Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

EVALUASI SUDUT TIBIOFEMORAL DAN JARAK INTERMALLEOLAR ATAU INTERKONDILAR PADA POPULASI DEWASA MUDA: SEBUAH STUDI PENDAHULUAN Julius Albert Sugianto; Tri Wahyu Martanto; Paulus Rahardjo
Majalah Kedokteran Indonesia Vol 68 No 10 (2018): Journal of The Indonesian Medical Association Majalah Kedokteran Indonesia Volu
Publisher : PENGURUS BESAR IKATAN DOKTER INDONESIA (PB IDI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1234/jinma.v68i10.213

Abstract

Latar Belakang: Pengukuran sudut Tibiofemoral (TF) dan jarak Intermaleolar/Interkondilar (IM/IC) secara klinis merupakan cara yang cepat, murah, simpel, reliabel, dan bebas radiasi untuk melakukan skrining genu varum atau valgum patologis. Sudut TF dan jarak IM/IC normal berbeda antar negara. Sedangkan penelitian mengenai sudut TF dan jarak IM/IC normal di Indonesia belum pernah dilaporkan sebelumnya. Tujuan: Mengetahui rata-rata sudut TF dan jarak IM/IC pada mahasiswa pendidikan dokter di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga angkatan 2013.Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif epidemiologis. Data yang digunakan diambil langsung dari sampel.Hasil: Peneliti mengukur 168 mahasiswa yang memenuhi kriteria inklusi. 65% dari sampel berumur 20 tahun dan 61% dari sampel adalah wanita. Diantara seluruh sampel, 64% memiliki BMI yang normal. Underweight sebanyak 11% dan total overweight dan obese adalah 26%. Rata-rata BMI adalah 22,9 ± 4,1. Rata-rata sudut TF adalah -7,50o ± 3,350o valgum sedangkan rata-rata jarak IM/IC adalah -4,4 ± 33,09 mm intermaleolar. Sudut TF lebih valgus dan jarak IM/IC lebih varus dengan sedikit perbedaan dibandingkan studi sebelumnya.Kesimpulan: Dari studi ini, peneliti menyimpulkan bahwa diantara pendidikan dokter di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga angkatan 2013, sudut TF dan jarak IM/IC memiliki perbedaan yang sedikit dibanding studi sebelumnya dengan dominasi memiliki genu valgus.