Ruhmadi, Edi
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Tingkat Stress Akademik Mahasiswa Reguler Program Studi D III Keperawatan Cirebon Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya Ruhmadi, Edi; Suwartika, Ira; Nurdin, Agus
Jurnal Keperawatan Soedirman Vol. 09 No. 3 (2014)
Publisher : Jurusan Keperawatan FIKES UNSOED

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.jks.2014.9.3.612

Abstract

Mahasiswa  sebagai  bagian  dari  sebuah  kelompok  individu  merupakan bagian dari target integrasi pelayanan keperawatan, kelompok yang paling rapuh terkena ketidakseimbangan homeostasis karena stress dari kegiatan akademik. Peningkatan kejadian stres akademik akan meingkatkan kemampuan akademik yang mempengaruhi index prestasi  dan  beratnya stres dapat menyebabkan seseorang berperilaku negatif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berhubungan dengan akademik stres pada mahasiswa Diploma III Keperawatan Cirebon. Desain penelitian  adalah  analisis  korelasi dengan pendekatan  cross  sectional. Responden sebanyak 77 mahasiswa diambil secara acak, instrumen yang digunakan yaitu kuesioner yang terdiri dari data demografi dan pernyataan mengenai level stres akademik dengan Depression Anxiety and Stess Scale 42 (DASS 42) dan dianalisis dengan uji chi-square. Hasil menunjukkan bahwa  terdapat  hubungan  antara  usia dan tingkat stres akademik yang signifikan (p=0.039) dan hubungan antara jumlah kunjungan ke puskesmas dengan tingkat stress akademik (p=0.008). 
Studi Komparatif Quality of Life Pada Pasien Terminal Illness Ruhmadi, Edi; Budi Santosa, H. Aman
Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIQ Vol 9 No 1 (2022): Januari
Publisher : Lembaga Penelitian, Penerbitan dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) UNSIQ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/ppkm.v9i1.2343

Abstract

Quality of Life pada pasein terminal illness, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah perbedaan tingkat kualitas hidup pada pasien dengan Penyakit terminal (CHF,GGK dan PPOK). Penelitian ini bersifat observasional. Subjek peneltian ini berjumlah 24 orang yang terdiri dari Kelompok-1 (CHF) 4 orang, Kelompok-2 (GGK) 10 orang dan Kelompok-3 (PPOK) 10 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas hidup pada kelompok-1 buruk pada dimensi fisik, dan sedang pada dimensi psikologis, sosial dan lingkungan, kelompok-2 katagori kualitas hidup buruk pada dimensi fisik, dan kualitas hidup sedang pada dimensi psikologis, sosial dan lingkungan, kelompok-3 baik dimensi fisik, psikologis, sosial dan lingkungan dengan kualitas hidup sedang. Berdasarkan hasil analisis bivariat dengan uji Chi-square didapatkan hasil bahwa terdapat perbedaan pada dimensi lingkungan dengan Pvalue<0,05 (0,036).
Eksplorasi Persepsi Orang Tua dan Tenaga Medis terhadap Penggunaan Spalek Infus Bermusik dalam Menurunkan Nyeri Anak S, Ayu Yuliani; Zaitun, Zaitun; Ruhmadi, Edi
Jurnal Ners Vol. 9 No. 4 (2025): OKTOBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i4.51018

Abstract

Pemasangan infus pada anak sering kali menimbulkan rasa takut, cemas, serta nyeri yang berdampak pada anak maupun orang tua. Kondisi ini juga menjadi tantangan bagi tenaga medis karena tingginya resistensi anak saat tindakan dilakukan. Inovasi Spalek Infus Bermusik dikembangkan sebagai upaya untuk mengurangi ketidaknyamanan tersebut melalui stabilisasi tangan anak dan pemberian distraksi musik. Penelitian ini bertujuan untuk menggali persepsi orang tua dan tenaga medis terkait implementasi Spalek Infus Bermusik dalam pemasangan infus pada anak, dengan fokus pada penerimaan terhadap konsep ini serta potensi pengembangan alat tersebut. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain fenomenologi. Partisipan terdiri atas 9 orang tua yang anaknya menjalani pemasangan infus menggunakan Spalek Infus Bermusik serta 9 perawat yang terlibat dalam prosedur. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan Focus Group Discussion (FGD), kemudian dianalisis dengan teknik analisis tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas orang tua merasa lebih tenang setelah melihat anak mereka lebih kooperatif, fokus pada musik, dan berkurangnya kecemasan. Tenaga medis menilai Spalek Infus Bermusik sangat membantu mempercepat prosedur dan meningkatkan keberhasilan tusukan pertama. Namun, ditemukan beberapa kendala seperti ukuran alat yang belum sesuai untuk anak dengan tubuh kecil serta kekhawatiran awal orang tua terhadap kenyamanan anak. Penelitian ini menyimpulkan bahwa Spalek Infus Bermusik memiliki potensi yang besar dalam menurunkan kecemasan dan nyeri anak, sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan medis. Penelitian ini menjadi dasar untuk pengembangan lebih lanjut, dengan rekomendasi perbaikan desain agar lebih ergonomis dan fleksibel, serta perlunya penyusunan standar operasional prosedur (SOP) yang disertai edukasi kepada orang tua sebelum tindakan medis.