., Irma Nur Rizka Hanifah
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH BEBAN LATIHAN-RENANG TUNGGAL DAN BERULANG YANG BERLEBIHAN TERHADAP AKTIVITAS SPESIFIK ENZIM LAKTAT DEHIDROGENASE (LDH) PADA JARINGAN OTAK TIKUS (Rattus norvegicus) JANTAN GALUR WISTAR ., Irma Nur Rizka Hanifah
Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura Vol 4, No 1 (2018): Jurnal Pendidikan Dokter Kalbar
Publisher : Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (953.078 KB)

Abstract

Latar Belakang: Latihan fisik merupakan pergerakan tubuh yang terencana, terstruktur dan dilakukan berulang-ulang, bertujuan untuk meningkatkan atau mempertahankan kebugaran fisik. Tetapi latihan  fisik dengan intesitas yang berlebihan mengakibatkan semakin tinggi tingkat metabolisme tubuh sehingga metabolisme bergeser ke arah anaerobik (glikolisis anaerobik). Pada otak hal ini akan mengganggu oksigenasi dan metabolisme. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh beban latihan-renang tunggal dan berulang yang berlebihan terhadap aktivitas spesifik enzim laktat dehidrogenase (LDH) pada jaringan otak tikus (Rattus norvegicus) jantan galur wistar. Metodologi: Penelitian ini merupakan eksperimental murni dengan rancangan acak lengkap posttest only design. Dua puluh tujuh tikus jantan galur wistar dibagi menjadi tiga kelompok kelompok kontrol, kelompok beban latihan-renang tunggal (satu hari selama 45 menit) dan kelompok beban latihan-renang berulang(tujuh hari dengan durasi 45 menit per hari). Pada akhir perlakuan, organ otak  diambil untuk dilakukan perhitungan aktivitas spesifik enzim LDH menggunakan kit Randox®. Rerata hasil perhitungan aktivitas spesifik enzim LDH kemudian dianalisis dengan one-way ANOVA. Hasil: Analisis menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang bermakna pada rerata aktivitas spesifik enzim LDH antara kelompok perlakuan (p>0,05). Kesimpulan: Beban latihan-renang tunggal dan berulang yang berlebihan tidak mempengaruhi aktivitas spesifik enzim LDH di otak.