Abstrak: Penelitian ini berkenaan dengan bidang semantik khususnya peristilahan adat perkawinan. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keberagaman dalam sebuah tradisi adat yang ada membuat sebuah tradisi tersebut perlu diketahui agar yang ada dapat dijaga dan dilestarikan. Masalah yang dibahas penelitian ini adalah deskripsi peristilahan adat perkawinan, komponen makna serta fungsi makna semantis. Tujuan penelitian ini mendeskripsikan peristilahan adat perkawinan. Penelitian ini menggunakan metode linguistik deskripsif kualitatif. Sumber data Bahasa Melayu Sekadau dituturkan informan di Dusun Selintah Kecamatan Sekadau Hulu Kabupaten Sekadau. Data penelitian ini peristilahan adat perkawinan dari praperkawinan, pelaksanaan perkawinan dan pascaperkawinan. Teknik pengumpulan data yang digunakan cakap semuka, wawancara, rekam dan catat dengan alat pengumpul data berupa daftar pertanyaan, daftar gambar, alat perekam dan kartu pencatat. Berdasarkan analisis data terdapat sebanyak 50 leksem peristilahan adat perkawinan. Leksem praperkawinan sebanyak 19, leksem pelakasaan perkawinan 14 dan leksem pascaperkawinan 17. Fungsi leksem adalah menjelaskan fungi dari persitilahan adat perkawinan. Kata kunci: Peristilahan, Adat Perkawinan, Melayu Sekadau  Abstract: This study with respect to the semantic field of marriage customs in particular terminology. This research is motivated by the diversity in a customary tradition make it a tradition to note that there can be maintained and preserved. Issues discussed this research is the description of the terminology of marriage customs, meaning and function of components of semantic meaning. The purpose of this study describes the terminology of marriage customs. This study uses qualitative linguistic deskripsif. Malay Sekadau data source told the informant in Hamlet Selintah Sekadau Hulu subdistrict Sekadau. This research data from pre-marital terminology marriage customs, marriage and post-marital implementation. Data collection techniques used face-to-face conversation, interview, record and record with the data collection tool in the form of a list of questions, a list of images, recorders and registrars card. Based on data analysis are as much as 50 leksem terminology marriage customs. Leksem pre-marital as much as 19 leksem marriage marriage customs 14 and 17. post-marital leksem leksem function is explained fungi of terminology marriage customs. Keywords: Terminology, Malay Customary Marriage Sekadau