AbstrakKampoeng Anggrek, Taman Agro Margomulyo, Kampung Durian dan Petik Nanas Madu merupakan wisatabaru jenis agrowisata yang berada di sekitar lereng Gunung Kelud tepatnya di Kecamatan Ngancar. Penelitian inibertujuan untuk mengetahui alternatif utama objek wisata yang akan dikembangkan di Kecamatan Ngancar olehPemerintah Kabupaten Kediri, agar mampu menjadi wisata pendukung keberadaan Gunung Kelud yang eksistensinyasemakin menurun di kalangan masyarakat.Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan operasi matematis, dilihat dari kriteria :Atraksi, Aksesibilitas, Sarana dan Prasarana, Promosi, Peluang Kerja dan Peningkatan Ekonomi Masyarakat. Teknikpengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan kuisioner. Analisis datanya menggunakan teknikanalisis data AHP (Analytical Hierarchy Process) dengan progam Expert Choice.Hasil perhitungan menunjukkan kriteria dengan persentase tertinggi adalah atraksi (52,1%) dan alternatiftertinggi adalah objek wisata Kampoeng Anggrek (38%). Hal ini sangat relevan apabila wisata Kampoeng Anggrekmenjadi urutan pertama yang akan dilakukan pengembangan, karena fokus pemerintah sekarang adalahmengembalikan citra objek wisata Gunung Kelud pasca bencana gunung meletus. Keempat objek wisata baru tersebutyang siap menjadi objek wisata pendukung keberadaan Gunung Kelud ialah Kampoeng Anggrek. Daya tarikKampoeng Anggrek cukup baik tetapi perlu penambahan atraksi seperti wisata edukasi dapat dijadikan pertimbanganagar mampu meningkatkan minat wisatawan untuk berkunjung ke objek wisata tersebut.Kata Kunci : Potensi, Agrowisata, AHP.