Desa Tugubandung di Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, memiliki potensi besar dalam sektor pertanian dan usaha mikro masyarakat. Namun, desa ini juga menghadapi tantangan yang kompleks, antara lain kasus stunting pada balita, risiko bencana longsor, serta keterbatasan kapasitas ekonomi dan literasi digital UMKM. Melalui pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Nusa Putra tahun 2025, mahasiswa melaksanakan program pengabdian berbasis partisipatif dengan tiga fokus utama: Gerakan Dua Aksi Cegah Stunting, Mitigasi Bencana “Bersama Menanam, Bersama Menyelamatkan”, dan UMKM Go Digital: Transformasi Ekonomi Desa di Era Teknologi. Program pendukung lainnya meliputi peningkatan literasi anak, sosialisasi anti narkoba dan HIV/AIDS, perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), pelatihan eco-print, pelestarian budaya Sunda melalui pembuatan dongdang, serta kegiatan PHBN HUT RI ke-80. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan gizi, kesadaran mitigasi bencana, serta keterampilan digital UMKM. Program tambahan juga meningkatkan kesadaran lingkungan, kesehatan, dan budaya lokal. Dengan pendekatan kolaboratif antara mahasiswa, dosen pembimbing, perangkat desa, dan masyarakat, kegiatan KKN di Desa Tugubandung berhasil memberikan dampak nyata terhadap peningkatan kapasitas sumber daya manusia dan ketahanan masyarakat desa.