Berdasarkan studi awal di kelompok B1 dan B2 RA Al-Ihsan Cibiru Hilir Kabupaten Bandung, diketahui bahwa beberapa anak belum mampu mengkoordinasikan mata dan tangan dengan baik contohnya dalam kegiatan melipat kertas dan aktivitas menulis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Pengaruh aktivitas membatik sederhana dengan media tisu di kelompok B1 RA Al-Ihsan (2) Pengaruh aktivitas melipat kertas origami di kelompok B2 RA Al-Ihsan (3) Perbedaan pengaruh aktivitas membatik sederhana dengan media tisu dan aktivitas melipat kertas origami terhadap keterampilan motorik halus anak di kelompok B1 dan B2 RA Al-Ihsan. Metode yang digunakan yaitu kuasi eksperimen dengan jumlah sampel masing-masing 10 anak. Teknik analisis data yang digunakan yaitu: uji analisis data parsial pre-test post-test, uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis. Hasil analisis data menunjukkan bahwa (1) keterampilan motorik halus pada kelompok eksperimen, diperoleh nilai rata-rata pre-test sebesar 67 nilai tersebut berada pada kategori cukup, dan nilai rata-rata post-test sebesar 79 nilai tersebut berada pada kategori baik. (2) keterampilan motorik halus pada kelompok kontrol, diperoleh nilai rata-rata pre-test sebesar 64 nilai tersebut berada pada kategori cukup, dan nilai rata-rata post-test sebesar 79 nilai tersebut berada pada kategori baik. (3) perbedaan: nilai rata-rata post-test kelompok eksperimen dan kontrol sama-sama mempunyai nilai sebesar 79, nilai tersebut berada pada kategori baik. jadi dapat disimpulkan tidak terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan antara aktivitas membatik sederhana dengan media tisu maupun aktivitas melipat kertas origami.