Fadhli, Wendi Muh.
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA GAYA HIDUP DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA USIA DEWASA MUDA DI DESA LAMAKAN KECAMATAN KARAMAT KABUPATEN BUOL Fadhli, Wendi Muh.
KESMAS Vol 7, No 6 (2018): Volume 7, Nomor 6, November 2018
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu faktor resiko yang paling berpengaruh terhadap kejadian penyakit jantung dan pembuluh darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara gaya hidup dengan kejadian hipertensi pada usia dewasa muda di Desa Lamakan Kecamatan Karamat Kabupaten Buol. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional dengan jumlah populasi 156 orang yang berusia dewasa muda. Sampel berjumlah 82 responden. Penentuan sampel dalam penelitian ini dengan menghitung masing-masing variabel dan menggunakan rumus (Dahlan). Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan tensi meter. Hasil penelitian menunjukan bahwa gaya hidup (makanan bergaram) mempunyai hubungan dengan nilai p=0,016 (p value <0,05) dengan kejadian hipertensi sedangkan gaya hidup (konsumsi kopi) dengan nilai p=0,453 (p value >0,05), gaya hidup (merokok) p=303 (p value >0.05), dan gaya hidup (aktifitas fisik) p=0,245 (p value >0,05), yang berarti tidak mempunyai hubungan yang signifikan dengan kejadian hipertensi. Simpulan bahwa gaya hidup (makanan bergaram) mempunyai hubungan dengan kejadian hipertensi, sedangkan gaya hidup (kopi, merokok, dan aktiftas fisik) tidak mempunyai hubungan dengan kejadian hipertensi pada usia dewasa muda di Desa Lamakan Kecamatan Karamat Kabupaten Buol. Saran, agar kiranya lebih memperbaiki gaya hidup kearah yang lebih sehat dengan sering mengkonsumsi banyak buah, serta sering mengontrol kesehatanya.  Kata Kunci: Gaya Hidup, Hipertensi, Usia Dewasa Muda ABSTRACTHypertensioin is on of the most influential risk factors for the incidence of heart and blood vessel disease. This reseach aims to determinethe relationship between lifestyle and the incidence of hipertension of young adults at adults at Lamakan Village, Karamat District, Buol Reegency. This reseach was quantitave by using the Cross sectional approach with population of 156 people who are young adults; the sample taken was 82 respondets. Determination of samples in this reseach was by calculating each variable and using the formula (Dahlan). Data collection techniques used was questionnaires and tension meters. The result shows that lifestyle (salt food) has a relationship with the volue of p = 0.016 (p value 0.05) with the incidence of hypertension while lifestyle (coffe consumption) with a value of p = 0.453 (p value 0.245). lifestyle (smoking) p = 303 (p value > 0.05) and lifestyle (physical activity) p = 0.245 (p value> 0.05), which means that is does not have a significant  relationship with the incidence of hypertension. Conclusions that lifestyle (salt food) has a relationship with the incidence of hypertension, while lifestyle (coffe, smoking, and physical activity) does not have a relationship with the incidence of hypertension of young adults at Lamakan Village, Karamt District, Buol Regency. Suggestion: you can improve your lifestyle towards a healthier one by often consuming lots of fruit, and often controlling your health. Keywords: Lifestyle, Hypertension, Young adulthood
Pengaruh Senam Diabetes terhadap Penurunan Kadar Glukosa Pada Lansia Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 di UPTD Puskesmas Bungin Kecamatan Bokan Kepulauan Kabupaten Banggai Laut Salabia, Theresia; Rammang, Sisilia; Fadhli, Wendi Muh.
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kurangnya aktivitas fisik di rumah serta tidak pernah olahraga ringan merupakan salah satu alasan belum maksimalnya penurunan kadar glukosa darah para lansia. Tujuan penelitian ini ialah menganalisis efektifitas Senam Diabetes Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Pada Lansia Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 Di UPTD Puskesmas Bungin Kecamatan Bokan Kepulauan Kabupaten Banggai Laut. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan memakai metode pra experiment menggunakan pendekatan one group dengan perencanaan pre-test dan post-test. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh lansia penderita diabetes mellitus sejumlah 30 partisipan dengan teknik pengambilan total sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa bahwa tingkat signifikansi 0,000 kurang sama dengan a = 0,05 sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Simpulannya adalah ada pengaruh senam berkaitan dengan penurunan kadar glukosa pada lansia penderita DM. Simpulannya adalah ada pengaruh senam diabetes terhadap penurunan kadar glukosa pada lansia penderita diabetes mellitus tipe 2. Saran bagi UPTD Puskesmas Bungin agar memberikan program rutin senam diabetes bagi penderita diabetes melitus untuk menurunkan kadar glukosa.
Hubungan Pengetahuan dan Sikap Penderita TB Paru dengan Kepatuhan Minum Obat Anti Tuberkulosis di Puskesmas Lakea Aduga, Yuliana; Elfiyunai, Ni Nyoman; Fadhli, Wendi Muh.
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

TB Paru menjadi masalah kesehatan dengan morbiditas dan mortalitas yang tinggi. Dari hasil wawancara awal pada 5 pasien TB Paru bahwa 3 pasien tidak teratur minum obat. Terkadang hari ini minum obat, besok tidak lagi. Alasannya karena lupa dan efek samping obat yang dialami seperti tangan kesemutan, mual dan gatal. Tujuan penelitian adalah menganalisis hubungan pengetahuan dan sikap penderita TB Paru terhadap kepatuhan minum obat anti Tuberkulosis di Puskesmas Lakea. Jenis penelitian adalah kuantitatif, metode analitik dengan desain cross sectional. Populasi penelitian ini semua pasien TB Paru di Puskesmas Lakea yaitu sebanyak 34 orang, dengan teknik pengambilan sampel total sampling. Analisis data menggunakan uji Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan pengetahuan dengan kepatuhan minum OAT (p-value = 0,000), ada hubungan sikap dengan kepatuhan minum OAT (p-value = 0,000). Simpulan adalah ada hubungan pengetahuan dan sikap penderita TB Paru terhadap kepatuhan minum obat anti Tuberkulosis di Puskesmas Lakea.