Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH PEMBERIAN JUS ALPUKAT (PERSEA GRATISSIMA) TERHADAP PERUBAHAN KONSTIPASI PADA LANSIA DI PANTI TRESNA WERDHA TERATAI KOTA PALEMBANG TAHUN 2016 Muzakar, Muzakar; Audina, Bella
Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan Vol 1 No 1 (2018): Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Sumatera Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46774/pptk.v1i1.77

Abstract

International Database Us Census Bureau menyatakan bahwa 3.857.327 masyarakat Indonesia mengalami keluhan konstipasi dan sebagian besar hanya melakukan pengobatan sendiri. Menurut hasil penelitian, serat berperan dalam proses defekasi penderita konstipasi dengan jumlah 100 mg/kg BB/hari. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian jus alpukat (persea gratissima) terhadap perubahan konstipasi pada lansiadi Panti Tresna Werdha Teratai Kota Palembang. Jenis penelitian ini adalah kuasi eksperimen dengan rancangan penelitian pretest dan postest dengan kelompok pembanding. Sampel berjumlah 44 orang yang dibagi menjadi 2 kelompok yang diambil dengan metode purposive sampling dengan kriteria inklusi dan ekslusi. Sampel yang diperoleh adalah 20 orang untuk setiap kelompok, terdiri dari 22 orang kelompok perlakuan dan 22 orang kelompokpembanding. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata defekasi lansia penderita konstipasi mengalami peningkatan setelah mendapatkan pemberian jus alpukat. Pada kelompok perlakuan rata-rata defekasi sebelum adalah 0,82 kali, setelah mendapatkan perlakuan meningkat menjadi 1,45 kali. Hasil uji t dependen pada kelompok perlakuan adalah p value < 0,05 yaitu 0,02. Sedangkan pada kelompok kontrol tidak terdapat perubahan yang signifikan dengan nilai p value > 0,05 yaitu 0,83. Berdasarkan hasil penelitian, jus alpukat mampu meningkatkan frekuensi defekasi pada lansia yang menderita konstipasi.
Analisis Survival pada Data Pasien Covid 19 di Kabupaten Jember Audina, Bella; Fatekurohman, Mohamat
BERKALA SAINSTEK Vol 8 No 4 (2020)
Publisher : Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/bst.v8i4.18411

Abstract

The confirmed number of positive Covid 19 cases in Indonesia until June 15th, 2020 was 38.227 people with 3.134 dead, case fatality rate 5,9%. Case fatality rate is the percentage of the number of dead people from all confirmed and reported positive cases . Particularly, in Jember Regency, the spreading of Covid 19 is still underway day by day with the increasing of number of patient so that appropriate preventive and treatment should be done precisely. The problem of the paper is the survival analysis of Covid 19 patient by using Kaplan Meier and Log Rank test method. The result of this paper, the result of the analysis using Kaplan Meier Curve method, patients with male sex have a chance of recovering faster compared with female patients and patients with age interval of 40-49 years have a chance of recovering faster than any other age intervals, meanwhile Log rank test did not provide significant results. So the Kaplan Meier Curve method is more appropriate to analyze Covid 19 patient data in Jember compared to the Log rank test.