Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Strategi Pengelolaan TPA Tebedak Kota Ngabang Kabupaten Landak Oktofirayadi, -
Jurnal Teknik Sipil Vol 17, No 2 (2017): JURNAL TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2017
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (414.299 KB) | DOI: 10.26418/jtst.v17i2.26118

Abstract

Sampah dan pengelolaannya kini menjadi masalah yang klasik bagi setiap kota di Indonesia, sebab jika tidak dilakukan penanganan yang baik akan mengakibatkan terjadinya perubahan keseimbangan terhadap lingkungan dan berdampak negatif. Pola penanganan sampah yang saat ini menjadi andalan bagi kota di Indonesia adalah dengan malakukan penimbunan pada sebuah Tempat Pembuangan Akhir (TPA). TPA Tebedak merupakan salah satu aset yang dimiliki oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Landak. Semakin meningkatnya volume sampah yang masuk ke TPA Tebedak akan memperpendek usia pemakaiannya. Kondisi ini semakin diperparah dengan belum diterapkannya standar operasional prosedur Controlled Landfill. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui eksisting TPA Tebedak dan menentukan strategi pengelolaannya melalui pendekatan deskriptif analitik dengan metode kualitatif sehingga dapat dijadikan referensi bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Landak. Sampel penelitian ini adalah mereka yang berkompeten di bidang persampahan baik pemerintah, tenaga ahli maupun masyarakat. Pengumpulan data dilakukan melalui kuisioner, wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisa data menggunakan analisis SWOT dan AHP dengan Microsoft Excel. Berdasarkan hasil analisis diperoleh bahwa upaya optimasi pengelolaan TPA Tebedak dapat dilakukan melalui empat alternatif pilihan strategi yaitu : 1) Peningkatan sarana dan prasarana dengan bobot komposit 36%; 2) Penyertaan investor dalam pembangunan dan pengoperasian TPA Tebedak dengan bobot komposit 24%; 3) Peningkatan peran serta masyarakat dengan bobot komposit 21%; 4) Peningkatan kualitas sumber daya manusia dengan bobot komposit 18%. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa para responden memprioritaskan alternatif pilihan strategi pada peningkatan sarana dan prasarana Kata Kunci : Pengelolaan TPA, SWOT,AHP, Kota Ngabang