Saleh, Jalil
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENINGKATAN KUALITAS GERABAH MELALUI PENGOLAHAN DAN PENYARINGAN BAHAN DI SANDI KECAMATAN PATTALLASSANG KABUPATEN TAKALAR Saleh, Jalil; Irfan, Irfan; Arifin, Irfan
JURNAL IMAJINASI Vol 3, No 2 (2019): Desember
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (405.877 KB) | DOI: 10.26858/i.v3i2.10424

Abstract

Kabupaten Takalar merupakan salah satu daerah penghasil seni gerabah tradisional yang masih bertahan sampai saat ini, namun demikian, para perajin belum mampu menghasilkan gerabah yang berkualitas baik dan bisa bernilai kompetitif di pasar global.  “Umega Gerabah”  merupakan salah satu kelompok perajin yang telah  mengembangkan desain, bentuk dan ragam hias gerabah menjadi lebih modern. Beberapa permasalahan yang dialami adalah kualitas body gerabah masih gampang pecah/retak khususnya saat proses pembakaran, masih sulit menerapkan teknik hias toreh secara detail pada body gerabah, serta kualitas gerabah belum bisa dikembangkan pada tahap teknik glasir. Masalah lainnya adalah system pemasaran masih tradisional dan belum memanfaatkan media internet.  Berdasarkan identifikasi dan penelitian awal, beberapa penyebabnya adalah kualitas bahan baku tanah liat yang kurang plastis, masih banyak campuran pasir, serta teknik pengolahan masih secara manual, diinjak-injak lalu diulet dan dibentuk. Solusi yang ditawarkan adalah menggunakan alternatif bahan baku dari daerah lain,  mencampur tanah liat asli dari daerah perajin gerabah di Takalar dengan tanah liat dari daerah lain dengan teknik pengolahan secara masinal (menggunakan ball mill atau mixer) atau menyaring tanah dengan baik agar memiliki kualitas  yang lebih baik daripada tanah asli Takalar yang hanya diolah secara tradisional. Untuk solusi pemasaran akan dibuatkan media sosial online seperti Instagram, dan lainnya yang dapat digunakan untuk mempromosikan produk gerabah dari Takalar. Luaran yang telah dicapai adalah seluruh mitra yang ikut pelatihan memiliki keterampilan menyaring tanah, 3 diantaranya telah menerapkan teknik saring untuk memproduksi pesanan pembeli. Hasil pembekaran gerabah yang dibuat dengan bahan yang disaring dapat mengurangi keretakan body hingga 28%. Luaran publikasi adalah video dan berita kegiatan yang telah di publikasi pada media massa online.
Tari Pepe-Pepeka Ri Makka Sanggar Tari Paropo Makassar: Analisis Perubahan Bentuk dan Fungsi Syakhruni*, Syakhruni; Saputra, Andi Taslim; Saleh, Jalil
PANGGUNG Vol 32 No 4 (2022): Keragaman Budaya, Kajian Seni, dan Media
Publisher : LP2M ISBI Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26742/panggung.v32i4.2011

Abstract

Tari Pepe-Pepeka ri Makka merupakan salah satu warisan budaya leluhur yang masih hidup sampai sekarang. Tari ini semula berfungsi sebagai penyebaran agama Islam dan sebagai sarana ritual bagi umat islam. Seiring dengan perkembangan zaman fungsinya berubah menjadi pertunjukan hiburan. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap perubahan bentuk dan fungsi pada pertunjukan tari Pepe-Pepeka ri Makka di Paropo Makassar. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif menggunakan pendekatan etnokoreologi dan -pepeka ri Makka dan faktor penyebabnya sehingga tetap eksis. Penelitian ini bersifat penelitian kualitatif dengan pendekatan etnokoreologi yang dikemukakan oleh Soedarsono, yaitu penelitian yang mengkombinasikan antara tekstual dan kontekstual serta menggunakan teori bantu yakni teori perubahan Alvin Boskoff yaitu perubahan dilihat dari segi internal dan eksternal. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perubahan bentuk dan fungsi tari Pepe-Pepeka ri Makka tampak pada penambahan dan penggarapan gerak, desain lantai, alat musik, waktu, dan tempat pertunjukan. Perubahan bentuk dan fungsi tari Pepe-Pepeka ri Makka didukung oleh masyarakat, seniman, dan lembaga yang terkait sehingga menjadikan tari Pepe-Pepeka ri Makka tetap eksis hingga saat ini.