Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Strategi Political Public Relations Partai Solidaritas Indonesia wilayah Riau pada Pemilihan Legislatif tahun 2019 Tazri, Muhammad; Mairita, Desy
Communiverse : Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 5 No 1 (2019): Communiverse
Publisher : LPPM Abdurrab Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (474.516 KB) | DOI: 10.36341/cmv.v5i1.1128

Abstract

Penelitian ini mengelaborasi tentang strategi Political public relations yang dilakukan politisi pemula Partai Solidaritas Indonesia wilayah Riau dalam menghadapi Pemilihan Legislatif tahun 2019. Penelitian ini penting karena Partai Solidaritas Indonesia (PSI) merupakan partai baru dan politisi yang mengikuti kontestasi politik juga merupakan politisi pemula. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan metode studi kasus, pengambilan data melalui tahapan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa strategi Political public relationsyang dilakukan politisi PSI yaitu dengan mengkombinasikan pembentukan citra (image building), branding politik (political branding) dan pemasaran politik (marketing politic).
Cebong dan Kampret dalam Perspektif Komunikasi Politik tazri, muhammad
Perspektif Komunikasi: Jurnal Ilmu Komunikasi Politik dan Komunikasi Bisnis Vol 3, No 1 (2019): Perspektif Komunikasi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (24.381 KB) | DOI: 10.24853/pk.3.1.1-7

Abstract

Penelitian  ini  mengelaborasi  fenomena  istilah  cebong  dan  kampret  dengan  perspektif  komunikasi  politik. Cebong  dan  kampret  adalah  dua  istilah  yang  muncul  dalam  diskursus  kontestasi  politik  menjelang  pemilihan presiden tahun 2019 di Indonesia. Dua istilah ini merupakan labelisasi terhadap masing-masing pendukung dua calon presiden. Pada dasarnya dua istilah ini memiliki konotasi negatif pada makna sebenarnya. Oleh karena itu, menjadi  penting  bagi  peneliti  untuk  melakukan  kajian  tentang  fenomena  cebong  dan  kampret  ini  sebagai labelisasi yang muncul pada bahasa komunikasi dalam kontestasi politik di Indonesia pada tahun 2019, terlebih permasalahan  topik  penelitian  ini  telah  memberi  efek  sosial  yang  cukup  besar  dilingkungan  masyarakat Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengelaborasi fenomena labelisasi cebong dan kampret yang dianalisis  menggunakan  perspektif  komunikasi  politik.  Penelitian  ini  menggunakan  pendekatan  studi fenomenologi.  Metode  ini  memungkinkan  peneliti  masuk  sebagai  partisan  dalam  sebuah  fenomena  sehingga keakuratan  data  bisa  diperoleh  dengan  sempurna.  Data  akan  diambil  dengan  fokus  pada  melihat  bagaimana obyek  (istilah)  memproduksi  (secara  interpretif)  bentuk-bentuk  yang  dianggap  fenomena  dan  nyata.  Kajian  ini selanjutnya  dianalisis  dengan  perspektif  komunikasi  politik.  Hasil  penelitian  ini  menunjukkan  bahwa  stereotip yang  terbangun  dari  istilah  cebong  dan  kampret  merupakan  ekspresi  sinisme  politik  yang  berlebihan  yang dimunculkan  dalam  bentuk  pelabelan  istilah  cebong  dan  kampret.  Labelisasi  ini  juga  merupakan  bentuk penurunan kualitas bahasa dalam sistem komunikasi politik di Indonesia.  Kata kunci: Cebong, Kampret, Sinisme, Komunikasi, Politik