Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Study of the Effect of Groove Shape to Improve Bogie Bushing Performance Using CFD Simulation Approach Umar, Siproni; Sutanto, Hadi
International Journal of Mechanics, Energy Engineering and Applied Science (IJMEAS) Vol. 2 No. 3 (2024): IJMEAS - September
Publisher : Yayasan Ghalih Pelopor Pendidikan (Ghalih Foundation)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53893/ijmeas.v2i3.337

Abstract

The simulation analysis approach aims to conduct CFD (Computational Fluid Dynamics) simulation analysis on bushings with different groove shapes in an effort to improve lubrication efficiency. This study is basically a 3D modeling approach and then uses Computational Fluid Dynamics simulation which is a method used to model, analyze, and related phenomena in a system with a numerical approach. The addition of grooves to the bushing surface can affect the flow of lubricant around it. Through CFD simulation, the author will compare the performance of various groove designs to identify models that provide better lubrication. The results of this study are expected to provide valuable insights into the development of more lubricating efficient bushings.
PENGARUH PROSES/METODE PENGECORAN TERHADAP SIFAT-SIFAT MEKANIS PADA BALING-BALING (PROPELLER) MOTOR TEMPEL (KETEK) Umar, Siproni
AUSTENIT Vol. 2 No. 01 (2010): AUSTENIT: April 2010
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1978.43 KB)

Abstract

Proses pembuatan baling-baling dapat dilakukan dengan pengecoran atau penuangan, bisa pengecoran dengan menggunakan cetakan pasir (sand casting) atau pengecoran dengan cetakan logam (die casting). Bahan yang digunakan untuk membuat baling-baling biasanya ada 2 (dua) yaitu aluminium atau kuningan, yang masing-masing mempunyai kekurangan dan kelebihan. Untuk mengetahui pengaruh proses pengecoran terhadap sifat-sifat mekanis yang dihasilkannya, terutama kekerasan dan laju perambatan retak, maka penelitian ini dilakukan. Sampel yang digunakan untuk penelitian ini adalah baling-baling yang berdiameter 20” ( = 51 cm) sebanyak 2 (dua) buah yang terbuat dari aluminium, dan 2 buah lagi terbuat dari kuningan. Bahan aluminium dan kuningan yang digunakan adalah bahan limbah rumah tangga. Dari tiap-tiap baling-baling kemudian dipotong-potong sehingga didapat 3 (enam) buah spesimen untuk uji tarik statis dan 3 buah spesimen uji perambatan retak, serta beberapa spesimen untuk uji kekerasan, sehingga jumlah spesimen total sebanyak 12 buah untuk uji tarik statis dan 12 buah untuk uji perambatan retak. Penelitian dilakukan di Laboratorim Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Sriwijaya dan Laboratorium Mekanika Bahan Jurusan Teknik Mesin FT-UGM. Dari hasil analisa yang dilakukan ternyata proses/metode pengecoran sangat berpengaruh terhadap kekerasan baling-baling tersebut. Untuk baling-baling yang terbuat dari aluminium maka peningkatan kekerasannya sebesar 38%, sedangkan yang terbuat dari kuningan mengalami peningkatan kekerasan sebesar 42%. Demikian juga proses/metode pengecoran meningkatkan laju perambatan retak dari baling-baling tersebut. Peningkatan yang terjadi pada baling-baling yang terbuat dari kuningan adalah sebesar 29%, sedangkan peningkatan laju perambatan retak pada baling-baling aluminium tidak terlalu siginifikan, yaitu hanya sebesar 16%.