Latar Belakang: Struktur dan pergerakan lengkung kaki sangat penting untuk kesejahteraan dan fungsi optimal tubuh. Lengkung kaki yang terpenting secara klinis adalah arcus longitudinalis medialis. Berdasarkan struktur arcus longitudinalis medialis, lengkung kaki diklasifikasikan menjadi 3 jenis: lengkung kaki normal, lengkung kaki rendah, dan lengkung kaki tinggi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Indeks Massa Tubuh (IMT) dan lengkung kaki pada mahasiswa PSPD FK Untan angkatan 2012. Metodologi: Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan potong lintang. Sebanyak 51 sampel penelitian yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi dipilih dengan teknik consecutive sampling. Data IMT dihitung dengan rumus berat badan dibagi dengan kuadrat tinggi badan (kg/m2). Data lengkung kaki diperoleh dengan teknik ink footprint dan perhitungan Arch Index. Data dianalisis menggunakan uji korelasi Gamma dengan menggunakan SPSS versi 17. Hasil: Terdapat korelasi negatif yang kuat antara IMT dan lengkung kaki kiri (r = -0,716, p = 0,00). Terdapat korelasi negatif yang sangat kuat antara IMT dan lengkung kaki kanan (r = -0,815, p = 0,00). Kesimpulan: Terdapat hubungan yang bermakna antara IMT yang semakin tinggi dan lengkung kaki yang semakin rendah. Kata kunci: Lengkung kaki, Indeks Massa Tubuh