Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengaruh Harga dan Kualitas Produk terhadap Loyalitas Distributor Keripik Singkong Nasyirudin, Muhammad; Andari, Bina; Trioko, Sunan; Wijaya, Hendra Agung
JURNAL PENDIDIKAN DAN KEWIRAUSAHAAN Vol 12 No 1 (2024)
Publisher : STKIP PGRI SITUBONDO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47668/pkwu.v12i1.1110

Abstract

The agricultural sector is the most important sector both in the long term of economic development and for short term economic recovery. Now is a good time to explore thoughts on reorienting agricultural development policies. The agricultural development policy is directed so that agriculture becomes a resilient sector, in the short term able to face the economic crisis, and in the long term able to face globalization with a sustainable agricultural system, in a democratic economic system and in a decentralized government. This research aims to analyze whether price and product quality influence the loyalty of cassava chips distributors. Distributor loyalty is a concern for companies if the product wants to continue to be on the market. The population in this study were cassava chips distributors. The samples taken were 78 respondents. Analysis of the data used in this research was assisted by SPSS version 25. Using a survey research method with a quantitative research type. The results show that price has an effect on distributor loyalty. Product quality has a partial and simultaneous effect on distributor loyalty. Thus the higher the price and quality of the product, the higher the loyalty of the contributor. Thus, UD trigoferous must improve product quality such as increasing product durability. So that the product can be stored longer.
Pelatihan Public Speaking dengan Tema “Tampil di Depan Umum Siapa Takut” Meifilina, Andiwi; Khudlori, Rochmat; Andari, Bina
Kontibusi: Jurnal Kontribusi Kepada Masyarakat Vol 1 No 1 (2021): Science Contribution to Society Journal
Publisher : Universitas Islam Balitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35457/scs.v1i1.1743

Abstract

Kemampuan public speaking juga penting untuk dipelajari oleh santriwan santriwati di pondok pesantren, mengingat pondok pesantren sering dikenal sebagai salah satu pencetak calon pendakwah atau calon da’i dari berbagai daerah. Dakwah di era milenial ini dapat dilakukan dengan memposisikan dakwah sebagai ilmu yang dapat dikembangkan dan dievaluasi keberadaannya. Keilmuan dakwah perlu dikembangkan demnajdi ilmu islam komunikasi yang lebih compatible dengan perkembangan masyarakat dan ilmu pengetahuan. Pelaksanaan program pelatihan ini dibagi menjadi beberapa tahapan yang meliputi pemberian materi, pelatihan, pembagian angket dan evaluasi. Pelatihan public speaking dilakukan di Pondok Pesantren Tarbiyatus Sholihin Kuningan Kanigoro Blitar pada hari Sabtu, 05 Desember 2020. Peserta pelatihan terdiri atas 34 orang yang merupakan santriwan/santriwati Pondok Pesantren Tarbiyatus Sholihin Kuningan Kanigoro Blitar. Hasil evaluasi dari pengabdian masyarakat ini yaitu dari 5 pernyataan yang ada di angket, presentase poin 1 dan 3 sebesar 58,8% peserta merasa Sangat Setuju dan sebesar 41,17% peserta merasa Setuju. Sedangkan pada poin 2 sebesar 50% peserta merasa Sangat Setuju dan sebesar 50% peserta merasa Setuju. Kemudian untuk poin ke 4 sebanyak 44,11% peserta Sangat Setuju, 41,17% peserta merasa Setuju, dan sisanya sebanyak 14,7% menjawab Tidak Setuju. Kemudian pada poin 5 sebanyak 55,8% Sangat Setuju dan sebesar 41,17% Setuju. Sedangkan sebanyak 2,9% merasa Tidak Setuju.
Peningkatan Kemampuan Public Speaking dan Grooming pada Forum Remaja Desa Sumberingin, Kecamatan Sanan Kulon, Kabupaten Blitar Meifilina, Andiwi; Andari, Bina
Journal of Indonesian Society Empowerment Vol. 1 No. 1 (2023): June
Publisher : Yayasan Lentera Avanya Nagari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61105/jise.v1i1.6

Abstract

Pentingnya keterampilan public speaking bagi remaja dan dengan dimilikinya keterampilan public speaking oleh remaja Desa Sumberingin Kecamatan Sanan Kulon Kabupaten Blitar ini, maka tidak akan ada lagi suasana saling tunjuk-menunjuk untuk menjadi pembicara maupun pembawa acara dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan. Selain itu juga tidak ada kesulitan dalam mencari pembicara/pembawa acara/MC (Master of Ceremony) untuk mensukseskan acara yang diagendakan. Berdasarkan pemaparan diatas, peneliti merasa perlu mengadakan pelatihan tentang bagaimana cara seseorang berbicara kepada forum dengan menggunakan teknik-teknik public speaking yang baik dan benar untuk remaja dan bagaimana cara untuk berpenampilan rapi, bersih, dan menarik. Kebersihan dan kerapian diri, mengucapkan salam, sikap ramah, berbicara yang sopan. Pelatihan public speaking dan grooming dilakukan di Desa Sumberingin Kecamatan Sanan Kulon Kabupaten Blitar pada hari Minggu, 15 Januari 2023. Peserta pelatihan terdiri atas 50 orang yang merupakan remaja Desa Sumberingin Kecamatan Sanan Kulon Kabupaten Blitar. Hasil evaluasi dari pengabdian masyarakat ini yaitu dari 5 pernyataan yang ada di angket, presentase poin 1 sebanyak 58,8% Sangat Setuju dan sebesar 41,17% Setuju. Sedangkan pada point 2 sebanyak 54.11% Sangat Setuju dan sebesar 45.17% Setuju. Pada poin 3 sebanyak 50.00% Sangat Setuju dan sebesar 50.00% Setuju. Pada poin 4 sebanyak 44,11% Sangat Setuju dan sebesar 41,17% Setuju. Akan tetapi sebanyak 14,7% menjawab Tidak Setuju. Sedangkan pada poin 5 sebanyak 55,8% Sangat Setuju dan sebesar 41,15% Setuju. The importance of public speaking skills for teenagers and with them public speaking skills by the youth of Sumberingin Village, Sanan Kulon District, Blitar Regency, there will no longer be an atmosphere of pointing fingers at each other to be speakers or presenters in every activity carried out. Apart from that, there was also no difficulty in finding a speaker/host/MC (Master Of Ceremony) to make the event that was scheduled a success. Based on the explanation above, the researcher feels the need to hold training on how someone speaks to forums using good and correct public speaking techniques for teenagers and how to look neat, clean, and attractive. Cleanliness and grooming, greeting, friendly attitude, speaking politely. Public speaking and grooming training was conducted in Sumberingin Village, Sanan Kulon District, Blitar Regency on Sunday, January 15, 2023. The training participants consisted of 50 people who were teenagers from Sumberingin Village, Sanan Kulon District, Blitar Regency. The results of the evaluation of this community service are that of the 5 statements in the questionnaire, the percentage of point 1 is 58.8% Strongly Agree and 41.17% Agree. While at point 2 as much as 54.11% Strongly Agree and 45.17% Agree. At point 3 as much as 50.00% Strongly Agree and 50.00% Agree. At point 4 as much as 44.11% Strongly Agree and 41.17% Agree. However, as much as 14.7% answered Disagree. Whereas in point 5 as much as 55.8% Strongly Agree and 41.15% Agree.
Pelatihan Industri Kreatif Karnaval di Tulungagung Suprayitno, Hery; Andari, Bina; Ahmad, Robeth
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat Universitas Ma Chung Vol. 5 No. 1 (2025): Prosiding SENAM 2025: Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas
Publisher : Ma Chung Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelatihan yang diadakan oleh Universitas Islam Balitar pada tanggal 23 Mei 2024 berhasil meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pelaku industri kreatif di Tulungagung, khususnya dalam bidang teknik produksi, manajemen acara, dan pemasaran digital. Melalui sesi perkenalan, pemberian materi, dan evaluasi yang interaktif, peserta memperoleh pemahaman mendalam tentang pemilihan bahan, desain, metode produksi, perencanaan acara, pengelolaan anggaran, serta strategi pemasaran digital. Respon positif dan antusiasme tinggi dari peserta menunjukkan bahwa pelatihan ini efektif dan relevan, mempersiapkan mereka untuk lebih kompetitif dan inovatif dalam mengembangkan industri kreatif berbasis karnaval, sekaligus mempromosikan dan melestarikan budaya lokal Tulungagung.