Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA PADA PEKERJAAN BETON BERTULANG (STUDI KASUS : PEMBANGUNAN GEDUNG RUANG KANTOR DAN RUANG KELAS YAYASAN EBEN HEAZER JALAN 14 FEBRUARI TELING ATAS, MANADO) Talimbo, Indra Prasetyo; Tjakra, Jeremias; Pratasis, Pingkan A. K.
JURNAL SIPIL STATIK Vol 4, No 10 (2016): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mayoritas pekerjaan bangunan bertingkat pada umumnya adalah pekerjaan struktur beton bertulang. Pekerjaan struktur beton bertulang adalah pekerjaan bekisting, penulangan, dan pengecoran. Salah satu hal yang perlu di manajemen dari pekerjaan struktur beton bertulang adalah pekerja. Hal yang perlu diketahui dalam manajemen pekerja adalah produktivitas pekerja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghitung nilai produktivitas pekerja pekerjaan struktur beton betulang,mengetahui faktor-faktor apa yang mempengaruhi produktivitas pekerja pada pekerjaan struktur beton bertulang. Penelitian ditunjang dengan observasi lapangan pada proyek pembangunan gedung kantor dan ruang kelas pada yayasan persekolahan eben heazer manado. Peningkatan produktivitas akan mengurangi waktu pekerjaan, dan itu berarti akan mereduksi biaya, khususnya biaya pekerjaan sehingga diperoleh suatu biaya tenaga kerja minimum untuk mendapatkan harga yang kompetitif baik untuk pelelangan maupun pelaksanaan. Dalam penelitian ini dibahas mengenai produktivitas dilihat dari segi pekerja dan durasi waktu. Kata Kunci : Produktivitas, Pekerja, Beton Bertulang, Bangunan Bertingkat
Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pondasi Bored Pilepada Gedung Rumah Susun Kejaksaan Tinggi II Sulawesi Utara di Manado Rorimpandey, Franscisco; Sumanti, Febrina; Tjakra, Jeremias
JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol. 14 No. 3 (2024): Jurnal Ilmiah Media Engineering
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pondasi bored pile merupakan salah satu jenis pondasi dalam yang banyak digunakan pada proyek pembangunan gedung bertingkat, terutama di daerah dengan kondisi tanah yang daya dukungnya rendah, Pada proyek pembangunan Rumah Susun Kejaksaan Tinggi II Sulawesi Utara di Manado, berdasarkan hasil analisis kondisi tanah ditetapkan pondasi dalam jenis bored pile yang digunakan untuk mendukung struktur bangunan rumah susun di atasnya. Pengumpulan data primer maupun sekunder dilakukan melalui wawancara dengan kontraktor dan penyedia jasa proyek terkait pelaksanaan pekerjaan pondasi tersebut. Dari hasil pengamatan lapangan ditemukan bahwa pekerjaan pembuatan pondasi bored pile menggunakan metode wash boring (bor basah) dengan temoporary casing. Pelaksanaan pada pekerjaan ini dimulai dengan tahap penentuan titik bor pondasi, tahap persiapan, tahap pembersihan lokasi pekerjaan, tahap survey lapangan dan penentuan titik pondasi, tahap instalasi alat bor. Kemudian dilanjutkan secara berturut-turut dengan tahap pemasangan casing, pengeboran lubang pondasi, pabrikasi tulangan, pemasukkan rangka tulangan, pengujian slum test untuk adukan betonnya. Selanjutnya tahap perakitan pipa trime dan pembuatan jalur pengecoran, pemasangan pipa trime. Terakhir yaitu tahap pengecoran, tahap pengangkatan casing dan tahap pembersihan lokasi bored pile. Proses ini membutuhkan pengawasan manajemen konstruksi untuk mengontrol dan memastikan kualitas material yang digunakan, teknik pelaksanaan pekerjaan yang tepat dan keamanan kerja yang terjamin pada setiap tahap pelaksanaannya. Pada pekerjaan pondasi bored pile gedung Rumah Susun Kejaksaan Tinggi II Sulawesi Utara di Manado, tahapan-tahapan pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan, sudah mengikuti prosedur pekerjaan yang ada serta faktor-faktor yang memperhambat dalam pekerjaan pondasi bored pile bisa langsung di atasi oleh kontraktor dan manajemen konstruksi proyek.