Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : J-ISACC : Journal of Islamic Accounting Competency

Pengaruh Inflasi dan Capital Adequacy Ratio Terhadap Non Performing Financing Pada Bank BCA Syariah Tri Achdiani, Budi; -, Habriyanto; Orinaldi, Mohammad
Journal of Islamic Accounting Competency Vol. 3 No. 2 (2023): J-ISACC (Journal Of Islamic Accounting Competency)
Publisher : Prodi Akuntansi Syariah UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30631/jisacc.v3i2.1917

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengenali apakah Inflasi mempengaruhi terhadap Non Performing Financing serta Capital Adequacy Ratio mempengaruhi terhadap Non Performing Financing pada Bank BCA Syariah periode 2016- 2020. Non Performing Financing merupakan rasio antara pembiayaan bermasalah dengan total pembiayaan yang disalurkan oleh bank. Semakin besar rasio Non Performing Financing akan membuat semakin besar jua efek kandas bayar, karna tidak seluruh pembiayaan yang disalurkan itu sehat. Apabila semakin banyak pembiayaan yang bermasalah maka  mengakibatkan berimbas pada pemasukan dan modal bank. Kategori data yang digunakan dalam riset ini merupakan kuantitatif dengan memakai informasi sekunder, berbentuk time series yang di peroleh dari laporan keuangan Bank BCA Syariah, informasi laporan keuangan tahunan yang di interpolasi sebagai data bulanan memakai aplikasi eviews. Analisis yang digunakan dalam riset ini memakai uji asumsi klasik serta uji hipotesis melalui aplikasi spss. 22. Variabel dependen dalam riset ini merupakan Non Performing Financing serta variabel independennya merupakan Inflasi dan Capital Adequacy Ratio. Kesimpulan hasil analisis yang telah dilakukan membuktikan bahwa : 1) Inflasi secara parsial tidak mempengaruhi Non Performing Financing dengan nilai sig 0, 071 yang mana lebih besar dari 0,05. 2) Capital Adequacy Ratio secara parsial tidak berpengaruh terhadap Non Performing Financing dengan nilai sig 0, 221 lebih besar dari 0,05. 3) Secara bersama-sama ataupun simultan Inflasi serta Capital Adequacy Ratio berpengaruh terhadap Non Performing Financing.
Analisis Prediksi Kebangkrutan Menggunakan Metode Altman Z-Score, Zmijewski, Springate dan Grover Pada PT Martina Berto Tbk yuliani, Elya; Usdeldi, Usdeldi; Orinaldi, Mohammad
Journal of Islamic Accounting Competency Vol. 5 No. 2 (2024): J-ISACC (Journal Of Islamic Accounting Competency)
Publisher : Prodi Akuntansi Syariah UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keadaan keuangan perusahaan yang sedang menghadapi kesulitan keuangan pada  PT Martina Berto Tbk yang merupakan perusahaan sub sektor kosmetik.Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif. Sumber data pada penelitian ini adalah data sekunder dalam bentuk laporan keuangan perusahaan tahunan. Penelitian ini menggunakan populasi seluruh laporan keuangan PT Martina Berto Tbk. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebangkrutan PT Martina Berto Tbk terdaftar di BEI, dengan menggunakan metode Altman Z-Score, Zmejewski, Springate dan Grover pada laporan keuangan tahun 2018-2022, maka dianalisis kebangkrutan PT Martina Berto Tbk Berdasarkan kriteria kebangkrutan untuk masing-masing metode analisis, diperoleh hasil bahwa PT Martina Berto Tbk diprediksi bangkrut oleh dua metode analisis, yaitu metode Altman Z-Score, Springate dan Grover. Maka dapat disimpulkan bahwa PT Martina Berto Tbk  akan bangkrut di masa yang akan datang jika tidak menyiapkan langkah dan strategi untuk mengatasi kebangkrutan.
Analisis Prediksi Kebangkrutan Menggunakan Metode Altman Z-Score, Zmijewski, Springate dan Grover Pada PT Martina Berto Tbk yuliani, Elya; Usdeldi, Usdeldi; Orinaldi, Mohammad
Journal of Islamic Accounting Competency Vol. 4 No. 2 (2024): J-ISACC (Journal Of Islamic Accounting Competency)
Publisher : Prodi Akuntansi Syariah UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keadaan keuangan perusahaan yang sedang menghadapi kesulitan keuangan pada  PT Martina Berto Tbk yang merupakan perusahaan sub sektor kosmetik.Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif. Sumber data pada penelitian ini adalah data sekunder dalam bentuk laporan keuangan perusahaan tahunan. Penelitian ini menggunakan populasi seluruh laporan keuangan PT Martina Berto Tbk. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebangkrutan PT Martina Berto Tbk terdaftar di BEI, dengan menggunakan metode Altman Z-Score, Zmejewski, Springate dan Grover pada laporan keuangan tahun 2018-2022, maka dianalisis kebangkrutan PT Martina Berto Tbk Berdasarkan kriteria kebangkrutan untuk masing-masing metode analisis, diperoleh hasil bahwa PT Martina Berto Tbk diprediksi bangkrut oleh dua metode analisis, yaitu metode Altman Z-Score, Springate dan Grover. Maka dapat disimpulkan bahwa PT Martina Berto Tbk  akan bangkrut di masa yang akan datang jika tidak menyiapkan langkah dan strategi untuk mengatasi kebangkrutan.
Pengaruh Pembiayaan Murabahah, Musyarakah, Mudharabah, Ijarah, dan Tabungan Wadiah Terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Periode 2015-2020 Millenia Putri, Dinda Arynomi; Abdi, Fathuddin; Orinaldi, Mohammad
Journal of Islamic Accounting Competency Vol. 2 No. 2 (2022): J-ISACC (Journal Of Islamic Accounting Competency)
Publisher : Prodi Akuntansi Syariah UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30631/jisacc.v2i2.1188

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tabungan pada Bank Umum Syariah (BUS) terhadap profitabilitas BUS antara tahun 2015 dan 2020. Variabel terikat adalah profitabilitas. Informasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah informasi sekunder berupa laporan tahunan BUS yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) periode 2015-2020. Penelitian ini bersifat deskriptif bersamaan dengan penelitian kuantitatif. Prosedur analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi panel yang diolah menggunakan e-views 8. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa meskipun pembiayaan murabahah tidak mempengaruhi  profitabilitas BUS Indonesia, pembiayaan mudharabah memang mempengaruhi  profitabilitas BUS Indonesia. Musyarakah mempengaruhi Profitabilitas BUS di Indonesia, Ijarah Mempengaruhi Profitabilitas BUS di Indonesia dan Tabungan Wadiah Mempengaruhi Profitabilitas BUS di Indonesia dan Tabungan Murabahah, Mudharabah, Musyarakah, Ijarah dan Wadiah secara bersamaan tidak mempengaruhi  profitabilitas atau secara bersama-sama mempengaruhi profitabilitas BUS di Indonesia.
Faktor-faktor yang Berpengaruh Terhadap Opini Audit Going Concern pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di ISSI periode 2016-2020 Anggy, Anggy Seftia Wati; Mubyarto, Novi; Orinaldi, Mohammad
Journal of Islamic Accounting Competency Vol. 2 No. 2 (2022): J-ISACC (Journal Of Islamic Accounting Competency)
Publisher : Prodi Akuntansi Syariah UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30631/jisacc.v2i2.1190

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk menguji pengaruh likuiditas, profitabilitas,  pertumbuhan perusahaan, audit lag serta leverage pada opini audit going concern. Teknik sampling yang dipergunakan ialah purposive sampling. Sampel yang dipergunakan ialah perusahaan maupun organisasi yang bergerak pada sektor pertambangan yang sudah teregistrasi dengan cara yang konsisten pada Indeks Saham Syariah Indonesia dengan periode tahun dari tahun 2016 sampai dengan 2020. Didasarkannya pada metode purposive sampling ada sejumlah 21 perusahaan yang bergerak pada sektor pertambangan yang memenuhinya kriteria. Hasil dari pada riset maupun penelitian ini memperlihatkan bahwasanya secara parsial pertumbuhan perusahaan dan leverage tidak berpengaruh pada opini audit going concern namun likuiditas, profitabilitas dan audit lag memiliki pengaruh pada opini audit going concern. Penelitian ini juga memperlihatkan bahwasanya secara simultan pertumbuhan perusahaan, likuiditas, leverage, profitabilitas, serta juga audit lag mempunyai pengaruh pada opini audit going concern perusahaan pertambangan.
Pengaruh Inflasi dan Capital Adequacy Ratio Terhadap Non Performing Financing Pada Bank BCA Syariah Tri Achdiani, Budi; -, Habriyanto; Orinaldi, Mohammad
Journal of Islamic Accounting Competency Vol. 3 No. 2 (2023): J-ISACC (Journal Of Islamic Accounting Competency)
Publisher : Prodi Akuntansi Syariah UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30631/jisacc.v3i2.1917

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengenali apakah Inflasi mempengaruhi terhadap Non Performing Financing serta Capital Adequacy Ratio mempengaruhi terhadap Non Performing Financing pada Bank BCA Syariah periode 2016- 2020. Non Performing Financing merupakan rasio antara pembiayaan bermasalah dengan total pembiayaan yang disalurkan oleh bank. Semakin besar rasio Non Performing Financing akan membuat semakin besar jua efek kandas bayar, karna tidak seluruh pembiayaan yang disalurkan itu sehat. Apabila semakin banyak pembiayaan yang bermasalah maka  mengakibatkan berimbas pada pemasukan dan modal bank. Kategori data yang digunakan dalam riset ini merupakan kuantitatif dengan memakai informasi sekunder, berbentuk time series yang di peroleh dari laporan keuangan Bank BCA Syariah, informasi laporan keuangan tahunan yang di interpolasi sebagai data bulanan memakai aplikasi eviews. Analisis yang digunakan dalam riset ini memakai uji asumsi klasik serta uji hipotesis melalui aplikasi spss. 22. Variabel dependen dalam riset ini merupakan Non Performing Financing serta variabel independennya merupakan Inflasi dan Capital Adequacy Ratio. Kesimpulan hasil analisis yang telah dilakukan membuktikan bahwa : 1) Inflasi secara parsial tidak mempengaruhi Non Performing Financing dengan nilai sig 0, 071 yang mana lebih besar dari 0,05. 2) Capital Adequacy Ratio secara parsial tidak berpengaruh terhadap Non Performing Financing dengan nilai sig 0, 221 lebih besar dari 0,05. 3) Secara bersama-sama ataupun simultan Inflasi serta Capital Adequacy Ratio berpengaruh terhadap Non Performing Financing.