., Fitrianto Dwi Utomo
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan antara Usia dan Jenis Kelamin terhadap Derajat Hemoroid Internal di RSUD dr. Soedarso Pontianak Tahun 2009-2013 ., Fitrianto Dwi Utomo
Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura Vol 2, No 2 (2016): Jurnal Cerebellum
Publisher : Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (419.444 KB)

Abstract

     Latar belakang. Hemoroid internal adalah pelebaran vena pleksus hemoroidalis superior. Hemoroid internal akan menjadi semakin parah jika tidak segera diambil tindakan. Usia >45 tahun memiliki resiko lebih tinggi terkena hemoroid. Laki-laki dan perempuan memiliki faktor resiko yang sama terkena hemoroid. Metode. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain penelitian cross sectional dan menggunakan uji Chi-Square. Pemilihan sampel dilakukan menggunakan metode consecutive sampling dan diperoleh dari rekam medik. Hasil. Hasil penelitian kategori jenis kelamin lakilaki yang menderita hemoroid internal derajat I sebanyak 20 orang, derajat II sebanyak 30 orang, derajat III sebanyak 42 orang dan derajat IV sebanyak 39 orang. Pasien perempuan  yang  menderita  hemoroid  internal  derajat  I  sebanyak  15 orang, derajat II sebanyak 17 orang, derajat III sebanyak 27 orang dan derajat IV sebanyak 24 orang. Terdapat hubungan antara usia terhadap derajat hemoroid internal (p=0,000). Tidak terdapat hubungan antara jenis kelamin terhadap derajat hemoroid internal (p=0,941). Kesimpulan. Semakin tinggi usia seseorang, maka hemoroid internal yang dideritanya akan   semakin   parah.   Jenis   kelamin   tidak   mempengaruhi   tingkat keparahan dari hemoroid internal.
HUBUNGAN USIA DAN JENIS KELAMIN TERHADAP DERAJAT HEMOROID INTERNAL DI RSUD DOKTER SOEDARSO PONTIANAK TAHUN 2009-2013 ., Fitrianto Dwi Utomo
Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura Vol 3, No 1 (2015): Jurnal Pendidikan Dokter Kalbar
Publisher : Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (689.924 KB)

Abstract

Latar belakang: Hemoroid internal adalah pelebaran vena pleksus hemoroidalis superior. Hemoroid internal akan menjadi semakin parah jikatidak segera diambil tindakan. Usia >45 tahun memiliki resiko lebih tinggiterkena hemoroid. Laki-laki dan perempuan memiliki faktor resiko yangsama terkena hemoroid. Tujuan: Mengetahui hubungan antara usia danjenis kelamin terhadap tingkat keparahan hemoroid internal di RSUD dr.Soedarso Pontianak. Metodologi: Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain penelitian cross sectional dan menggunakan ujiChi-Square. Pemilihan sampel dilakukan menggunakan metodeconsecutive sampling dan diperoleh dari rekam medik. Hasil: Subjekberusia <45 tahun yang menderita hemoroid internal derajat I sebanyak 21orang, derajat II sebanyak 36 orang, derajat III sebanyak 48 orang danderajat IV sebanyak 22 orang. Subjek berusia >45 tahun yang menderitahemoroid internal derajat I sebanyak 14 orang, derajat II sebanyak 11orang, derajat III sebanyak 21 orang dan derajat IV sebanyak 41 orang.Hasil penelitian kategori jenis kelamin laki-laki yang menderita hemoroidinternal derajat I sebanyak 20 orang, derajat II sebanyak 30 orang, derajatIII sebanyak 42 orang dan derajat IV sebanyak 39 orang. Pasienperempuan yang menderita hemoroid internal derajat I sebanyak 15orang, derajat II sebanyak 17 orang, derajat III sebanyak 27 orang danderajat IV sebanyak 24 orang. Terdapat hubungan antara usia terhadapderajat hemoroid internal (p=0,000). Tidak terdapat hubungan antara jeniskelamin terhadap derajat hemoroid internal (p=0,941). Kesimpulan:Semakin tinggi usia seseorang, maka hemoroid internal yang dideritanyaakan semakin parah. Jenis kelamin tidak mempengaruhi tingkatkeparahan dari hemoroid internal. Kata kunci: Hemoroid internal, Usia, Jenis kelamin, Derajat hemoroidinternal