Latar Belakang: Penyakit diare termasuk dalam salah satu masalahkesehatan di Indonesia. Hampir semua spesies Shigella spp. dilaporkan sebagai penyebab diare, terlebih Shigella flexneri yang merupakan penyebabterbanyak dan telah resisten terhadap antibiotik yang menjadi obat lini pertama untuk diare. Tanaman langsat (Lansium domesticum Cor.)merupakan salah satu tanaman yang dapat berpotensi sebagai tanaman obat sebab secara empiris tanaman langsat dapat digunakan untuk mengobatidiare dan disentri (diare berdarah). Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak n-heksana biji buah langsat (Lansiumdomesticum Cor.) terhadap Shigella flexneri, menentukan golongan senyawa metabolit sekunder dan menentukan konsentrasi ekstrak n-heksana biji buahlangsat (Lansium domesticum Cor.) yang memberikan konsentrasi hambat minimum (KHM) dan konsentrasi bunuh minimum (KBM) terhadap Shigellaflexneri. Metodologi: Biji buah langsat diekstraksi secara maserasi denganmenggunakan pelarut n-heksana. Pengujian antibakteri dilakukan denganmetode dilusi tabung untuk menentukan KHM, dilanjutkan dengan kultur padamedia agar Mueller Hinton untuk menentukan KBM. Pengujian dilakukandengan kontrol positif, kontrol negatif dan kontrol pelarut. Hasil: Ekstrak nheksanabijibuahlangsat(LansiumdomesticumCor.)mengandungterpenoiddansaponin. Konsentrasi ekstrak yang digunakan adalah 100%, 50%, 25%,12.5%, 6.25%, 3.12%, 1.56%, 0.78%, 0.39%, dan 0.19%. Berdasarkan hasilpenelitian, tidak diperoleh KHM maupun KBM terhadap Shigella flexneri.Kesimpulan: Ekstrak n-heksana biji buah langsat (Lansium domesticumCor.) tidak memiliki aktivitas antibakteri terhadap Shigella flexneri.Kata Kunci: Antibakteri, ekstrak n-heksana biji buah langsat, Shigella flexneri.