This Author published in this journals
All Journal Jurnal Simetris
Adipurwoko, Satria Pandu
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ENSURE RISK OPTIMISATION IMPLEMENTASI TEKNOLOGI INFORMASI MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA COBIT 5 Sarmini, Sarmini; Adipurwoko, Satria Pandu
Simetris: Jurnal Teknik Mesin, Elektro dan Ilmu Komputer Vol 10, No 2 (2019): JURNAL SIMETRIS VOLUME 10 NO 2 TAHUN 2019
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (673.652 KB) | DOI: 10.24176/simet.v10i2.3496

Abstract

Belum adanya panduan dan referensi utama yang harus dipergunakan sebagai standar penentuan strategi dalam menangani berbagai risiko yang dihadapi dan belum adanya pemantauan implementasi manajemen risiko untuk memastikan tata cara pengelolaan risiko dijalankan sungguh-sungguh menunjukan STMIK Amikom Purwokerto belum secara serius memperhatikan masalah dan risiko-risiko yang mungkin terjadi terkait implementasi TI yang dapat merugikan organisasi. Oleh karena itu, untuk mengatasi dan    mengelola risiko yang dapat mengganggu jalannya proses bisnis dan  menimbulkan kerugian, maka diperlukan manajemen risiko untuk meminimalisir risiko-risiko yang mungkin terjadi. Salah satu kerangka kerja yang dapat digunakan untuk mengevaluasi manajemen risiko TI adalah COBIT 5 khususnya pada domain EDM03 (Ensure Risk Optimisation) dan proses APO12 (Manage Risk) yang membahas secara terperinci mengenai manajemen risiko TI. Tujuan penelitian yang dilakukan adalah mengukur tingkat kapabilitas subdomain proses EDM03 (Ensure Risk Optimisation) untuk mengetahui dan memastikan sejauh mana proses optimasi risiko implementasi TI pada STMIK Amikom Purwokerto. Hasil pengukuran tingkat kapabilitas proses domain EDM03 Ensure Risk Optimisation berada pada di level 0 (Incomplete Process), hal ini menunjukan bahwa proses EDM03 tidak diimplementasikan atau gagal mencapai tujuannya. Pada tingkatan ini, hanya ada sedikit bukti atau bahkan tidak ada bukti adanya pencapaian sistematik dari tujuan proses tersebut.