Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KOMPOSISI JENIS DAN LAJU TANGKAP PUKAT DASAR (ARAD) DI PERAIRAN CIREBON Pane, Andina Ramadhani Putri; Widiyastuti, Heri; Mardlijah, Siti
Marine Fisheries : Journal of Marine Fisheries Technology and Management Vol. 14 No. 1 (2023): Marine Fisheries: Jurnal Teknologi dan Manajemen Perikanan Laut
Publisher : Bogor Agricultural University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jmf.v14i1.44237

Abstract

Pemanfaatan sumberdaya udang di perairan Cirebon masih menggunakan pukat dasar (arad) sebagai alat penangkap, walaupun sebagian dengan trammelnet. Namun penangkapan dengan pukat dasar dianggap lebih dominan menangkap sumberdaya ikan dibandingkan udang sebagai hasil tangkapan utama. Kajian dilakukan selama Januari sampai dengan Nopember 2021 dengan mendata produksi dan jenis tangkapan pukat dasar nelayan pukat dasar di Kecamatan Suraneggala, Kabupaten Cirebon. Hasil kajian menunjukkan bahwa pukat dasar menggunakan kapal kayu dengan bobot < 5 GT dan one day fishing serta termasuk pada klasifikasi pukat hela dasar berpapan. Hasil tangkapan 80,83% adalah ikan campur, sedangkan udang < 5% dari total produksi. Produksi hasil tangkapan berkisar antara 4.000 – 16. 700 kg dengan jumlah effort sebesar 20 – 140 tip dan laju tangkap rata-rata 199,4 kg/ trip. Berdasarkan hasil kajian perlu dilakukan upaya pengelolaan dalam operasional penangkapan dengan alat ini untuk efektivitas produksi.
KAREKTERISTIK PERIKANAN MINI PURSE SEINE PELAGIS KECIL DI REMBANG, JAWA TENGAH Widiyastuti, Heri; Noegroho, Tegoeh; Pangaribuan, Nurmala
Marine Fisheries : Journal of Marine Fisheries Technology and Management Vol. 14 No. 1 (2023): Marine Fisheries: Jurnal Teknologi dan Manajemen Perikanan Laut
Publisher : Bogor Agricultural University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jmf.v14i1.44310

Abstract

Penurunan produksi perikanan purse seine di Laut Jawa memberikan peluang diciptakannya alat tangkap purse seine dengan spesifikasi yang lebih kecil. Alat tangkap tersebut disebut Mini Purse Seine (MPS) dengan hasil tangkapan dominan adalah ikan layang benggol. Ketersediaan informasi terbaru karakteristik MPS perlu dilakukan. Penelitian dilakukan di sentra perikanan MPS Rembang yaitu TPI Tasik Agung dan TPI Sarang pada tahun 2019-2021. Kapal MPS terbuat dari kayu dengan bobot kapal antara <30 GT. Jaring MPS terbuat dari nilon memiliki panjang ±225-300 m. Komposisi hasil tangkapan >70% merupakan ikan pelagis kecil dengan jenis ikan layang benggol yang dominan tertangkap. Laju tangkap mengalami penurunan dari 6,3 ton/trip di tahun 2019, menurun menjadi 5,44 ton/trip di tahun 2021. Musim penangkapan terjadi pada bulan Juli-Oktober, daerah penangkapan di Utara Indramayu hingga Matasiri,Kalimantan Selatan Ukuran rata-rata tertangkap ikan layang benggol 14,07 cmFL. Mengacu pada penurunan nilai cpue, maka perlu kehati-hatian dalam meningkatkan upaya penangkapan ikan layang benggol dengan mini purse seine.
PAREMETER POPULASI IKAN KEMBUNG PEREMPUAN (Rasteliger brachysoma ) DI PERAIRAN UTARA JAWA Hidayat, Thomas; Widiyastuti, Heri; Fauzi, Moh
BAWAL Widya Riset Perikanan Tangkap Vol 16, No 3 (2024): Desember 2024
Publisher : Politeknik Kelautan dan Perikanan Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/bawal.16.3.2024.114 - 123

Abstract

Ikan kembung perempuan (Rastrelliger brachysoma) mempunyai nilai ekonomi yang cukup tinggi dalam perikanan Indonesia. Data dan informasi terkini sangat dibutuhkan karena aktifitas penangkapan sudah dilakukan sejak waktu yang lama. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui parameter populasi yang dapat dijadikan masukan pengelolaan perikanan kembung perempuan di Laut Jawa. Penelitian dlakukan bulan April hingga November 2021, pengukuran panjang ikan dikumpulkan di Pekalongan, Jawa Tengah. Perangkat lunak FAO-ICLARM Stock Assessment Tools II (FiSAT-II) digunakan untuk menyusun parameter populasi dari analisis berbasis data panjang. Hasil penelitian menunjukkan distribusi Panjang ikan kembung perempuan 9-20 cmFL dengan modus 16 cmFL. Panjang asimtotik (Lāˆž) 21,53 cmFL per tahun, laju pertumbuhan (K) 1,2 pertahun. Kematian total (Z) adalah 5,57 pertahun, kematian alami (M) adalah 2,28 pertahun dan kematian akibat penangkapan ikan (F) adalah 3,29 pertahun. Tingkat eksploitasi (E) adalah 0,59. Laju eksploitasi ikan tenggiri di Laut Jawa sudah tereksploitasi secara penuh, maka penangkapan ikan perlu dikelola dengan hati-hati, sehingga perlu dilakukan adalah pembatasan jumlah alat tangkap.