Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.23
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Indonesian Journal of Applied Linguistics (IJAL) Jurnal Penelitian Pendidikan
Novita, Ophelia Elisa
Unknown Affiliation
Education Languange, Linguistic, Communication & Media

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

 1 
EFL teachers’ perceived language proficiency and teaching effectiveness Yusuf, Fazri Nur; Novita, Ophelia Elisa
Indonesian Journal of Applied Linguistics Vol 9, No 3 (2020): Vol. 9, No. 3, January 2020
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/ijal.v9i3.23208

Abstract

The importance of language teachers possessing a high level of language proficiency has been extensively studied. On the other hand, studies related to teaching effectiveness (TE) have yet to define the concept of teaching effectiveness, and studies to relate teacher language proficiency (TLP) and TE, especially in the Indonesian context, are found to be scarce. In addition, the lack of both clear guidelines on how to assess TLP and current and official data of TLP in Indonesia only exacerbates this matter. Thus, the objective of this study was to find the relation between TLP and TE in the context of a language school in Bandung and the perception of its teachers on the role of TLP in the effectiveness of their teaching process. Using a mixed-methods sequential explanatory research design, the result of the data collection was then cross-tabulated and analyzed using the Fisher-Freeman-Halton exact test. It was found that there was a strong positive relation between TLP and the two aspects of TE: managing the classroom, and understanding and communicating lesson content, but no relation between language proficiency and assessing students and giving feedback. This was further confirmed in the qualitative stage that teachers with lower language proficiency could also deliver lesson content and assess students, albeit with a lower degree of flexibility compared to their more proficient counterparts. This means that the relation between TLP and TE was complex and not straightforward and that the mastery of one does not always entail the mastery of the other.
Kemahiran Bahasa Guru Bahasa Inggris dan Efektivitas Mengajar Novita, Ophelia Elisa; Yusuf, Fazri Nur
Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 19, No 3 (2019): PERMASALAHAN PENDIDIKAN
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpp.v19i3.22332

Abstract

Pentingnya seorang guru bahasa untuk memiliki tingkat kemahiran berbahasa (Teacher’s Language Proficiency atau TLP) yang tinggi telah dipelajari dalam banyak penelitian. Ini disebabkan karena guru dengan kemampuan bahasa yang mumpuni dianggap memiliki kemampuan yang lebih tinggi untuk memberikan penjelasan yang akurat dan input bahasa yang lebih kaya. Di sisi lain, studi yang berkaitan dengan keefektifan pengajaran (Teaching Effectiveness atau TE) belum dapat mendefinisikan konsep keefektifan pengajaran, dan studi yang mengaitkan kefasihan bahasa dan keefektifan mengajar, terutama di Indonesia, lebih jarang ditemukan. Dengan demikian tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan hubungan antara kemahiran bahasa guru dan efektivitas proses pengajaran mereka dalam konteks sekolah bahasa di Bandung. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner untuk memperoleh persepsi kemahiran bahasa dan keefektifan mengajar guru, serta wawancara dengan tim akademik. Hasil pengumpulan data kemudian ditabulasi silang dan dianalisis menggunakan Fischer-Freeman-Halton exact test. Ditemukan bahwa ada hubungan antara kemahiran bahasa dan dua aspek efektivitas pengajaran: mengelola kelas dan memahami dan mengkomunikasikan konten pelajaran, dan tidak ada hubungan antara kemahiran bahasa dan menilai siswa dan memberikan umpan balik. Ini berarti bahwa kemahiran bahasa dan efektivitas mengajar mempunyai hubungan yang kompleks dan tidak langsung, dan bahwa penguasaan satu aspek tidak selalu menyebabkan penguasaan aspek yang lain.
Co-Authors Fazri Nur Yusuf