Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

SIMULASI DINAMIK PELEDAKAN TEROWONGAN SECARA 3 DIMENSI MENGGUNAKAN BLAST LOAD Muhajir, Afdhal; Simangunsong, Ganda Marihot; Prassetyo, Simon Heru
Geosapta Vol 8, No 1 (2022): Januari 2022
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jg.v8i1.11489

Abstract

Metode peledakan merupakan salah satu metode yang paling sering digunakan untuk memberaikan batuan keras pada operasi penggalian, khususnya pada penggalian bawah tanah. Metode ini menghasilkan energi dari bahan peledak yang ditransmisikan kedalam masa batuan sehingga batuan tersebut terberaikan. Namun, selain memberikan efek hancuran pada batuan, energi ini juga menimbulkan efek yang kurang menguntungkan. Salah satu diantaranya adalah dihasilkannya getaran tanah. Getaran tanah merupakan salah satu efek peledakan yang harus diperhatikan yang dapat menimbulkan dampak ke masyarakat serta infrastruktur di sekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gelombang getaran yang dihasilkan dari peledakan pada jarak tertentu. Pengukuran getaran menggunakan alat ukur Minimate Plus yang akan diletakan di sekitar peledakan. Simulasi tiga dimensi dengan software Rocscience 3 dilakukan dengan memberikan blast load pada perimeter terowongan sesuai dengan jumlah bahan peledak yang digunakan per satuan waktu untuk mendapatkan gelombang dari segala arah.
Dampak Model Tanah Pada Analisis Metode Elemen Hingga 2 Dimensi Terowongan NATM : Studi Kasus Terowongan Manikin Hanif, Muhammad; Lim, Aswin; Wijaya, Martin; Prassetyo, Simon Heru
Siklus : Jurnal Teknik Sipil Vol. 9 No. 2 (2023): Siklus: Jurnal Teknik Sipil
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/siklus.v9i2.15936

Abstract

Konstruksi terowongan melalui tanah lempung sensitif terhadap air dapat menyebabkan deformasi berlebihan pada dinding terowongan. Untuk dapat memprediksi deformasi yang terjadi pada terowongan melalui tanah lempung ekspansif, model konstitutif tanah yang sesuai dibutuhkan agar pemodelan memberikan hasil analisis yang memuaskan. Makalah ini berisi mengenai fenomena swelling tanah pada Terowongan Manikin di Kupang. Analisis deformasi terowongan menggunakan metode elemen hingga 2D dengan bantuan program Plaxis2D dilakukan untuk memberi prediksi terhadap deformasi yang terjadi pada terowongan Manikin. Analisis dilakukan menggunakan dua model konstitutif tanah, model keruntuhan Mohr-Coulomb dan Hardening Soil. Penggunaan kedua model tersebut dilakukan untuk mengetahui dampak serta pengaruh dari kedua model konstitutif tanah terhadap nilai deformasi pada terowongan melalui tanah ekspansif. Untuk dapat memodelkan fenomena swelling pada tanah, dikerahkan beban tambahan pada dinding terowongan yang berperan sebagai tekanan swelling pressure. Dengan metode ini, analisis menggunakan simulasi numerik dapat menyerupai deformasi dari hasil pengawasan di lapangan. Hasil simulasi numerik menunjukan bahwa desain sistem penyangga asli menggunakan model MC dan HS memberikan deformasi sebesar 921,5 mm (11,8%) dan 900 mm (11,5%). Dua alternatif sistem penyangga awal diusulkan, menggunakan steel ribs dengan profil lebih besar dan Umbrella Arch Method (UAM). Kedua alternatif secara signifikan memberikan hasil deformasi yang lebih kecil dari desain awal. Steel ribs yang lebih besar memberikan deformasi terkecil menggunakan model MC sebesar 412 mm (5,2%), sedangkan UAM memberikan deformasi terkecil pada model HS dengan deformasi sebesar 247 mm (3,1%).