NIRMALA SARI, DEWI
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

IMPLEMENTASI GERAKAN LITERASI SEKOLAH BAGI SISWA TUNARUNGU DI SDLB-B NIRMALA SARI, DEWI; , YULIYATI
Jurnal Pendidikan Khusus Vol 10, No 2 (2018)
Publisher : Jurnal Pendidikan Khusus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK IMPLEMENTASI GERAKAN LITERASI SEKOLAH BAGI SISWA TUNARUNGU DI SDLB-B KARYA MULIA 1 SURABAYA Nama : Dewi Nirmala Sari NIM : 14010044085 Jurusan : S-1 Pendidikan Luar Biasa Fakultas : Ilmu Pendidikan Nama Lembaga : Universitas Negeri Surabaya Pembimbing : Dr. Yuliyati, M.Pd Hambatan berbahasa yang dialami anak tunarungu dapat dioptimalkan melalui Gerakan Literasi Sekolah dengan mengembangkan keterampilan berbahasa yang meliputi keterampilan menyimak, berbicara, membaca dan menulis. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan implementasi Gerakan Literasi Sekolah, faktor pendukung, faktor penghambat, serta mengatasi faktor penghambat dalam implementasi Gerakan Literasi Sekolah bagi siswa tunarungu di SDLB-B Karya Mulia 1 Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif melalui teknik pengumpulan data yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data kualitatif model analisis Miles & Huberman dengan menggunakan triangulasi untuk kesahihan instrumen dan data. Hasil penelitian menunjukkan, di SDLB-B Karya Mulia 1 Surabaya sudah melaksanakan implementasi Gerakan Literasi Sekolah pada tahapan pembiasaan dengan kegiatan 15-30 menit membacakan buku non pelajaran sebelum pembelajaran dimulai setiap hari sesuai jadwal kegiatan sekolah. Guru sudah melaksanakan aktivitas pembelajaran yang dilakukan dalam Gerakan Literasi Sekolah dengan baik. Faktor pendukung dalam implementasi gerakan literasi sekolah ini adalah dukungan dari orang tua siswa, antusias siswa dalam membaca, serta antusias dan kreativitas guru. Faktor penghambatnya, belum tersedia sarana dan prasarana yang memadai, belum terdapat perpustakaan sekolah khusus di SDLB-B Karya Mulia 1 Surabaya, dan ketersediaan koleksi buku yang kurang. Sekolah dapat mengatasi faktor penghambat dalam implementasi gerakan literasi sekolah bagi siswa tunarungu di SDLB-B Karya Mulia 1 Surabaya, yaitu dengan adanya bantuan sumbangan koleksi buku bercerita bergambar dari pihak orang tua siswa dan para donator. Kata Kunci : Gerakan Literasi Sekolah, Tunarungu.ABSTRACT THE IMPLEMENTATION OF SCHOOL LITERACY PROGRAM FOR STUDENTS WITH DEAF IN SDLB-B KARYA MULIA 1 SURABAYA Name : Dewi Nirmala Sari Reg. Number : 14010044085 Study Program : S-1 Special Education Faculty : Faculty of Education Institution : State University of Surabaya Advisor : Dr. Yuliyati, M.Pd Language barrier had by students with deaf can be decreased by implementing school literacy program which develops language ability including listening, speaking, reading and writing. The purpose of this study is to describe the implementation of school literacy program, supporting factors, obstacles and how to face the obstacles in implementing school literacy program for students with deaf in SDLB-B Karya Mulia 1 Surabaya. This study is a descriptive qualitative study to obtain the data, the researcher used interview, observation and documentation. Miles & Huberman qualitative data analysis technique is used with triangulation method to validate the data and research instrument. The result of the study shows that SDLB-B Karya Mulia 1 Surabaya has implemented school literacy program in accustoming steps. The activity is making students accustomed by giving 15-30 minutes to read non-subject book before the class begin everyday. Teachers has implemented it well. Supporting factors in the implementation of school literacy program are parents? supports, students? enthusiasm, and teachers? creativity and enthusiasm. The obstacles, is on unsophisticated facilities provided, there is no library, and the lack of book variety. In facing the obstacles, school are helped by donors and students? parents who donate some books. Keywords: School literacy program, deaf
INOVASI PENGIRIMAN OBAT BERBASIS MEDIDRONE (MEDICINE DELIVERY DRONE) SEBAGAI PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PELAYANANAN KEFARMASIAN ERA 5.0 Rahayu, Indah Tri; Nirmala Sari, Dewi; Muftiyani, Fatikha
Journals of Ners Community Vol 13 No 3 (2022): Journals of Ners Community
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55129/jnerscommunity.v13i2.1827

Abstract

Perkembangan teknologi yang semakin pesat melahirkan persaingan secara online yang begitu ketat. Layanan halodoc ataupun sistem apotekmart sebenarnya sangat membantu pasien tetapi untuk konsultasi atau membeli obat mengharuskan menambah biaya dan seringkali terkendala terhadap jasa pengantaran. menciptakan teknologi tepat guna dalam proses distribusi perbekalan farmasi dalam rangka mendukung digitalisasi pelayanan kefarmasian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kajian literatur tentang aplikasi pengiriman obat secara online menggunakan artikel bersumber dari google scholar, Science direct, Springerlink, EBSCo. Medidrone saat ini sangat dibutuhkan karena dapat mengirim obat kepada masyarakat melalui pemograman drone menggunakan Scratch berbasis drone Dj Tello, perangkat lunak pendukung seperti Software Development Kit. Program tersebut memudahkan drone sebagai media pengirim obat dengan sistem navigasi menggunakan teknologi GPS (Global Positioning System) melalui sistem prescribing yang memuat data pasien seperti nama, dan alamat pasien yang terkonfirmasi titik koordinatnya. Adanya integrasi data maka drone dapat diprogram sebagai aplikasi pengiriman obat secara otomatis. Penggunaan Medidrone ini, akan meningkatkan efisiensi pelayanan kesehatan terutama distribusi obat baik di apotek maupun instalasi farmasi dan mencakup daerah yang sulit dijangkau. Penggunaan Medidrone melalui smartphone dan GPS sangat efisiensi. Medidrone dapat menjangkau ke beberapa tempat yang sulit dijangkau, menghindari kemacetan sehingga masyarakat tetap mendapat fasilitas pelayanan kesehatan seperti obat- obatan tepat waktu.
INOVASI PENGIRIMAN OBAT BERBASIS MEDIDRONE (MEDICINE DELIVERY DRONE) SEBAGAI PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PELAYANANAN KEFARMASIAN ERA 5.0 Rahayu, Indah Tri; Nirmala Sari, Dewi; Muftiyani, Fatikha
Journals of Ners Community Vol 13 No 3 (2022): Journals of Ners Community
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55129/jnerscommunity.v13i2.1827

Abstract

Perkembangan teknologi yang semakin pesat melahirkan persaingan secara online yang begitu ketat. Layanan halodoc ataupun sistem apotekmart sebenarnya sangat membantu pasien tetapi untuk konsultasi atau membeli obat mengharuskan menambah biaya dan seringkali terkendala terhadap jasa pengantaran. menciptakan teknologi tepat guna dalam proses distribusi perbekalan farmasi dalam rangka mendukung digitalisasi pelayanan kefarmasian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kajian literatur tentang aplikasi pengiriman obat secara online menggunakan artikel bersumber dari google scholar, Science direct, Springerlink, EBSCo. Medidrone saat ini sangat dibutuhkan karena dapat mengirim obat kepada masyarakat melalui pemograman drone menggunakan Scratch berbasis drone Dj Tello, perangkat lunak pendukung seperti Software Development Kit. Program tersebut memudahkan drone sebagai media pengirim obat dengan sistem navigasi menggunakan teknologi GPS (Global Positioning System) melalui sistem prescribing yang memuat data pasien seperti nama, dan alamat pasien yang terkonfirmasi titik koordinatnya. Adanya integrasi data maka drone dapat diprogram sebagai aplikasi pengiriman obat secara otomatis. Penggunaan Medidrone ini, akan meningkatkan efisiensi pelayanan kesehatan terutama distribusi obat baik di apotek maupun instalasi farmasi dan mencakup daerah yang sulit dijangkau. Penggunaan Medidrone melalui smartphone dan GPS sangat efisiensi. Medidrone dapat menjangkau ke beberapa tempat yang sulit dijangkau, menghindari kemacetan sehingga masyarakat tetap mendapat fasilitas pelayanan kesehatan seperti obat- obatan tepat waktu.