Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS INTERAKSI EDUKATIF GURU DAN SISWA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SOSIOLOGI SISWA SMA NEGERI 1 SINGKAWANG Halifah, Riza; ., Supriadi; Rivaie, Wanto
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 5, No 10 (2016): Oktober 2016
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Tujuan dalam penelitian ini adalah (1) Mengetahui interaksi edukatif guru dan siswa pada pembelajaran sosiologi, (2) Mengetahui motivasi belajar siswa pada pembelajaran sosiologi (3) Mengetahui proses interaksi edukatif meningkatkan motivasi belajar siswa. Teknik pengumpulan data berupa observasi yaitu melalui pengamatan dan pencatatan gejala-gejala yang tampak pada objek penelitian, wawancara dilakukan untuk mendapatkan data dari informan secara langsung dan studi dokumentasi bertujuan untuk mengumpulkan dokumen dan data-data yang diperlukan untuk menambah kepercayaan dan pembuktian suatu kejadian. Semua data yang dikumpulkan dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan (1) Delapan indikator interaksi edukatif yang diterapkan di kelas mengalami peningkatan, (2) Enam indikator motivasi intrinsik dan ekstrinsik juga mengalami peningkatan setiap pertemuannya, (3) penerapan interaksi edukatif dapat meningkatkan motivasi belajar siswa.   Kata Kunci : Interaksi Edukatif, Motivasi Belajar, Proses  pembelajaran Abstract: The purpose of this research are (1) Determine the educational interaction of teachers and students in sociology lesson, (2) Knowing the students 'motivation in learning sociology (3) Knowing the process of educational interaction can enhance students' motivation. Data collection techniques such as observation, namely through the observation and recording of symptoms that appear on the object of research, interviews were conducted to obtain data directly from informants and documentation study aims to collect documents and data required to increase the confidence and proof of an event. All the collected data is analyzed qualitatively.The results showed (1) The eight indicators of educational interaction is implemented in the classroom has increased, (2) Six indicators of intrinsic and extrinsic motivation also increased every meeting, (3) the application of educational interaction can enhance students' motivation.   Keywords: Educational Interaction, motivation to learn, learning process
Penerapan Metode Problem Solving Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Pembelajaran Sosiologi Kelas X IPS 1 SMA Negeri 1 Singkawang Halifah, Riza
Jurnal Pendidikan Sosiologi dan Humaniora Vol 5, No 2 (2014): Oktober 2014
Publisher : UNIVERSITAS TANJUNGPURA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/j-psh.v5i2.22045

Abstract

Masalah dalam penelitian tindakan kelas ini penerapan metode problem solving pada pelajaran Sosiologi  untuk meningkatkan motivasi  siswa kelas X IPS 1 SMA Negeri 1 Singkawang Tahun Ajaran 2012/2013. Banyak siswa yang mendapat nilai hasil belajar di bawah standar kompetensi yang telah ditetapkan oleh guru. Latar belakang dilakukannya penelitian ini adalah  bahwa  dalam proses pembelajaran banyak siswa yang kurang aktif disebabkan siswa yang cenderung malas belajar karena banyak aktivitas dan kegiatan ekstrakurikuler serta input yang masuk ke kelas X IPS 1 banyak yang kurang prestasi hasil nilai belajarnya  karena memang sudah tersaring dari nilai raport selama mereka di SMP, jadi nilai diatas standar masuk jurusan IPA selebihnya masuk jurusan IPS, Sosiologi juga dianggap mata pelajaran yang banyak menuntut siswa untuk membaca agar bisa memahami materi hal ini membuat siswa kurang termotivasi untuk mempelajarinya. Disamping itu metode pembelajaran yang digunakan guru kurang bervariasi menjadi penyebab motivasi belajar siswa menjadi kurang akhirnya berimbas pada hasil belajar yang tidak signifikan.            Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui motivasi belajar siswa sebelum dan sesudah diterapkannya penelitian tindakan kelas dengan menggunakan metode problem solving. Prosedur pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini terdiri dari 2 siklus di mana setiap siklus terdiri dari perencanaan (refleksi awal, menyusun strategi pembelajaran, pembuatan RPP, menyiapkan media pembelajaran dan membuat lembar observasi), pelaksanaan tindakan yang mencakup langkah-langkah dari pelaksanaan metode problem solving, kegiatan observasi selama berlangsungnya proses pembelajaran di kelas, kegiatan refleksi dan membuat rencana lanjutan untuk penyempurnaan dalam perencanaan tindakan yang dilakukan sebelumnya.Dari hasil akhir diperoleh bahwa penerapan metode problem solving dapat meningkatkan motivasi belajar siswa.Kata Kunci: Problem Solving, Sosiologi, Motivasi Belajar.