Saputri, Desy Dwi
Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENILAIAN FUNGSI TAMAN KOTA SEBAGAI RUANG TERBUKA PUBLIK DI KOTA SURABAYA Saputri, Desy Dwi
Jurnal Penataan Ruang Vol 13, No 2 (2018): Jurnal Penataan Ruang 2018
Publisher : Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota, ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (697.983 KB) | DOI: 10.12962/j2716179X.v13i2.6674

Abstract

Taman kota sebagai ruang terbuka publik seharusnya memiliki empat fungsi utama yaitu fungsi ekologi, fungsi sosial-budaya, fungsi ekonomi dan fungsi estetika. Kualitas sebuah taman kota dapat diketahui melalui keberhasilan fungsi taman kota tersebut. Hingga saat ini belum terdapat penilaian terukur terhadap keberhasilan fungsi taman kota terutama taman kota di Kota Surabaya. Untuk  itu peneliti mengukur tingkat efektivitas fungsi taman kota sebagai ruang terbuka publik di Kota Surabaya.  Penelitian ini terbagi kedalam tiga tahapan yaitu (1)mengidentifikasi fungsi taman kota berdasarkan karakteristik taman kota di Kota Surabaya dengan menggunakan metode analisa deskriptif statistik, (2)merumuskan kriteria yang menentukan fungsi taman kota sebagai ruang terbuka publik di Kota Surabaya dengan metode analisa expert judgement, (3)menilai tingkat efektivitas fungsi taman kota sebagai ruang terbuka publik di Kota Surabaya dengan metode analisa skoring.  Hasil analisa menunjukkan bahwa (1)Taman Bungkul efektif untuk fungsi sosial-budaya dengan nilai efektivitas sebesar 2,5; (2)Taman Kebun Bibit Wonorejo cukup efektif untuk fungsi estetika dengan nilai efektivitas sebesar 2,4; (3)Taman Prestasi efektif untuk fungsi estetika dengan nilai efektivitas dengan nilai efektivitas sebesar 2,5; (4)Taman Flora efektif untuk fungsi estetika dengan nilai efektivitas sebesar 2,4 (5)Taman Mundu cukup efektif untuk fungsi ekonomi dengan nilai efektivitas sebesar 2,4. Semua kriteria penentuan fungsi taman kota tergolong efektif dan cukup efektif pada semua taman kota kecuali kriteria kegiatan mencari dan mengumpulkan hasil taman yang tidak efektif dengan nilai efektivitas sebesar 1,5 pada Taman Mundu.