Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE PAIR CHECK SEBAGAI PEMBANGUN KETERAMPILAN BERTANYA PRODUKTIF SISWA Sulistyorini, Dwi Ermavianti Wahyu
Jurnal Ilmiah Guru Caraka Olah Pikir Edukatif Vol 21, No 2: November 2017
Publisher : LPPM UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2056.01 KB) | DOI: 10.21831/jig cope.v21i2.20095

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) membangun keterampilan bertanya produktif siswa pada mata pelajaran anatomi dan fisiologi; dan (2) mengembangkan caraberpikir siswa agar terampil bertanya produktif melalui model pembelajarankooperatif tipe pair check. Penelitian ini menggunakan desain Penelitian Tindakan Kelas dengan setting kegiatan pembelajaran dilaksanakan pada semester ganjil bagi siswa kelas X Tata Kecantikan 2 tahun ajaran 2014/2015. Teknik pengumpulan data menggunakan pemantauan partisipatif, kuisioner, dan studi dokumentasi. Data hasil pengamatan, wawancara, diskusi dengan kolaborator, dan dokumen dianalisis secara deskriptif, identifikasi, interprestasi, validasi dan inferensi. Analisis data meliputi tahapan mengidentifikasi, deskripsi dan interprestasi, validasi, dan inferensi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ada 9 tahapan untukmembangun keterampilan bertanya produktif siswa pada mata pelajaran anatomi, yaknimenjelaskan konsep, membagi siswa dalam kelompok, membagikan teks, melaksanakan pair check, siswa bertukar peran, mencocokkan jawaban, membimbing dan mengarahkan, mengecek jawaban benar, dan mendapatkan reward. Kondisi awal yang menunjukkan siswa ketika mengungkapkan pertanyaan secara singkat dan jelas memperoleh kriteria cukup pada 6 komponen yang diamati, sedangkan pada akhir kegiatan (siklus 2) mengalami peningkatan memperoleh kriteria baik. Hal itu terlihat dari frekuensi siswa dalam bertanya yang mengalami peningkatan, dan mampu membaca secara produktif sesuai dengan teks/bacaan yang diberikan oleh guru
Blended Learning Berbasis Instagram Solusi Pembelajaran Kreatif Di Tengah Pandemi Covid-19 Sulistyorini, Dwi Ermavianti Wahyu
Jurnal Riset Daerah Vol 21 No 1 (2021): JURNAL RISET DAERAH
Publisher : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Bantul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64730/jrdbantul.v21i1.45

Abstract

The objectives of this study include, 1) Optimizing the learning of Instagram-based blended learning models in pkwu subject classes, 2) Providing positive impact and new experiences in learning for students to become an entrepreneurship in the classroom. At the time of the pandemic suddenly teachers and students are faced with distance learning, without exception productive subjects that are practical learning so that teachers must think creatively so that students can still carry out practices at home. The difficulties experienced during this online learning activity include; 1) learning practices of Creative Products and Entrepreneurship are constrained online; 2) students are often constrained by quotas and signals; 3) not all social media can contain interactive videos / images that can record activities performed by students; 4) the collection of student assignments is not on time. The learning solution conducted by teachers is to implement instagram-based blended learning model in the students of grade XII TK 2 as many as 27 people. A blended learning model is learning that combines a variety of web-based technologies to achieve learning goals, or a combination of face-to-face with online classes. In its implementation, teachers use social media as a learning support, namely Instagram. With research procedures using descriptive research methods with qualitative folding and written empirically based on the teacher's experience during teaching. The results achieved from this activity have a positive impact on students, namely to be more responsible and disciplined (entrepreneurship) in following online and offline learning. Practical learning can be dissolution with practice at home and presented via Instagram live streaming, while the effectiveness that emerges is; 1) as many as 70% of students are happy because it can be a home practice solution supervised by teachers online; 2) the emergence of a sense of responsibility of students to the practice schedule that has been prepared without being ordered or forced; 3) the emergence of a sense of self-reliantness for work or practical actions performed online; 4) collection of timely student assignments offline