAYAH SEBAGAI DESTINASI WISATA HALAL BERBASIS KEARIFAN LOKAL DI MADURA DALAM PENINGKATAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT Salsabillah, Dhinda; Noor Hasan, Dony Burhan
Al-Musthofa: Journal of Sharia Economics Vol. 5 No. 1 (2022): Al-Musthofa : Journal of Sharia Economics
Publisher : Program Studi Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Tarbiyatut Tholabah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58518/al-musthofa.v5i1.1669

Abstract

The purpose of this research is to find out how the role of Annuqayah Islamic Boarding School as a halal tourismdestination based on local wisdom in Madura is to improve the community’s economy. This research was conductedat the Annuqayah Islamic Boarding School, Guluk-Guluk, Sumenep by involving caregivers, head of BPM, andthe community. This type of research uses qualitative methods which include interviews, observations, and documentstudies. Based on the research conducted, the existence of Islamic Boarding Schools has an impact on thecommunity’s economy. Initially, the economic condition was very poor, so with the presence of the communitydevelopment agency, the Annuqayah Islamic Boarding School can provide education, training, and provide capitalfor community businesses and also use the land for profit. Therefore, the environment in the Annuqayah IslamicBoarding School is the main attraction of the pesantren by using the culture since the first that has been applieduntil now. The culture is like nyabis, mutual respect, mutual cooperation, etc.Keywords: pesantren, halal tourism, local wisdom, economy
Manajemen Sumber Daya Insani dalam Pengelolaan Heritage Pesantren Nur Afifah, Isnaini; Noor Hasan, Dony Burhan
Journal Pemberdayaan Masyarakat Indonesia Vol 4 No 2 (2022): Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Indonesia (JPMI)
Publisher : Pusat Pengabdian kepada Masyarakat (PPKM) Universitas Prasetiya Mulya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21632/jpmi.4.2.125-139

Abstract

The purpose of this study describes the management of pesantren cultural heritage by pesantren human resources which includes planning, recruitment, and evaluation of human resource development in pesantren. This research uses a qualitative descriptive approach. The location of this study is in Pesantren Annuqayah Guluk-Guluk Sumenep. Data collection techniques using interview methods, documentation and observation. Informants in this study included pesantren caretakers and regional and central pesantren caretakers. The form of data in this study is primary data and secondary data obtained from informants and supporting documents. Analysis of data through descriptive analysis. The results showed that the cultural heritage of pesantren Annuqayah in the form of (1) manuscripts of books written by the caretakers of pesantren, Jami' Mosque, and grave the founder of pesantren Annuqayah; (2) the management of human resources in the management of pesantren heritage includes analysis of human resource development, recruitment process, education and training programs, formation of pesantren culture, as well as evaluations that are emphasized on changes in attitudes and behaviors in carrying out duties and responsibilities.
Implementasi Jaminan Produk Halal Bagi Wirausaha Wanita Pada Produk Makanan Dan Minuman Di Kecamatan Socah nur aini, anni; Endriyati, Enni; Noor Hasan, Dony Burhan
Iqtishodiah: Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syariah Vol. 6 No. 2 (2024): Iqtishodiah
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62490/iqtishodiah.v6i2.709

Abstract

Pada era modern ini, wanita memiliki peran ganda dimana meraka diharapkan untuk berpatisipasi dalam aspek kehidupan. Di indonesia terdapat 9,1% women entrepreneur dalam usaha mikro, kecil, dan menengah dengan sektor makanan dan minuman menjadi area penting bagi kewirausahaan wanita. Indonesia adalah negara hukum dengan mayoritas penduduk Muslim yang menganjurkan konsumsi makanan halal sesuai syariat Islam. Berdasarkan kriteria penentuan kehalalan suatu produk, produk halal adalah produk yang memenuhi syarat- syarat kehalalan sesuai dengan syariat Islam. Pemerintah berupaya mengembangkan industri makanan dan minuman dengan menerapkan sertifikasi halal, Proses jaminan halal melibatkan beberapa tahap pemeriksaan untuk memastikan bahwa produk memenuhi standar halal. Maka tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui sejauh mana wirausaha wanita di kecamatan socah dalam menerapkan jaminan produk halal pada produk mereka, serta mengidentifikasi faktor apa saja yang menjadi hambatan dan tantangan dalam menerapkan jaminan produk halal. Oleh karena itu penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data primer diperoleh dari survei dan wawancara, sementara data sekunder diambil dari literatur yang relevan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa implementasi jaminan produk halal bagi wirausaha wanita pada produk makanan dan minuman dikecamatan socah sudah terlaksana dengan adanya wirausaha yang mendaftarkan produknya untuk mendapatkan sertifikasi halal. Adapun hambatan dan tantangan yang di hadapi wirausaha wanita yaitu seperti: kurangnya informasi dan edukasi, lamanya proses sertifikasi dan tantangan dalam implementasi jaminan produk halal seperti kurangnya kesadaran masyarakat dan juga mempertahankan kehalalan produk.
Penanggulangan Praktek Perundungan pada Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) Bidang Pendidikan di PCM Socah Bangkalan Noor Hasan, Dony Burhan; Fitroh, Siti Fadjrayana Fitroh; Endriyati, Enni Endriyati; Hisani, Nurul Hisani
Keris: Journal of Community Engagement Vol. 5 No. 1 (2025): KERIS: Journal of Community Engagement
Publisher : Institut Pesantren Sunan Drajat Lamongan, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55352/keris.v5i1.1641

Abstract

One phenomenon that really attracts our adult attention in the world of education is bullying. Every year there are always new cases of student behavior which is categorized as deviant behavior, whether carried out deliberately with the intention to weaken the victim, humiliating, and carried out repeatedly so that bullying behavior is considered frightening and commonplace among students. Muhammadiyah, as the oldest religious community organization in Indonesia, has made many contributions to this nation in various fields. Of the many business charities initiated and owned by this association, this is a charity business in the field of education. It is recorded that Muhammadiyah has established many educational institutions in almost all regions of Indonesia totaling 3,334 with details of 1,904 elementary schools, 1,128 junior high schools, 558 high schools, 554 vocational schools, and 172 tertiary institutions consisting of 83 universities, 28 institutes, 54 high schools, 6 polytechnics and 1 academy. This shows that the problem of bullying or bullying is certainly also a classic problem faced by this organization. Therefore, various kinds of efforts are needed in order to overcome and minimize the occurrence of bullying in schools or educational institutions under the auspices of the Muhammadiyah Association. The efforts carried out in this community service program include: outreach about bullying, the trigger factors and its impact on students, and the preparation of a curriculum to create a child-friendly school and eliminate bullying in the school environment. Furthermore, the establishment of a "Character House" was initiated to handle various kinds of actions and impacts of bullying, aimed at victims and perpetrators of bullying.
The Effectiveness of the Rahn Contract as a Restructuring of Murabahah Financing at BMT Kedinging Gresik Branch Dzikroh, Muftichatud; Noor Hasan, Dony Burhan
Indonesian Interdisciplinary Journal of Sharia Economics (IIJSE) Vol 8 No 1 (2025): Sharia Economics
Publisher : Sharia Economics Department Universitas KH. Abdul Chalim, Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31538/iijse.v8i1.6991

Abstract

This study aims to determine the effectiveness of the application of financing restructuring from a murabahah contract to a rahn contract at BMT Kedinding Surabaya Gresik Branch in order to mitigate the risk of Islamic financing. This research uses a qualitative approach with a case study design, where data is collected through interviews and observations. The findings show that the murabahah contract is one of the main instruments of Islamic financing that is widely used by members, especially traders, to support their business continuity. However, installment payment challenges often occur due to economic fluctuations and internal customer problems, thus increasing the risk of non-performing financing for BMT. To overcome this problem, BMT Kedinding implemented financing restructuring through a rahn contract. This step has proven effective in providing leeway to struggling customers while minimizing potential losses to the institution. The process of switching from a murabaha contract to a rahn contract is carried out without changing the agreed margin amount, giving customers more time to pay off arrears. This strategy is also in line with Sharia principles that prioritize flexibility and transparency in risk management. This study concludes that the application of the rahn contract as a form of financing restructuring can significantly reduce the risk of non-performing financing, while maintaining good relations between BMT and customers. These findings are expected to provide applicable recommendations for BMTs and other Islamic financial institutions in managing financing risk following Sharia principles. In addition, this research also emphasizes the importance of innovation and adaptation of Islamic financing products to answer the challenges faced by customers and financial institutions.
Penerapan Teori Akad IMBT (Ijarah Muntahiyah Bit Tamlik) atas Lahan Mangga Guna Penguatan Legalitas dan Pengembangan Eduwisata Noor Hasan, Dony Burhan; Endriyati, Enni; Sudiar, Sonny
FORUM EKONOMI: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi Vol. 27 No. 3 (2025): Juli
Publisher : FEB Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jfor.v27i1/3565

Abstract

Penelitian ini membahas IMBT sebagai tawaran pengembangan Ekowisata di desa Morkepek Labang Bangkalan Madura serta bagaimana impikasi konsep IMBT sebagai pijakan dalam menjawab permaslahan yang ada dilapangan khususnya pada sewa menyewa lahan masyarakat. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan sifat penelitiannya adalah deskriptif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara lengkap terhadap mungkinya model penerapan konsep IMBT pada eduwisata secara komprehensif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiadaan legalitas usaha eduwisata dan tidak tersertifikatnya lahan menjadi kendala utama bagi implementasi akad IMBT pada lokasi eduwisata tersebut. Di samping itu, kurangnya pemahaman masyarakat sekitar pemilik lahan terhadap motivasi awal dan eksistensi eduwisata bagi kemaslahatan masyarakat setempat menjadi kendala lainnya. Oleh karena itu, perlu adanya diskusi dan sosialisasi yang masif agar hal ini bisa mendatang maslahat yang lebih banyak lagi. Oleh karena itu segala faktor, baik itu yang mendukung maupun yang menghambat perlu diidentifikasi dengan segera, supaya dapat dicarikan langkah-langkah yang solutif dalam upaya pengembangan eduwisata ini