Herawati Herawati
Universitas Ibn Khaldun Bogor

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

GAMES BASED LEARNING DENGAN MEDIA ORIGAMI UNTUK MENSTIMULASI KREATIVITAS ANAK USIA 6-12 TAHUN DI PUSAT SUMBER BELAJAR MASYARAKAT BUKIT MEKAR WANGI Rahmi Alendra Yusiyaka; Herawati Sri Septina
Inspiratif Pendidikan Vol 11 No 2 (2022): JURNAL INSPIRATIF PENDIDIKAN
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/ip.v11i2.35496

Abstract

The purpose of this research is to provide a systematic, factual and accurate description or painting of the facts, characteristics and relationships between the phenomena being investigated. Games Based Learning through Origami media to Stimulate the Creativity of Children aged 6-12 years was chosen as an interesting thing to investigate. It is hoped that this research will be useful for the community in providing alternative play and learning activities that are fun, easy and inexpensive and can be done at any time by parents and children at the same time during the Covid19 pandemic. A descriptive qualitative approach was used in this Community Service Research. The results showed changes in 3 domains of learning development. First, there is a change in the cognitive domain, this is indicated by increasing the knowledge of the trainees about the history and origins of origami. Second, there is a change in the affective domain, which is more enthusiastic and enthusiastic when participating in activities. Third, in the psychomotor domain, changes are marked by the increasing ability of participants to fold origami in the form of butterflies and ribbons. As well as the emergence of a creative attitude in making various forms of origami folds.
Konsep Pendidikan Adab Dalam Pembaruan Pemikiran Pendidikan Islam Menurut Syed M. Naquib Al Attas Rifkah Dewi; Sigit Wibowo; Herawati
Risalah, Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Vol. 9 No. 3 (2023)
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/jurnal_risalah.v9i3.721

Abstract

Pendidikan adalah aspek fundamental dalam kehidupan, karena dalam pendidikan akan terbentuk manusia-manusia yang diharapkan mampu memakmurkan bumi. Meskipun demikian pada kenyataanya pendidikan yang diselenggarakan saat ini belum mampu menjawab persoalan degradasi moral para pelajar yang banyak ditemui baik secara langsung maupun dari media. Konsep pendidikan adab dalam dunia pendidikan sangat dubutuhkan dalam membentuk generasi yang kelak mampu memimpin peradaban manusia yang baik. Pada artikel ini penulis mengangkat tema pemikiran adab menurut Al-Attas. Penelitian ini menggunakan metodologi analisis pustaka dan lapangan. Hasil penelitian bahwa Pemikiran Pendidikan menurut Syed M.Naquib Al Attas adalah yang mampu membentuk individu-individu yang baik yang kemudian akan membentuk masyarakat yang baik dengan menggunakan transmisi Ta’dib. Pengadaban yang dilakukan oleh Sekolah adab insan mulia merupakan implementasi dari pemikiran Pendidikan Al Attas dimana Ta’dib merupakan ruh dalam proses kegiatan belajar yaitu mengutamakan penanamanan atau internalisasi adab pada murid ketimbang capaian kognif semata. 
Moderation Based Al-Qur'an Education Park Curriculum at TPA Lampung Al-Qur'an Center Rifkah Dewi; Sigit Wibowo; Herawati
al-Afkar, Journal For Islamic Studies Vol. 6 No. 4 (2023)
Publisher : Perkumpulan Dosen Fakultas Agama Islam Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/afkarjournal.v6i4.778

Abstract

The government is currently intensively introducing the issue of moderation to all elements of the state in Indonesia to be internalized by the Indonesian people. Terrorism and liberalism are considered as the impact of an immoderate understanding of religion, therefore an appropriate method is needed to internalize the values of moderation from an early age, because early age is the right time to build one's character. The purpose of this study is to examine and present the implementation of the Al-Qur'an Education Park curriculum based on moderation. The method in this research is literature study and field study with content analysis. Al-Qur'an Education Parks are required to be able to instill the values of moderation, namely tawasuth, tawazun, i'tidal, tasamuh and al-musawah through the learning process at the TPA. The inculcation of moderation values is practically derived from the four components of the curriculum, namely objectives, content, methods and evaluation. The four components must always synergize in its implementation. In its implementation, it shows that the inculcation of moderation values in the TPA curriculum contributes to forming a moderate TPA environment.
Gerakan Pendidikan Ramah Lingkungan melalui Workshop Sustainable Fashion Husnul Dwi Sundari; Herawati Herawati
Jendela PLS: Jurnal Cendekiawan Ilmiah Pendidikan Luar Sekolah Vol 8, No 2 (2023): JENDELA PLS
Publisher : Jurusan Pendidikan Masyarakat Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/jpls.v8i2.7430

Abstract

Gerakan ramah lingkungan tercipta karena adanya keresahan terhadap trend fast fashion. Fast fashion adalah konsep yang banyak diterapkan oleh retailer pakaian di seluruh dunia pada saat ini karena fast fashion merupakan konsep bisnis yang menjanjikan. Hal tersebut disebabkan oleh produk fast fashion yang mengedepankan harga yang terjangkau dan digandrungi banyak kalangan. Akan tetapi, fast fashion memiliki dampak negative, salah satunya yaitu pencemaran lingkungan, yang bahkan kini fast fashion merupakan penyumbang polusi terbesar di dunia. Maka dari itu muncul gerakan ramah lingkungan dengan konsep sustainable fashion. Sustainable fashion adalah sebuah pengaplikasian mode fashion yang didukung oleh etika guna menjaga lingkungan untuk menyelamatkan bumi dari ancaman sampah tidak terurai dan untuk melindungi para pekerja dari sikap tidak bertanggungjawab dari pembuat pakaian yang mengaplikasikan fast fashion. Teknik pengumpulan data yang digunakan dengan sumber primer yaitu sumber data dengan mengamati (observasi) secara langsung kepada peserta workshop. Berdasarkan jenis data yang digunakan, penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Gerakan ramah lingkungan ini diaplikasikan dengan kegiatan workshop sustainable fashion di LKP Aniek Cibinong Kabupaten Bogor yang dimulai dengan penyususnan silabus dan RPP. Pihak penyelenggara membuka kegiatan dan berlanjut pada penyampaian materi sebagai pemberian pemahaman terhadap peserta mengenai sustainable fashion dan fast fashion. Dalam pemberian materi, peserta merasa pertanyaan-pertanyaan dalam dirinya terjawab. Sehingga kegiatan berlanjut pada praktek pembuatan Soemiya Dress dengan memanfaatkan kain jarik. Dari workshop tersebut dapat dilihat bahwa peserta dapat percaya diri dan senang akan hasil karyanya, dan mereka menyadari bahwa kain jarik dapat bermanfaat menjadi barang atau baju layak pakai dan berharga. Â