Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH CINNAMALDEHYDE DARI KAYU MANIS (Cinnamomum burmanii) PADA PERIODONTAL DRESSING TERHADAP SEL FIBROBLAS PADA LUKA GINGIVA KELINCI Vavata, Made Lesya; Lisda V.E., Ni Luh Putu Benita; Ramadhana, Syahrul; Susanti, Desak Nyoman Ari
Interdental: Jurnal Kedokteran Gigi Vol 15 No 2 (2019): Interdental Jurnal Kedokteran Gigi (IJKG)
Publisher : Faculty of Dentistry, Mahasaraswati Denpasar University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46862/interdental.v15i2.590

Abstract

Gingiva is the outermost structure of the periodontal tissue and play a role to protect the underlying tissue. Traumatic actions such as simple incisions, gingival flaps, and biopsy are the main causes of damage or injury to periodontal tissue. Application of a material to protect post-operative wounds is necessary. A common procedure related to this problem is periodontal dressing which serves to close the wound and accelerate the healing of gingival tissue. One type of plant that has a good ability to wound healing is cinnamon (Cinnamomum burmannii) with a compound called cinnamaldehyde. The use of this compound as a mixture in periodontal dressing has the potential to accelerate wound healing in the gingiva. This study aims to determine the effect of the addition of cinnamaldehyde from Cinnamomum burmannii on periodontal dressing on fibroblasts in healing gingival wounds in rabbits. The design of this study was an experimental laboratory study design with a post-test only with control group design. Experimental animals in the study were divided into 4 groups based on the presentation of the addition of cinnamon extract, namely 0%, 5%, 10%, and 15%. Each sample was again divided into small groups based on the day of decaputation consisting of days 3, 5, and 7. Statistical test results showed there were significant differences in the number of fibroblast cells between 3 subgroups (ANOVA, p <0.05). Addition of cinnamon extract to periodontal dressing could increase thenumber of fibroblast cells after gingival injury.
Pengaruh Komposisi Media Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tiga Varietas Padi Gogo (Oryza sativa L.) Pada Sistem Budidaya Tanaman Di Atas Gedung Ramadhana, Syahrul; Nurlaelih, Euis Ellih; Suryanto, Agus
Produksi Tanaman Vol. 7 No. 1 (2019)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Padi (Oryza sativa L.) merupakan tanaman penghasil beras dan bahan pokok utama untuk dikonsumsi. Untuk menjaga kestabilan produksi padi perlu dilakukan inovasi pada sistem budidaya, yaitu dengan memanfaatkan ruang kosong diperkotaan dan media tanam organi seperti arang sekam, pupuk kandang serta cocopeat untuk mendukung pertumbuhan tanaman padi gogo.  Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui pengaruh komposisi media tanam yang tepat terhadap pertumbuhan dan hasil tiga varietas padi gogo (Oriza sativa L.) pada sistem budidaya tanaman di atas gedung. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni 2017 hingga Desember 2017 di atap bangunan Fasin Lanud Abdulrachman Saleh, Malang. Penelitian ini menggunakan Rancangan Petak Tersarang dengan komposisi media sebagai faktor bebas yaitu M0 = Tanah, M1 = tanah : arang sekam : pupuk kandang kambing : cocopeat (5:3:3:5), M2 = tanah : arang sekam : pupuk kandang kambing : cocopeat (5:3:3:10) dan varietas padi gogo sebagai faktor tersarang yaitu, V1 = varietas Situbagendit, V2 = varietas Gogonitri 1, V3 = varietas Gogonitri 2 serta dengan 3 kali ulangan setiap perlakuan. Berdasarkan hasil penelitian perlakuan komposisi media tanam tanah: arang sekam: pupuk kandang: cocopeat (5:3:3:5) memberikan pertumbuhan terbaik pada parameter panjang tanaman, jumlah daun, jumlah anakan, jumlah anakan produktif dan luas daun, serta hasil pada parameter bobot gabah kering panen dan bobot 1000 biji. Komposisi media tanah : arang sekam : pupuk kandang : cocopeat (5 : 3 : 3 : 5) dengan varietas Gogonitri 1 memberikan bobot gabah kering panen sebesar 23,19% atau 5,7 ton ha-1 dan bobot 1000 biji sebesar 55,68%.