Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kinerja Ekstraksi Minyak Akar Wangi Dengan Metode Ultrasonikasi Dan Soxhletasi Haryono, Haryono; Ernawati, E. Evy; Erliana, Adella Hayu
Jurnal Rekayasa Bahan Alam dan Energi Berkelanjutan Vol. 2 No. 1 (2018)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (449.51 KB) | DOI: 10.21776/ub.rbaet.2018.002.01.01

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengekstraksi minyak akar wangi dengan metode ekstraksi alternatif, yaitu ekstraksi ultrasonik dan ekstraksi soxhletasi. Kinerja kedua metode ekstraksi tersebut dibandingkan berdasarkan pengaruh kondisi operasi ekstraksi terhadap yield dan parameter mutu minyak akar wangi yang dihasilkan. Mutu minyak akar wangi ditentukan dan dibandingkan dengan SNI 06-2386-2006. Parameter mutu yang ditentukan berupa warna,bau, bobot jenis, indeks bias, dan kelarutan dalam etanol 95%. Sedangkan komposisi senyawa dalam minyak akar wangi diidentifikasi dengan metode GC-MS (Gas Chromatography–Mass Spectrometry). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstraksi ultrasonik memiliki kinerja lebih efektif dibandingkan ekstraksi soxhletasi. Ekstraksi ultrasonik dan soxhletasi memberikan yield minyak masing-masing sebesar 3,98±0,58% dan 3,95±0,81 %. Dengan memberikan yield yang sama, ekstraksi ultrasonik dilakukan dalam waktu 3/10 kali lebih singkat dan konsumsi pelarut 2/3 kali lebih hemat dibandingkan dengan ekstraksi soxhletasi. Dalam hal mutu, minyak akar wangi dari ekstraksi ultrasonik telah memenuhi standar mutu menurut SNI 06-2386-2006 berdasarkan parameter pengujian. Hasil GC-MS menunjukkan minyak akar wangi hasil ekstraksi ultrasonik tersusun dari senyawa-senyawa utama berupa asam khusenat (36,40%), zierone (13,89%), nootkatone (1,92%), γ-selinene (1,57%), α-vetivone (1,43%),  solongifolene (1,32%), δ-cadinene (0,86%), dan khusimene (0,64%).
PERMEASI GAS KARBON DIOKSIDA DENGAN MEMBRAN KOMPOSIT SELULOSA ASETAT SERAT RAMI/ZEOLIT ALAM Haryono, Haryono; Solihudin, Solihudin; Ernawati, E. Evy
Proceeding Seminar Nasional IPA 2025
Publisher : LPPM UNNES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tanaman rami merupakan penghasil serat potensial. Serat rami memiliki karakteristik panjang dan kuat sehingga dapat dimanfaatkan sebagai sumber selulosa yang unggul. Salah satu pemanfaatan selulosa rami tersebut adalah sebagai bahan baku pada pembuatan membran selulosa asetat (SA). Membran SA dapat digunakan dalam pemisahan gas karbon dioksida. Namun karena kemampuan permeabilitasnya rendah, maka membran SA perlu untuk dimodifikasi. Tujuan penelitian ini mensintesis membran komposit SA serat rami/zeolit alam, dan mengkarakterisasinya berdasarkan nilai permeabiltas membran terhadap gas karbon dioksida. Metode penelitian meliputi asetilasi terhadap selulosa dari serat rami, pengkompositan SA dengan zeolit alam dengan metode inversi fase, peningkatan karakteristik membran komposit dengan metode annealing pada variasi suhu 60, 70, 80, dan 90 °C, dan uji permeasi membran komposit SA/zeolit alam yang telah dihasilkan terhadap gas karbon dioksida. Hasil penelitian menunjukkan bahwa membran komposit SA/zeolit alam tersebut memiliki nilai permeabilitas terhadap gas karbon dioksida tertinggi sebesar 118,15 barrer, ketika tahap annealing dilakukan pada suhu 70 C.