AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk menilai tingkat kesehatan dari bank umum syariah dan juga memprediksi potensi kebangkrutan dari bank umum syariah itu sendiri. Semakin awal potensi kebangkrutan diketahui, maka semakin baik untuk melakukan tindakan korektif dan antisipatif.Desain penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Populasi penelitian meliputi 10 bank umum syariah yang ada di Indonesia dan telah berdiri dari tahun 2010-2016. Data yang digunakan adalah data kuantitatif. Data penelitian ini bersifat sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan bank umum syariah yang telah dipublikasikan antara tahun 2010-2016.Model analisis yang digunakan adalah RGEC dan Altman Z-Score Modifikasi. Metode RGEC pengukurannya diwakili oleh rasio NPF, LR, ROA, NCOM, dan CAR. Model Altman pengukurannya diwakili oleh rasio net working capital to total asset, retained earning to total asset, earning before interest and tax to total asset, book value of equity to book value of debt.Hasil penelitian menunjukan tingkat kesehatan bank umum syariah menggunakan metode RGEC selama tahun 2010-2016 masuk kedalam kategori yang “sehatâ€. Hasil model Altman z-score juga menunjukan bahwa bank umum syariah selama tahun 2010-2016 berada pada keadaan yang aman (tidak bangkrut) hal ini karena masing-masing bank umum syariah selama 7 tahun terakhir nilainya berada diatas 2,9 (nilai standar). Kata kunci :        Kebangkrutan, Altman Z-Score, Bank Umum Syariah, Net Working          Capital to Total Asset, Retained Earning to Total Asset, RGEC,    Good Corporate Governance, Risk Profile, Book Value of Equity to           Total Sales.