Supriadi Oet
Sekolah Tinggi Teologi Arastamar Bengkulu

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

AKHIR ZAMAN MENURUT SURAT 1 TESALONIKA: SEBUAH ANALISA TEOLOGIS-PRAKTIS Oet, Supriadi
Manna Rafflesia Vol. 1 No. 1 (2014): Oktober
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Arastamar Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (371.997 KB) | DOI: 10.38091/man_raf.v1i1.45

Abstract

The end of time is the subject of much interest today. Then many responses to the end times appear, but those responses tend to lead believers to be passive in this life. A biblical study is needed to understand the end of time. Because not all concepts of the end times make Believers understand how the end times really are. In the midst of the many teaching concepts about the end times, many theologians have also forgotten to give practical applications in dealing with the end times. Through this article, it is hoped that this will help Christians to understand what is the end of time based on 1 Thessalonians and how to deal with it practically.
KEILAHIAN YESUS MENURUT INJIL YOHANES Oet, Supriadi
Manna Rafflesia Vol. 2 No. 2 (2016): April
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Arastamar Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (211.519 KB) | DOI: 10.38091/man_raf.v2i2.61

Abstract

This paper wants to explain the Divinity of Jesus Christ according to the Gospel of John. This writing begins with the problematic present, namely the emergence of misconceptions about the person of Jesus Christ, such as the understanding of the Gnostic and pluralist groups today. To evaluate the wrong understanding needs a solid foundation, which is the gospel. The very gospel which deals with the person of Jesus Christ is the Gospel of John. With an explanation of the Divinity of Jesus Christ provides protection and answers to those who ask who Jesus Christ is.
TELADAN PENDERITAAN TUHAN YESUS BERDASARKAN MATIUS 27: 32-44 Oet, Supriadi
Manna Rafflesia Vol. 4 No. 1 (2017): Oktober
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Arastamar Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (336.435 KB) | DOI: 10.38091/man_raf.v4i1.81

Abstract

Suffering is the part that follows human life. Suffering comes in different forms and is felt differently by each human being. Jesus Christ himself suffered. So believers need not be surprised if they experience suffering. But behind Jesus' suffering, there are important principles that we can emulate. Therefore through this writing, we try to provide an understanding of the example of suffering from the Lord Jesus.
PERAN ORANG TUA DALAM PEMBENTUKAN SPIRITUALITAS REMAJA KRISTEN tafenao, Novertina; oet, supriadi
Didaktis: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Vol 24 No 2 (2024): Didaktis
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/didaktis.v24i2.22936

Abstract

Orang Tua adalah pemeran utama dari pembentukan Karakter anak-anak, anak-anak sangat bergantung dengan pendidikan yang di dapat dari orang tua mereka. Terkhususnya anak seusia remaja dalam bidang Spiritualitas, masa dimana anak remaja memiliki perasaan yang belum stabil dan sangat mudah di pengaruhi oleh beberapa faktor , baik faktor internal, mau pun eksternal. Untuk itu, orang tua menjadi oknum yang sangat penting dalam pertumbuhan spiritualitas remaja. Peran orang tua begitu dalam dalam pembentukan spirituali remaja supaya anak remaja tidak salah dan menyimpang dari ajaran-ajaran yang sesuai dengan kebenaran Firman Allah. Sehingga remaja menemukan hidup yang takut akan Tuhan dan mengenal Juruselamat yang sesungguhnya yaitu Yesus Kritus.
KECERDASAN SPIRITUAL BAGI KEHIDUPAN ORANG KRISTEN MASA KINI : SUATU KAJIAN BIBLIKA Oet, Supriadi; Hutabarat, Romauli Rinawati
Manna Rafflesia Vol. 11 No. 2 (2025): April
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Arastamar Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38091/man_raf.v11i2.553

Abstract

This article explores the importance of spiritual intelligence in the life of Christians in the modern era. Spiritual intelligence, which includes self-awareness, the meaning of life, and the relationship with God, has an important role in guiding individuals through life's challenges and giving deeper meaning to their existence. In the context of an increasingly complex and materialistic society, spiritual intelligence helps Christians to live with integrity, live the teachings of Christ, and strengthen their relationships with God and others. This article highlights various aspects of spiritual intelligence and how its application can improve the quality of life, provide inner peace, and build a strong and harmonious faith community. This research also underlines the importance of education and self-reflection in developing true spiritual intelligence. The crisis of spiritual identity due to the dominance of materialistic values and moral relativism as well as the lack of understanding of the concept of spiritual intelligence (SQ) in the context of Christianity. Through qualitative research methods, the author gives a persuasive exposition in finding the important role of spiritual intelligence for the lives of Christians today. Without neglecting the presence of intellectual and emotional intelligence. This writing provides an understanding of Spiritual intelligence as a major contribution to intellectual and emotional intelligence in the lives of today's Christians. The ultimate goal of writing is not only as an information about spiritual intelligence. But it is more to direct the right perspective so that today's Christians can maximise spiritual intelligence in today's life.
PERAN ORANG TUA DALAM PEMBENTUKAN SPIRITUALITAS REMAJA KRISTEN tafenao, Novertina; oet, supriadi
Didaktis: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Vol 24 No 2 (2024): Didaktis
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/didaktis.v24i2.22936

Abstract

Orang Tua adalah pemeran utama dari pembentukan Karakter anak-anak, anak-anak sangat bergantung dengan pendidikan yang di dapat dari orang tua mereka. Terkhususnya anak seusia remaja dalam bidang Spiritualitas, masa dimana anak remaja memiliki perasaan yang belum stabil dan sangat mudah di pengaruhi oleh beberapa faktor , baik faktor internal, mau pun eksternal. Untuk itu, orang tua menjadi oknum yang sangat penting dalam pertumbuhan spiritualitas remaja. Peran orang tua begitu dalam dalam pembentukan spirituali remaja supaya anak remaja tidak salah dan menyimpang dari ajaran-ajaran yang sesuai dengan kebenaran Firman Allah. Sehingga remaja menemukan hidup yang takut akan Tuhan dan mengenal Juruselamat yang sesungguhnya yaitu Yesus Kritus.
Peran Keluarga dalam Menanamkan Nilai Kasih Terhadap Remaja Kristen Saat Ini Zai, Rini Karnila; Oet, Supriadi
Paramathetes : Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani Vol. 2 No. 2 (2024): Mei 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Sola Gratia Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64005/jtpk.v2i2.38

Abstract

Perkembangan teknologi yang sudah sangat pesat dan memungkinkan melakukan sesuatu sendiri menyebabkan adanya penurunan nilai kebersamaan dan kepedulian terhadap sesama. Tidak terkecuali untuk anak remaja yang sedang berada pada masa transisi, menjadi sasaran yang lebih rentan mengalami kehilangan rasa simpati dan empati terhadap lingkungannya. Dengan metode penelitian Kualitatif yakni dengan studi literature Penulis menganalisanya. Masa remaja atau sering disebut sebagai masa mencari jati diri (identity) adalah masa dimana seseorang akan lebih mementingkan kepentingan dirinya (ego) sendiri tanpa memedulikan orang lain. Tentu saja hal ini menjadi tugas dan kewajiban utama orang tua untuk menanamkan nilai kasih bagi remaja dalam melewati masa-masa tersebut. Alkitab menuliskan tentang keutamaan kasih dalam kehidupan manusia (bdk. Yoh. 12:10; Mat. 22:39; Yoh. 13:34-35). Hidup dalam kasih mampu mengontrol seseorang berjalan tanpa harus menyingkirkan orang lain, naik tanpa harus merendahkan orang lain, melainkan berjalan bersama dan saling memedulikan satu dengan yang lain dalam setiap musim kehidupan.
Sikap Remaja Kristen Dalam Menghadapi Masa Pubertas Menurut Perspektif Alkitab Juni Murniwati Gulo; Oet, Supriadi
Paramathetes : Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani Vol. 2 No. 2 (2024): Mei 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Sola Gratia Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64005/jtpk.v2i2.43

Abstract

Artikel ini merupakan suatu pembahasan yang meneliti bagaimana sikap para remaja Kristen dalam menghadapi masa remaja mereka. Penelitian ini bertujuan memberikan solusi kepada para remaja Kristen dalam menghadapi masa pubertas yang mereka alami dikarenakan masa remaja adalah masa yang sangat rentan dimana beralihnya masa kanak-kanak menuju remaja. Dengan menggunakan metode penelitian literatur, ditemukan banyak remaja yang terjerumus ke dalam hal-hal yang tidak senonoh yang di akibatkan kesalahan pergaulan serta pengajaran Alkitab yang tidak mendalam. Karena itu, remaja sangat membutuhkan didikan yang maksimal untuk mengarahkan mereka ke dalam pergaulan yang baik, dan hal ini tidak terlepas dari peran orangtua dalam kehidupan mereka.