Refnadi, Refnadi
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Self-acceptance of high school students in Indonesia Refnadi, Refnadi; Marjohan, Marjohan; Syukur, Yarmis
JRTI (Jurnal Riset Tindakan Indonesia) Vol 6, No 1 (2021): JRTI (Jurnal Riset Tindakan Indonesia)
Publisher : IICET (Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (671.524 KB) | DOI: 10.29210/3003745000

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan kondisi penerimaan diri siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) di Indonesia berdasarkan gender, etnis, jumlah akun media social, dan jumlah pertemanan di sosial media. Jenis penelitian deskriptif dengan sampel penelitian berjumlah 251 siswa yang terdiri dari 31.5% laki-laki dan 68.5% perempuan siswa SMA yang ada di Indonesia. Data dalam penelitian ini berupa data politomi 5-point Likert scale yang dikumpulkan menggunakan instrument self acceptance yang diadopsi dari (Maryam & Ifdil, 2019) yang disesuaikan dengan karakteristik data dan subjek peneltian, instrumen terdiri dari 32 item yang disebarkan secara online. Data penelitian dianalisis mengunakan model Rasch dengan menggunakan variable maps, subtotal specification, and differential item functional. Hasil temuan menunjukkan 18.3% berada pada kondisi penerimaan diri tinggi, 36.6% berada pada kondisi penerimaan diri sedang, dan 45.4% berada pada kondisi penerimaan diri rendah. Selain itu, siswa laki-laki (.58 logit) lebih tinggi penerimaan dirinya dibandingkan dengan perempuan (.51 logit.
Konseling Eksistensial sebagai Pendekatan Filosofis Refnadi, Refnadi
IJoCE: Indonesian Journal of Counseling and Education Vol. 2 No. 2 (2021): IJoCE : Indonesian Journal Counseling and Education
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari artikel ini adalah untuk memperkenalkan beberapa tema utama dalam konseling filosofis, dan menyarankan cara-cara di mana ide-ide ini mungkin berguna bahkan praktisi yang tidak ingin mengadopsi pendekatan filosofis secara eksplisit. Makalah ini juga menggambarkan beberapa cara di mana konseling filosofis merupakan tantangan asli untuk pendekatan konseling. Salah satu perkembangan paling signifikan dalam konseling dalam dekade terakhir telah munculnya minat di antara konselor untuk mempelajari wawasan filosofis dan ide-ide. Di masa lalu, konseling, sebagian besar cabang psikologi, ilmu sosial, sehinga perlu mempertahankan hubungan yang wajar dan panjang dengan filsafat. Meskipun tulisan-tulisan filsuf mungkin berguna untuk tujuan mengklarifikasi dilema etika, atau untuk menambahkan keterangan intelektual teori, untuk sebagian besar konselor domain relevansi praktis sedikit filosofis ketika datang ke pekerjaan yang sebenarnya dengan klien. Posisi ini telah mulai berubah dalam beberapa tahun terakhir. Peningkatan jumlah konselor menyadari bahwa masalah pribadi dan dilema bahwa klien mereka hadir di ruang terapi sebenarnya bisa diatasi dengan menggunakan ide-ide dan metode filosofis